E-Materai Untuk Syarat CPNS

Admin
UTC
12 kali dilihat
0 kali dibagikan

Dear CPNS applicants all over Indonesia....

Masih ngurusin E-Materai kah?

Sungguh sebuah kebiasaan yang harus segera ditinggalkan, di mana pemerintah tuh sering banget woro-woro transpormasi digital lah, AI lah, 0,3 lah, tapi implementasinya? Ya kacau. Yep, we are talking about e-materai yang sekarang lagi dibutuhkan banget sama para pejuang abdi negara alias CPNS. Yang harus kamu tahu adalah, awalnya berbagai dokumen buat syarat CPNS tuh harus dibubuhi e-materai. Eh tapi si pinter, website buat beli itu materainya sering banget error, guys :)). Padahal deadline udah di depan mata. Ending-nya, pendaftaran CPNS akhirnya extend sampe besok, dan boleh pake materai fisik.


Wait. What? E-Materai? 

Yep. You read it right. Kayak yang tadi kita bilang, negara ini emang lagi gencar-gencarnya transformasi digital ya. Apa apa dibikin digital, sampai materai yang biasa dibeli di abang-abang fotocopy pun sekarang ada versi digitalnya, guys. Namanya E-Materai. Nah, penggunaan e-materai ini yang sekarang diterapkan pada Pendaftaran CPNS 2024, gengs.


Ohhh sekarang lagi buka CPNS ya??

HEYY budak korporat yang terus di-push mama papa untuk daftar CPNS, jangan pura-pura gatau gitu deh xixixixi. Anyways, iya, guys. Pendaftaran CPNS 2024 dengan berbagai formasi di berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah daerah udah mulai dibuka per 20 Agustus 2024 kemaren nih. Adapun per Sabtu kemaren (7/9/2024), udah ada lebih dari 3,2 juta orang yang mendaftarkan diri sebagai Calon PNS, gengs. Meanwhile, formasinya ada 250.407 bagi 69 instansi pusat, dan 475 instansi daerah. 


Terus terus...

Nah, namanya daftar PNS, ya pasti ada dong sejumlah dokumen yang yang harus di-submit tapi perlu disahkan dulu secara legal pake materai. Materainya ya yang versi digital, E-Materai tadi itu. E-materai ini kemudian bisa dibeli di website yang disediain sama satu BUMN namanya Peruriwhich stands for Percetakan Uang Republik Indonesia. The thing is, mendekati penutupan Pendaftaran CPNS tanggal 6 September kemaren, website Peruri buat beli e-materai-nya error masa.


LAH what happened????

Error-nya tuh kayak: Ada yang nggak bisa bayar, ada yang udah bayar tapi di notifikasinya bilang ‘pembelian gagal’, gitu-gitu. Hal ini tentu bikin netijen dan job seekers emosi karena mereka terancam ga bisa daftar CPNS, atau bahkan sampe rugi uang karena harus checkout berkali-kali. Menjawab hal ini, dalam keterangan resminya yang di-upload Kamis kemaren (5/9/2024), Peruri bilang website mereka tuh error gara-gara banyaknya warga yang coba mengakses di detik-detik terakhir, guys. (Ya menurut ngana?) Selanjutnya, Peruri juga bilang saking banyaknya yang ngakses, website-nya jadi down. Sempat dua harian lah website-nya error. That being said, per Kamis kemaren, website Peruri disebut udah bisa diakses lagi.


Ampun deh...

Tapi dua hari kebuang kan? Sayang banget dong? In that sense, Badan Kepegawaian Nasional pun akhirnya memutuskan pendaftaran CPNS diperpanjang sampai 10 September besok. Beda-beda sih, yang di-extend sampe besok ini cuma buat formasi yang tutupnya tanggal 6 September kemaren. Meanwhile, untuk formasi di Kemendikbud Ristek, penutupannya tetap di tanggal 13 September 2024, dan di Kementerian Agama tutup besokannya, tanggal 14 September.


Is that it?

Belum selesai, beb. Menanggapi e-materai yang kacau ini, Badan Kepegawaian Nasional aka BKN akhirnya memutuskan pendaftar CPNS boleh banget pake materai konvensional alias materai tempel (nyerah ya pak bu? Wkwkw). Lebih jauh, pihak BKN juga menyebut di tahapan selanjutnya nanti materai tempel itu bakal diverifikasi dulu sama panitia terkait keabsahannya. Jadi yaa jangan coba-coba pake materai palsu atau materai yang udah pernah dipake. Terus, kalau kamu udah terlanjur bayar e-materai, worry not worry, everybody. Direktur Utama Perum Peruri, Dwina Septiani Wijaya confirmed e-materai yang udah dibeli nggak bakal hangus kok. Nggak punya masa kedaluwarsa cenah.


Ok. Anything else I should know?

FYI, penggunaan e-materai ini legit diatur dalam UU Nomor 10 Tahun 2020 tentang Bea Materai ygy. Namanya bea, of course ada penerimaan negara yang masuk di sini dong. Direktorat Jenderal Pajak aka DJP sendiri tahun 2021 lalu pernah bikin proyeksi bakal ada Rp30 triliun duit negara yang masuk, cuma dari penjualan e-materai. Gokil nggak tuh? That being said, pakar hukum dari Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah mikirnya gini: “Kalau mau adil, seharusnya pembubuhan meterai diwajibkan saat yang bersangkutan telah dipastikan diterima, bukan saat mendaftar. Terlihat sekali negara mengharapkan keuntungan dari proses seleksi CPNS ini. Kepentingannya tentang pemasukan negara, bukan soal pelayanan publiknya."


Negara dibikin bisnis ya begini :))))

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.