Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan
Good morning
Hello hello and welcome to Wednesday aka our podcast day. Yep, listen to everything you need to know here, or you can just scroll down for all the newest updates from home and abroad. Now since it’s midweek, consider this a gentle reminder for you to take a deep breath and be happy. Have a great day!
Here’s your A to Z recap on: Dukun Penggandaan Uang…..
Yang Melakukan Pembunuhan Terhadap Belasan Orang.
Serem banget dan sedih guys :(( Jadi baru aja nih, di Banjarnegara, Jawa Tengah, ada seorang dukun yang buka jasa penggandaan uang. But the thing is, orang-orang yang datang ke dukun ini kemudian dibunuh, dikubur di halaman rumah, sampai mayatnya udah jadi tulang belulang. Dan aksi ini udah memakan belasan korban jiwa :(((((
WAIT, PENGGANDAAN UANG IS STILL A THING?
Welcome to negara Wakanda where penggandaan uang is still a thing. Yep, bukannya qerja keras dari pagi sampai pagi lagi, masih ada aja yang percaya sama hal begini. Dan so called ‘dukun’nya juga beneran ada. So now, everybody meet: Mbah Slamet. Di sebuah lereng bukit di daerah Banjarnegara, Jawa Tengah, Mbah Slamet tinggal di sebuah rumah sederhana dan ngaku punya kemampuan magic buat melipatgandakan uang. Nah cerita ini mulai ke-up ketika akhir Maret lalu, ada warga asal Sukabumi, Jawa Barat berinisial PO datang ketemu Mbah Slamet dengan bawa duit Rp70 juta dan dijanjiin bakal dilipatgandakan menjadi 5 miliar rupiah.
Busettttt…..
Tapi of course lima miliar itu nggak pernah ada, guys. Mbah Slamet cuma nipu. Ketika ditagih-tagih sama PO, PO datang ke rumah si Mbah Slamet itu dengan sebelumnya ngirimin WhatsApp ke anaknya, “Takut ayah mati. Kalau ayah nggak bisa dihubungi datang ke sini dengan aparat. Ini share loc Mbah Slamet.” Terus waktu ketemu, PO nagih 5 miliarnya itu kan. Tapi Mbah Slamet jadi kzl sendiri (???) Dan akhirnya memutuskan untuk kasih minuman beracun ke PO, katanya sih buat ritual, tapi berujung dengan PO meninggal. Pihak keluarga yang beneran nggak bisa menghubungi PO pun akhirnya melapor ke polisi atas laporan orang hilang. Dari sinilah aksi Mbah Slamet diketahui polisi, rumahnya diketahui, berikut bersama temuan-temuan lain yang bikin merinding.
I’m ready. Tell me.
Well, dari temuan Polres Banjarnegara, diketahui PO is not the only one. Iya, disampaikan oleh Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, pihaknya udah menemukan 12 jenazah yang diduga dibunuh oleh Mbah Slamet dan dikubur di kebun punya si mbah ini, dan setelah digali… Jeng jeng! Mostly jenazah itu bentukannya masih utuh tapi udah mulai membusuk sampai ada tulang belulangnya gitu. Bahkan ada lebih dari satu mayat yang dikubur di lubang yang sama. Dan dari pengakuan Mbah Slamet langsung, dia udah membunuh 12 orang ini sejak 2020 lalu.
Shizzzzzz…..
Adapun sampai sekarang, polisi terus menyelidiki kasus ini lebih jauh lagi dan jumlah korban juga masih bakal terus di-update. Nah, speaking of para korban dugaan pembunuhan dan penggandaan uang ini, polisi tuh bilangnya mereka kesulitan buat mengidentifikasi 10 jenazah ini, guys. Hal itu karena Mbah Slametnya sendiri juga lupa nama mereka siapa-siapa aja :). Well, dalam pengakuannya, Mbah Slamet menyebut orang-orang yang datang ke dia itu mostly dari luar daerah Banjarnegara. Kayak PO tadi dari Sukabumi, terus ada yang dari Pekalongan, bahkan yang dari Palembang juga ada. Sepuluh jenazah ini sekarang udah dibawa ambulans untuk diidentifikasi.
Terus si Mbah Slamet itu?
Ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, guys. Nggak cuma Mbah Slamet-nya, tangan kanan dia, berinisial BS juga udah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. In case you’re wondering, sesuai perannya, BS ini diketahui emang udah bertahun-tahun jadi tangan kanannya Mbah Slamet dengan cariin orang yang mau nggandain uangnya. Nyarinya di mana? You guessed it right. Di Facebook, guys. BS ini yang nge-upload soal jasa penggandaan uang yang dilakukan Mbah Slamet. Yha semacam marketing specialist gitu lah ya kalo di start up. Jadi mereka sekarang udah berada dalam penanganan pihak berwajib di mana mereka dijerat Pasal 338 dan 340 KUHP tentang Pembunuhan dan Pembunuhan Berencana dengan ancaman 15 tahun penjara dan hukuman mati atau maksimal penjara 20 tahun.
I see. Now wrap it up….
Btw we really need to talk about this, guys. Kita semua tuh kudu sadar kalau mau menggandakan uang, ya kerja. Jangan percaya sama magic apalah itu. Karena kasus penggandaan uang sampai memakan korban kayak gini tuh nggak sekali dua kali kejadian kan. That being said, sosiolog UGM, Derajad Susilo Widhyarto bilangnya masyarakat Indonesia tuh kudu mengedapankan rasionalitas dalam mengambil tindakan. Iya, “Masuk akal nggak bisa gandain duit tanpa kerja? Koruptor aja kerja,” katanya gitu.
Jadi ya gitu deh, penggandaan uang dengan magic apalah itu tuh nggak ada, guys. Dan nggak mungkin ada.
Who’s finally made a big decision?
Malaysia.
Yoi guys, dari Banjarnegara kita geser ke Negeri Jiran Malaysia, yang baru aja bikin satu gebrakan hukum yang W.O.W. banget. Yep, Senin kemarin nih, pemerintah negeri Jiran itu resmi meloloskan Rancangan Undang-Undang yang menghapus hukuman mati buat para terdakwanya. Reaksi publik dan dunia internasional pun macem-macem banget deh menyusul keputusan ini.
Sorry, gimana gimana?
Gini gini, sama kayak hukum di Indonesia, hukum di Malaysia juga mengenal hukuman mati untuk para terdakwanya yang terbukti bersalah dan mulai berlaku sejak 2018 lalu, guys. Secara spesifik, ada 34 tindak pidana yang dapat dihukum mati, di mana 11 di antaranya kayak pembunuhan berencana dan terorisme WAJIB divonis mati. Nggak ada toleransi. Nah tapi semakin ke sini, Wakil Menteri Hukum Malaysia, Ramkarpal Singh ngeliatnya hukuman mati tuh nggak efektif gitu loh buat mencegah kejahatan. Bahkan, hal ini juga didukung sama datanya Pengawas Hak Asasi Manusia di mana emang nggak ada buktinya hukuman mati tuh bisa mencegah perilaku kejahatan. “Kok diancam mati tapi kayak nggak ada takut-takutnya nih warga,” gitu kira-kira.
Okay….
Makanya, dari sini pemerintah pun mikir, “Masih necessary nggak sih sebenarnya hukuman mati tuh?” gitu. Mikirnya lama pula, belasan tahun, sampai mereka come up with the conclusion, guys. Salah satunya adalah kudu ada reformasi hukum yang bisa menghargai dan menghormati kehidupan setiap individu but at the same time juga make sure korban dapat keadilan. Yep, pemerintah Malaysia akhirnya akan mencabut hukuman mati, guys.
Wow BOLD.
Rite? Adapun sebagai langkah awal, pemerintah Malaysia kemudian coba merumuskan Rancangan Undang-Undangnya kayak apa, dan udah diajuin ke parlemen per 27 Maret kemarin. Dan Senin kemaren, Parlemen Kerajaan Malaysia pun akhirnya meloloskan RUU ini dan tinggal menunggu keputusan Senat aja sebelum akhirnya sah dan legit menjadi Undang-Undang yang berlaku di negara tersebut. Senat pun diketahui bakalan mulus-mulus aja meloloskan RUU ini. Jadi cincai lah, aturan hukuman mati bakal dilonggarkan.
Beneran nggak ada lagi gitu?
Terms and conditions applied sih, gengs. Since dalam hal ini Malaysia nggak membatalkan penerapan hukuman mati sepenuhnya. In that sense, hakim masih punya hak prerogatif buat menjatuhkan hukuman mati dalam kasus pengecualian kan. Nggak dijelasin secara detail sih kasus pengecualian yang dimaksud di sini tuh kayak gimana, tapi buat kasus-kasus lain, hakim bakal punya opsi untuk menjatuhkan vonis hukuman 30 sampai 40 taun penjara sebagai alternatif hukuman mati.
So, everybody happy?
Absolutely, YES. Yang pastinya happy adalah lebih dari 1.300 orang yang saat ini terpidana mati dan nunggu giliran dieksekusi. Under this new law, mereka bisa minta Peninjauan Kembali hukuman mereka ke pengadilan federal dan hukuman mereka bisa diganti jadi masa tahanan aja, nggak digantung kayak yang selama ini mereka takutin. Selain itu, berbagai NGO yang bergerak di issue HAM juga ikutan happy sama keputusan ini. Salah satunya Human Rights Watch aka HRW. Mereka bilangnya ini tuh jadi suatu langkah kemajuan yang besar banget, gengs. Not only for Malaysia, but also for South East Asia. HRW sih pede banget kalo kebijakan di Malaysia ini bakal bisa memengaruhi negara-negara Asia Tenggara lainnya, guys.
Tapi pro dan kontra banget emang hukuman mati tuh.…
Setuju. When we’re talking about hukuman mati, pro dan kontra tuh bakalan selalu ada, guys. Nih yah, buat yang pro sama hukuman mati ini, mereka pasti menilai kalo ini perlu dilakukan buat memastikan keamanan masyarakat. Tapi kalau yang kontra, mereka pasti mention soal pelanggaran hak asasi manusia, even menyamakannya dengan aksi pembunuhan.
But, hukuman mati is still a thing, rite?
Well. based on data dari Pusat Informasi Hukuman Mati, lebih dari 70 persen negara di dunia udah menghapuskan hukuman mati, both in the law or practice. Data dari Amnesty International menyatakan bahwa pada akhir tahun 2021, 108 negara telah menghapus hukuman mati dalam undang-undang untuk semua kejahatan, 144 negara telah menghapus hukuman mati dalam undang-undang atau praktik, 28 negara telah secara efektif menghapus hukuman mati dengan tidak mengeksekusi siapa pun dalam 10 tahun terakhir, dan 55 negara masih mempertahankan hukuman mati untuk kejahatan biasa.
Kalau Indonesia?
Indonesia is one of the countries yang sampai saat ini masih mempertahankan hukuman mati dalam undang-undang. Hukuman mati di Indonesia yang diatur dalam KUHP termasuk makar dengan maksud membunuh Presiden dan wakil Presiden (Pasal 104 KUHP), melakukan hubungan dengan negara asing sehingga terjadi perang (Pasal 111 ayat (2) KUHP), penghianatan memberitahukan kepada musuh di waktu perang (Pasal 124 ayat (3) KUHP), menghasut dan memudahkan terjadinya huru-hara (Pasal 124 bis KUHP), pembunuhan berencana terhadap kepala negara sahabat (Pasal 140 ayat (3) KUHP), pembunuhan berencana (Pasal 340 KUHP), pencurian dengan kekerasan secara bersekutu mengakibatkan luka berat atau mati (Pasal 365 ayat (4) KUHP), pembajakan di laut yang menyebabkan kematian (Pasal 444 KUHP), kejahatan penerbangan dan sarana penerbangan (Pasal 149 K ayat (2) dan Pasal 149 O ayat (2) KUHP). Sementara kalo di luar KUHP, kejahatan lainnya yang bisa dihukum mati adalah terkait narkotika.
I see. Anything else?
Fyi selain Malaysia, negara terbaru yang melarang hukuman mati per Juli 2022 adalah Kazakhstan dan Papua Nugini. Kalo di Kazakhstan, aturannya bakal efektif berlaku pada 29 Desember 2021 dan kalo di Papua Nugini efektif mulai 22 Januari 2022.
When “Malam-malamku Bagai Malam Seribu Bintang” hit us hard…
Ahmad Dhani and Once Mekel feel the same.
Yoi guys. Kayak lirik lagu Roman Picisan yang mereka populerkan, malam-malamnya (even hari-harinya) Ahmad Dhani dan Once Mekel sekarang emang kayak Malam Seribu Bintang alias meriah dan rame banget, guys. Meriah dan rame, gara-gara drama soal royalti lagu-lagunya Dewa 19 yang dibawain Once tanpa Ahmad Dhani dan Dewa 19. Nggak tanggung-tanggung, Ahmad Dhani bahkan kasih somasi dan siap menempuh jalur hukum, guys.
Whoaaa spill the tea.
Olrait. Kamu pasti udah apal banget dong sama lagu-lagunya Dewa 19? Yep, meskipun berpuluh-puluh tahun berlalu, hitsnya Dewa 19 tuh masih kerasa banget sampai sekarang. Pokoknya legend dah. Sejak pertama kali terbentuk tiga puluh tahun lalu, Dewa 19 bentukan Ahmad Dhani ini udah punya empat orang vokalis: Ari Lasso, Once Mekel, Marcello aka Ello, dan Virzha. Empat vokalis ini bahkan masih tampil bareng di berbagai festival musik dan konser, termasuk Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 di Jakarta International Stadium Februari kemarin, meskipun beberapa vokalis ini udah bukan bagian dari Dewa-19, salah satunya Once Mekel.
Okay terus terus?
Nah terus, beberapa bulan mendatang tuh kan Dewa 19 bakalan ngadain another tour dan concert yah, di mana lagu-lagu yang dibawain ya pasti nggak jauh-jauh dari Roman Picisan, Kangen, Risalah Hati, Arjuna Mencari Cinta, Kirana, dll. Tapi ternyata, Once Mekel yang bukan bagian dari Dewa 19 lagi ini diketahui masih sering bawain lagu-lagu tersebut secara pribadi di berbagai panggung, guys. Padahal Dewa 19 juga lagi ada tur. Ini yang bikin Ahmad Dhani nggak nyaman. In his words, Mas Dhani bilangnya, “Saya menjaga marwah Dewa, juga menjaga kemurnian dari konser-konser Dewa yang akan kita adakan setelah lebaran seminggu dua kali.”
Jadi ini masalah turnya Dewa?
Wait until you hear about: Once Mekel diklaim nggak mau bayar royalti ketika bawain lagu-lagu tersebut secara personal, gengs. Makin naik pitam dong Mas Dhani. Puncaknya, dalam konferensi pers yang digelar beberapa waktu lalu, Mas Dhani kasih somasi ke Once Mekel di mana Once dilarang bawain lagu-lagu Dewa 19 lagi sampai Tur Dewa di tahun ini kelar. Kalau nggak digubris sama Once, pihak Ahmad Dhani melalui kuasa hukumnya, bakalan bawa kasus ini ke jalur hukum karena udah melanggar Hak Cipta.
Waduh. I believe Once has a say…..
Yep. Once melalui kuasa hukumnya menganggap hal ini tuh bukan masalah hukum, guys. Mereka juga bilang Ahmad Dhani cuma cari sensasi aja :)). Makanya, dia sakit hati banget sampai dilarang bawain lagunnya Dewa. Well, Once bilangnya ya udah nggak bakal bawain lagu Dewa 19 kecuali satu yang dia co-write, judulnya Cemburu. “Biar fans-fans saya senang,” katanya gitu. Terus, Once juga bilang kalau manggung tuh nggak pernah bawain lagu Dewa 19 banyak-banyak. Tiga lagu udah paling banyak. Jadi yha, “Nggak perlu dilarang juga w nggak bakal nyanyiin,” gitu kira-kira.
Soal royalti tadi?
Nah soal itu juga. Dalam hal royalti Ahmad Dhani sama Once tuh beda pandangan hukum, gengs. Yep, Once dan kuasa hukumnya mengacu ke Pasal 87 UU Hak Cipta juncto Pasal 10 Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/Musik di mana Once sebagai performers bayar royaltinya ke Lembaga Manajemen Kolektif Negara. Meanwhile, kubunya Ahmad Dhani bilangnya ini tuh jelas tindakan pidana, mengacu ke Pasal 113 UU Hak Cipta di mana performers kudu bayar royalti ke pemegang hak cipta, dalam hal ini yha Ahmad Dhani. Makanya sekarang lagi dirembugin dulu sama Once dan Mas Dhani titik tengahnya gimana soal royalti ini.
Got it. Anything else?
Btw, buat kamu fans Once dan berencana nonton konsernya Dewa dalam tur mereka tahun ini, hold your thoughts karena Once dipastikan nggak bakalan ikutan di tur ini. Kalau kata Mas Dhani sih, “Mahal” wkwkwkw. Tapi ya Once fine-fine aja menanggapi hal itu. Toh selama ini EO yang ngundang Once nggak pernah punya masalah sama rate-nya, kata Once gitu.
When you keep talking about “Riil min”…..
French people can relate.
Yep, Marlene Schiappa, Menteri Sosial Ekonomi dan Asosiasi Prancis baru-baru ini lagi jadi kontroversi gara-gara muncul di cover majalah dewasa, Playboy, dan foto itu beneran real. Bukan editan, bukan juga prank April Mop. Makanya di sini banyak banget pihak yang bereaksi terkait kemunculan menteri di cover majalah dewasa. Ditambah kondisi Prancis yang emang udah chaos gara-gara penolakan reformasi pensiun, makan panas dah tuh orang-orang.
Well, kalau diperhatiin dan dibaca lebih jauh, di artikel yang ada di majalah itu, Marlene Schiappa sebenarnya ngomongin soal hak-hak perempuan dan LGBT, which she concerns a lot.
Makanya, Schiappa sih santai banget menanggapi soal masalah ini. Dia bahkan nge-tweet perempuan bebas atas kendali tubuhnya sendiri. Your body your rules. Slayyyy! Terus dengan sikapnya ini, doi malah dapet dukungan dari Mendagri Prancis Gerald Darmanin yang nyebut Schiappa sebagai wanita berkarakter.
“Mengimbau kepada seluruh pengasuh pondok pesantren dan pimpinan majelis taklim untuk menyelenggarakan istigasah guna memohon pertolongan agar Allah SWT memberikan kesehatan, kekuatan, dan pertolongan kepada Prof. Mahfud MD, Menko Polhukam.”
Gitu guys isi imbauan dari Majelis Permusyawaratan Pengasuh Pesantren se-Indonesia (MP3I) yang meminta seluruh pengasuh pondok pesantren dan majelis taklim di Indonesia untuk menggelar istigasah demi mendoakan Menko Polhukam Prof Mahfud MD. Alasannya? Untuk mendoakan Prof Mahfud supaya beliau terus dikasih kesehatan dan kekuatan sehabis doi mengungkap dugaan transaksi janggal Rp349 triliun di Kementerian Keuangan.
Since it’s Ramadan….
Announcement
Thanks to Rich, Fal, Corry, and Chev for buying us coffee today!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)
Catch Me Up! recommendations
Wondering if you’re more of an introvert or extrovert? Take this quiz.