Now, when you're wondering why Elon Musk has been flooding your X timeline...
Yes guys, kamu pasti tahu bahwa orang tertajir dunia saat ini, yakni Elon Musk sekarang lagi jadi tangan kanan Presiden AS, Donald Trump. Jadi, setelah Trump resmi terpilih, doi kemudian langsung menunjuk Musk sebagai Menteri Efisiensi Pemerintahan (DOGE).
Itu yang butuh negara Wakanda tuh...
Bener. Beda sama Wakanda yang justru nambah kementerian sampe staf-stafan, Elon Musk justru agresif banget melakukan efisiensi dari mulai budget sampe karyawan pemerintah. Nah, baru-baru ini Elon 'mengancam' para PNS atau pekerja federal via e-mail terkait pemecatan jika mereka nggak patuh dan bekerja dengan tertib.
Maksudnya?
Jadi Minggu (23/02) lalu, para karyawan federal aka ASN di AS menerima e-mail dari Musk yang intinya doi minta para ASN membalas emailnya dengan lima pencapaian yang berhasil mereka raih dalam seminggu. Nah terus Senin (24/02) kemarin, Musk memperbaharui emailnya dengan bilang bahwa karyawan yang ngga bales email sesuai deadline bakal dipecat.
Lagian ngapain si email segala...
Well, Musk bilang bahwa ini adalah bagian dari upaya untuk mengetahui posisi-posisi mana yang penting buat pemerintah. Balasan emailnya kemudian akan dianalisa pake AI, dan bakal ada efisiensi dari hasil analisanya nanti. Terkait emailnya Musk ini, United States Office Personnel Management (OPM) udah bilang bahwa para PNS yang mengabaikan e-mail Musk ini bakal dianggap mengundurkan diri. Perintah itu menyebabkan banyak PNS yang bingung akan seberapa berpengaruhnya Musk dalam pemerintahan Amerika Serikat saat ini. Meanwhile, the culprit alias Elon malah bikin cuitan yang super unserious tentang itu.
Emang doi bilang apa?
Ketika para PNS bingung dan setengah panik, penyebab kepanikannya malah bikin cuitan di X yang bilang kalau apa yang dia kirimkan lewat e-mail adalah sesuatu yang sepele dan standar aja. Menurut doi, hal itu harusnya nggak susah tapi nyatanya banyak yang gagal buat mengikuti instruksinya. Lebih lanjut, Musk bilang kalo semuanya bakal balik lagi ke kebijakan Trump. Ada kemungkinan kalau ada kalau ada e-mail kedua dan responnya tetap sama, maka yang terjadi adalah pemecatan atau PHK.
Terus White House bilang apa?
Dalam keterangannya pada pers di White House pada Senin (24/2), Trump bilang bahwa apa yang dilakukan Musk adalah hal yang luar biasa. Meanwhile, sekelompok serikat pekerja PNS juga udah meminta hakim federal untuk menghentikan pemecatan massal atas e-mail Musk yang dianggap ilegal itu. Apa yang dilakuin sama Musk nyatanya udah bikin pergolakan di berbagai departemen pemerintahan. But, he doesn't even give a fudge soalnya doi malah sengaja memprovokasi publik dengan pamer gergaji mesin di Conservative Political Action Conference yang diadakan di National Harbor, Maryland pada Kamis (20/2).
Anything else?
Yes, banyak yang bertanya-tanya apa Musk beneran punya kapasitas buat memecat PNS atau pegawai pemerintahan. Meski, emang Musk bertindak seolah-olah doi bisa ngelakuin hal itu sampai memberi 'ancaman' ke PNS via e-mail. Menurut kesaksian Pengacara White House di pengadilan federal, Musk nggak punya wewenang aktual dan resmi untuk membuat kebijakan formal di pemerintahan. Lebih lanjut, para staf Trump bilang secara terbuka kalau Musk punya kapasitas sebagai penasihat sebagai pegawai khusus pemerintah. Trump sendiri bilang kalau Musk nggak bisa ngelakuin apa pun tanpa persetujuannya, tapi anehnya tindakan kirim e-mail threat dipuji tuh...