Friday Pause: Heaven to touch 💅🏻💭🌷 | 2

Admin
UTC
26 kali dilihat
0 kali dibagikan


Hello
Good morning! We know you deserve a whole lot of memes, tips, and cool recs after such an overwhelming week. So, without further ado, you can just scroll down and... see you next week!

For the love of meme: You (and us!) all the time...

When you feel like having a low-maintenance friendship is a gift...
"Rare as is true love, true friendship is rarer." - Jean de La Fontaine

Gaes, pernah nggak sih kalian ngerasa kalau menjaga persahabatan sebagai orang dewasa tuh ngga gampang? Kadang buat nyamain jadwal ketemu atau reuni aja sesusah itu. Tiap-tiap dari kita udah sama-sama sibuk dan punya prioritas sendiri-sendiri. Emang bener sih ada media sosial dan teknologi canggih buat menghubungkan kita di mana pun, kapan pun. Tapi, itu nggak bisa disamain sama meet up dan real conversation, kan? You need to know that menjalani rutinitas sehari-hari yang padat, tetap nggak bisa jadi alasan buat nggak menghargai kehadiran sahabat-sahabat terdekat kita, loh. Banyak orang merasa pengen punya low-maintenance friendship atau istilah buat gambarin persahabatan di mana kamu dan temanmu bisa sama-sama menyikapi perubahan situasi dengan dewasa.

 
Bagi beberapa orang bisa punya sahabat atau teman yang jarang ketemu tapi akan selalu seru ketika meet up adalah blessing. Soalnya , nggak semua orang bisa punya yang kaya gitu, tuh, gaes. Well, nggak semua orang bisa punya mindset it's okay to have low-maintenance friendships dan sama-sama mendukung satu sama lain buat berkembang dan menjalani hidup di tempat berbeda. Mindset orang yang menjalani low-maintenance friendships didasari sama pemahaman yang sehat soal prioritas di luar hubungan persahabatan itu sendiri. Ketika nanti bisa catch up, semua pihak bisa benar-benar hadir dan nunjukin interest dan respect yang sama besarnya. Meski mudah dan dinilai sehat, low-maintenance friendship juga butuh effort, loh. Intinya kamu dan sahabatmu harus sama-sama berusaha buat mengutamakan kualitas hubungan daripada kuantitas bertemu. Apa aja sih yang dimiliki oleh low-maintenance friendships yang sehat itu?

  • Saling pengertian: Yep, kamu dan sahabatmu sama-sama sadar kalau ada tanggung jawab lain yang harus beres dan diutamakan (misalnya: pekerjaan, keluarga, pasangan, hobi), and it's okay to be flexible with the meeting schedule. Asalkan tetap komunikasi dengan baik dan terbuka, ya.
  • Fleksibel: kaya yang disebut sebelumnya, dua belah pihak harus menghindari kecenderungan buat saling nyalahin satu sama lain kalau ada janji bertemu yang harus diatur ulang. Pokoknya harus wise dan pengertian satu sama lain kalau ada situasi yang nggak diharapkan muncul tiba-tiba.
  • Konsistensi: Nggak bisa dipungkiri punya sahabat yang super nyambung akan selalu bikin kita ingin banyak menghabiskan waktu untuk ngobrol dan punya quality time, guys. Biar nggak stres, kamu perlu juga sama-sama memahami kalau dalam pertemanan ini akan selalu saling peduli pada hal-hal besar maupun kecil. Nggak perlu merasa kesal jika pesan atau panggilan nggak terjawab, banyak-banyak berbesar hati dan pemahaman jika sedang slow response.
  • Sama-sama berupaya: Yep, persahabatan yang langgeng harus dijaga dan dipandang dengan cara yang positif. Tapi, bukan hanya usaha satu pihak saja, melainkan harus juga imbang dari dua belah pihak. Dukungan yang kamu berikan juga sifat dan pandangan positif selama berinteraksi akan membentuk hubungan persahabatan yang harmonis dan sehat. Meski sebatas like di media sosial sekali pun.
  • Check up on each other: Pastikan buat sesekali menanyakan kabar sahabat yang sudah lama nggak berkabar atau ngobrol denganmu. Tetap terhubung di media sosial bisa jadi salah satu cara yang masuk akal dan efisien untuk menjaga hubungan dan koneksi dengan sahabat yang nggak selalu bisa kamu temui setiap hari.
  • Share a little moment: Hal-hal kecil yang dibagikan secara konsisten dalam pertemanan yang low-maintenance sangat efektif buat bantu kalian tetap terhubung dengan cara yang sehat dan nggak canggung.
  • Tunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan: Kamu bisa membagikan perasaan dan apresiasimu pada sahabat atau kawan karibmu yang low-maintenance. Bisa dengan menuliskan surat ulang tahun setiap tahun atau mengirim ucapan selamat dan bingkisan di moment-moment penting mereka. Bahkan hal sesederhana pesan singkat tentang hal-hal yang mengingatkan pada mereka bisa jadi hal yang dihargai dalam hubungan kalian.

    Finally, the weekly recs are here!

Everything to arm you up during the weekend!
Yep,
jumpa lagi di leisure corner menjelang weekend kali ini. Days have gone by dan nggak terasa sampai juga kita di hari terakhir bulan Februari, guys. As time goes by, we're back with all the recommendations from people. Because sharing is caring, you're (always) welcome to drop anything fun and worth to share with others. Let's check this out together!

But before...

Rekomendasikan hal-hal yang seru menurut kamu (bisa buku, podcast, video YouTube, apa pun itu, dengan cara mengisi form ini). Nanti, rekomendasimu bakal kita share di weekly tips aka below and let other people know how cool you are! Remember, sharing is caring!

  • Bikin kuah odeng mirip Lawson🥰 Resep bahan yang ditumis : bawang bombay ¼buah (±50gr), bawang putih dua siung ukuran sedang (±12gr), daun bawang bagian putihnya aja dari satu batang. Ini ditumis pake minyak sedikit sampai semua kecoklatan. Terus, air 500ml, kecap asin Kikkoman 1 sdm, kecap ikan Kikkoman 1sdm, bubuk Katsuodashi ½sdt, garam ¾sdt, gula 1sdt, daun bawang buat taburan. Rebus semua bahan ini bersama bahan tumisan sampai mendidih, lalu saring biar clear kuahnya. Siap pakai tinggal tambah odeng dan bakso-baksoan. - (@syapoe)
  • Hi, guyssss! Mau kasih rekomendasi fresh from the oven niiiii. G-Dragon baru aja rilis album terbarunya Übermensch di seluruh platform musik. Kayanya emang musisi satu ini selalu berhasil karena punya warna unik, ya. Jadi, musiknya akan selalu relevan meski udah lama sejak terakhir kali dia comeback solo! G-Dragon join di label yang Pro-Palestina, soooooo..yuk, streaming banyak-banyakkkkkk <3 - (Jovi)
  • Aku masih PCD setelah ngonser Seventeen kemarin! Salah satu lagu yang berkesan banget buatku adalah "Kidult". Ternyata liriknya bagus banget, tentang embracing our inner child. Please, listen to it! Bikin hatimu hangat! 💖 (from baby Carat)
  • Not so much of a Friday Pause, but imo Talking Indonesia podcast is a pretty good way to catch up with Indonesian affairs rather than sacrificing your sanity to sensational news content on social media. (@alyssachiaraa)
  • Buat kamu yang suka channel YouTube sejarah Indonesia dengan gaya cerita seru dan kekinian, tapi tidak meninggalkan kaidah akademis, bisa cek Asisi Channel. Mas Asisi ini udah pernah diundang Pak Gita Wirjawan di podcast End Game loh. Keren banget! (-angga-)
  • Mau rekomendasiin album terbarunya Hindia yang Doves, '25 on Blank Canvas. Album ini dinamikanya oke banget, ada beberapa track yang bikin mau nangis, soalnya sangat-sangat menggambarkan keresahan puluhan tahun buat cari keadilan yang nggak juga dinotis sampai hari ini. 
  • Yuk, dengerin sealbum di spotify atau platform streaming lainnya. Kepala berisiknya bakal ditemenin sama 16 track-nya deh. Selamat mendengarkan siapa pun yang memutuskan buat dengerin juga! - (Anonymous)

Yuk guys, jangan lupa kasih rekomendasimu ya! Caranya gampang klik aja di sini!

Quote of the day

“Always ask yourself: 'What will happen if I say nothing?'" 

- Kamand Kojouri - 

Thank you note

Thanks to Keela, Mingga, and Someone  for buying us coffee today :).


(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.