Good morning
Fiuuuh, itās finally Friday! Crazy how weāve really been looking forward to this day because, man, the news canāt get any more terrible. So, today we are allowed to take a breather, enjoy some funnier things in life, and just look forward to the weekend. Letās go!
For the love of meme: Anyone can relate?
When you argue too much with your partnerā¦
These are the signs that you and your partnerās arguments are unhealthy.
Guys, apakah kamu punya pacar/suami/istri? Suka adu argumen? Hah, suka? Well, emang namanya commit sama orang lain pasti ada kalanya berantem dan saling adu mulut gitu kan? Mau doi udah kenal kamu dari lama or kamu nganggep dia udah sefrekuensi banget nih sama kamu, pasti ada deh waktunya kalian nggak sepakat satu sama lain dan berakhir jadi saling mempertahanin argumen masing-masing. Topik cekcok juga bisa muncul kapan aja kayak pas kamu atau pasanganmu lagi cape banget atau bahkan bisa berasal dari topik apa aja mulai soal waktu, keuangan, atau bahkan keluarga.
So, bisa dipastikan emang kalo kita tuh nggak mungkin selamanya bakal di situasi adem ayem sama doi. Apalagi kayak yang udah di-mention di awal, ada banyak faktor juga tuh yang bikin kamu sama doi adu mulut. Kamu menganggap argumenmu benar, begitu juga dia. Nah kalo nggak terkontrol, cekcok ini nih yang jadi awal mula hubungan kalian merenggang atau lebih parahnya kamu atau pasanganmu bisa menyimpan rasa dendam satu sama lain.
Amit-amit deh kalo sampe sejauh itu. Makanya ofc kita harus tetep kontrol omongan dan tingkah laku kita meskipun lagi cekcok dan beda argumen sama doi. Nah, next ada beberapa hal pas adu mulut yang sadar atau nggak sering kali dilakukan padahal bisa jadi bakal ber-impact negatif ke hubunganmu sama doi. Ini dia beberapa ciri kalo argumen kamu sama pasanganmu udah ngga sehat:
- You blame each other. Iyesss. Masalah nggak akan selesai dengan cuma saling menyalahkan, guys. Ofc nyari kesalahan dari orang lain itu bakal lebih mudah. Cuma impact-nya negatifnya juga bakal makin besar dibanding kalian duduk berdua, ngomongin masalah ini dengan kepala adem, dan bareng-bareng nyari solusi yang terbaik. Hindari saling menyalahkan karena itu ga akan membawa kamu ke mana-mana. Instead, coba fokus di solusi.
- Everything in your head comes out from your mouth. Nggak cuma pap selfie kita aja yang perlu filter. Tiap kata yang keluar dari mulut juga perlu ada filternya, ygy. Jangan sampe nih pas cekcok sama doi, kamu malah kepancing emosi dan ngeluarin semua kata-kata jahat yang udah tentu bakal menyakiti hati pasanganmu. Jadi fokus aja deh sama topik masalah yang lagi kalian bahas dan bareng-bareng cari jalan keluarnya.
- You employ the silent treatment. Wah, ini sih nggak banget deh. Nunggu doi peka sama apa yang kamu nggak suka tuh cuma bakal nyakitin dirimu sendiri, guys. Dari pov doi pun pasti juga ngerasa janggal dan serba salah banget kalo kamu kasih silent treatment. Iyahh kalo doi peka, kalo nggak? Yang ada masalah nggak akan selesai dan justru berpotensi buat munculin masalah baru juga bakal makin-makin.
- The problems you have spread everywhere. Mengungkit kesalahan orang lain di masa lalu tuh toxic dan bikin masalah yang lagi kamu adepin sama doi melebar kemana-mana. Kalo udah gitu, dijamin deh masalah utama kalian nggak akan ada penyelesaian dan cuma bakal bikin masalah-masalah baru lagi. Masalah idup udah banyak, masak masih mau sih nambah-nambah masalah mulu?
Kalo kamu merasa masih sering ngelakuin keempat treatment ini waktu cekcok sama doi, well masih ada waktu buat berubah kok, guys. Percayalah, ada cara yang lebih baik buat kamu mendiskusikan topik-topik yang nggak sepemahaman dengan doi.
- Change your question. Yep, diksi tuh ternyata sepenting itu, guys. Alih-alih kamu selalu ngasih hard question macem, āKamu kemana aja kok nggak bales chat?ā or āKamu sayang aku nggak sih?ā kamu bisa pake cara lain dengan bilang, āAku khawatir banget tau kalo kamu nggak bales chatā atau āAku sayang banget deh sama kamu. Makanya aku suka kepikiran kalo kamu ga ada kabar. Kamu bersedia ga untuk ngasih aku kabar lebih sering?ā Dari situ, jelas kerasa banget kan perbedaan gaya bicaranya tapi tetep ngebahas suatu topik yang sama.
- Take some rest. Jangan pernah ambil keputusan saat kamu marah, guys. Kalo pas adu argumen sama doi kamu udah mulai kesulut emosi, please bilang aja secara baik-baik kalo kamu nggak pengen marah-marah dan adu argumen ini bisa dilanjut setelah kalian masing-masing istirahat. Soalnya dalam kondisi cape, ofc otak kita bakal sulit berpikir jernih. Jadi biarin dulu pikiran kalian masing-masing istirahat dan ketemu lagi dengan tujuan buat nyari solusi bersama.
- Be a good listener. Pas kamu saling debat sama doi, nggak cuma argumenmu doang yang pengen didengar. Doi pasti juga pengen argumennya didengar, guys. Jadi, pls tahan ego buat jadi superior pas debat sama doi. Pastiin kamu denger argumen dia dan pertimbangin baik-baik itu buat cari jalan keluarnya bareng-bareng. Toh bisa aja argumen doi juga make sense dalam masalah yang lagi kalian hadapi.
- Your relationship is the priority. Kalo kamu udah ngerasa nemuin orang yang bener-bener green flag buat kamu, ofc nggak akan segampang itu dong buat kamu ngerelain dia pergi gara-gara masalah yang sebenernya ada solusinya. So, kalo kamu lagi kebawa emosi, inget-inget lagi deh kalo hubungan kalian tuh prioritas utama. Lagian memulai semua dari awal sama orang baru tuh bener-bener se-struggle itu, guys. Percayalah:))
- Consult a couple's therapist. Last but not least, kamu dan pasanganmu juga bisa banget kok buat dateng ke psikolog pasangan buat konsultasi masalah kalian bareng-bareng. Inget kalo masalah tiap pasangan beda-beda dan nggak ada salahnya buat nyari solusi atas masalah tersebut lewat mereka-mereka yang udah profesional, guys.
Now, all things weekly recsā¦
Itās all here.
Well everyone, letās admit. This time of the month is a weird time because⦠you're almost running out of your paycheck, but it feels too far away from gajian. Amirite? If youāre agree, remember that you can still enjoy stuff for free. Down below. Go check it out!
But before...
Rekomendasikan hal-hal yang seru menurut kamu (Bisa buku, podcast, video YouTube, apa pun itu, dengan cara mengisi form ini). Nanti, rekomendasimu bakal kita share di weekly tips aka below and let other people know how cool you are! Remember, sharing is caring!
- Hi hii, akhir-akhir ini aku lagi suka banget dengerin lagu-lagunya Ardhito yang dia bawain di Folkative acoustic session. Ada tiga lagu tapi favoritku yang "Waking Up Together with You", huhu:") - AFL
- Halo aku mau rekomendasiin drakor ongoing baru, judulnya The Midnight romance in Hagwon yang main Mas Wiwi (aka Wi Ha Joon). Ceritanya tentang love relationship ex murid dan guru yang sekarang sama-sama jadi guru les. Melodrama yang bikin salting buat yang nonton. Masih on going di VIU. Recommended guys! (Anon)
- Aku mau rekomendasiin buku yang lagi kubaca, judulnya Ikigai. Ini buku yang bagus banget buat jadi temen "istirahat" sejenak dan bangkit lagi. Paham kan rasanya di fase itu? @andikonan
- Hi all!! Aku mau recommend drakor comedy yang benaran bisa buat kalian terngakak-ngakak, namanya The Sound of Your Heart, ceritanya tentang kehidupan Jo Suk yang dimainkan oleh Lee Kwang Soo. Kalau ada dia mah sudah pasti ngakak, liat wajahnya aja bisa ngakak. Kalian bisa nonton di Netflix ya!! Cuma sepuluh episode, cus nonton! (Anon)
- Jadi ada salah satu cooking creator yang YouTube's short-nya sering banget muncul di aku. Pas aku kepoin ternyata doi punya blog yang isi nya kumpulan resep yang dibuat dengan detail yang lengkap. GOO check blog-nya deh! (Anon)
- Buat yang butuh hiburan anti mikir mikir dan asupan ketawa ketiwi, kalian bisa nonton Lovely Runner di VIU! Gratiss dan udah tamatt. Gak bakal nyesel karena cerita oke, sinematografi cantik, dan lagu OST-nya BAGUSS POLLLš„š„ (Anon)
- I'm turning 25 in two weeks. Mungkin karena itu aku mudah banget ngerasa gelisah beberapa minggu ini. Krisis kedewasaan menanti bruh, OMG! Tapi, yaudalah ya. Btw, 'because this is my first life' drama yang ngasih aku referensi kalau aku gak sendirian, karena semua orang pasti bakal ngerasain QLC. Frances Ha yang bikin aku selalu nangis pas nonton, karena beberapa scenes yang aku relate banget. Little Forest yang Japanese version, yang selalu aku tonton berulang-ulang saat burned out. Semoga aja film dan drama yang aku rekomendasiin di atas sedikit banyak bisa membantu buat kita ngelewati fase ketidaknyamanan di era gempuran penuh ekspektasi ini huhu. (Anon)
- Series: Dark Matter. Series ini diadaptasi dari novel karya Black Crouch, yang inti dari ceritanya adalah tentang seorang fisikawan bernama Jason Dessen. Dia dilempar ke semacam dunia paralel di mana dalam dunia itu adalah dunia versi lain dari dirinya dengan nasib yang berbeda. Simpelnya, si versi lain dari Jason ini menukar nasibnya dengan Jason yang notabene hampir sempurna dengan keharmonisan keluarganya. Anw series ini masih on going, tapi sejauh enam episode ini plot ceritanya lumayan kompleks, agak creepy dan gila banget, buat yang suka sci-fi and thriller, you should watch this. @nadhiiraaz
Yuk guys, jangan lupa kasih rekomendasimu ya! Caranya gampang, klik aja di sini!
Quote of the day
āYou do not just wake up and become the butterfly. Growth is a process.ā
- Rupi Kaur -
Thank you note
Thanks to Aan, Alana Risjad, and Someone for buying us coffee today!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)