Who's running to be the next Jakarta's governor?
A lot of names. Really.
Siapa yang nggak sabar nyoblos lagi cunggg??!! Yep, prepare yourself karena akhir tahun nanti, bakal ada Pilkada Serentak 2024, gengs. Prepare yourself juga untuk segala drama pemilihan yang hmmm…. Sudah mulai kecium dari sekarang bukan? Ehehehe. Kali ini, let’s zoom in to segala drama yang terjadi menjelang Pilkada di salah satu wilayah terdrama… DKI Jakarta.
Catch Me Up!
Well, yang harus kamu tahu adalah, di Jakarta sendiri, sejumlah nama beken perlahan mulai muncul ke permukaan nih. Iya, karena sejauh ini, partai politik juga udah nge-spill siapa yang bakal mereka usung di Pilkada Jakarta. Let’s say dari Koalisi Indonesia Maju aka KIM di mana ada: Partai Golkar, Partai Amanat Nasional aka PAN, Partai Gerindra, dan Demokrat. Terus ada juga si banteng alias PDI Perjuangan kan. Not to mention ada PKS, PKB dan NasDem yang dari kemaren udah heboh. Bahkan, Partai Solidaritas Indonesia aka PSI pimpinan Kaesang Pangarep juga just joined the bandwagon untuk mengusulkan nama untuk calon kepala daerah Jakarta.
HMMMM...Kaesang…..
Well, sejak putusan MA soal batas usia calon kepala daerah itu dikabulkan, maka anak bungsunya Presiden Jokowi ini berpotensi besar untuk join di kontestasi Pilkada kan. Mas Kaesang sendiri beberapa waktu lalu sempat nge-spill bahwa dia lebih milih Jakarta aja buat Pilkada, guys. In that sense, nama Kaesang pun dikaitkan dengan sejumlah nama. Mulai dari Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 dan mantan Capres Pilpres 2024 lalu, Anies Rasyid Baswedan. Dan juga Gubernur Jawa Barat 2018-2023, Ridwan Kamil.
Wow menarik….
We know rite. Adapun buat Pak Anies sendiri, DPW PKB DKI Rabu minggu lalu udah mengumumkan mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. Nah, dari sini, dukungan tersebut kemudian disambut baik sama Pak Anies, gengs. Dalam keterangannya Jumat lalu, Abah bilangnya gini nih: “Jadi saya menerima, menerima kepercayaan dari PKB. Karena itu saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," katanya gitu.
I see….
Nggak cuma PKB, PDI Perjuangan juga sekarang mulai ngelirik Pak Anies tau, gengs. Iya, since PKB nggak bisa ngajuin calonnya sendiri, maka saat ini PKB Jakarta terus membuka komunikasi dengan partai lain buat berkoalisi, termasuk PDI Perjuangan. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah. PDIP disebut udah ngobrol-ngobrol sama Cak Imin selaku Ketum PKB, gengs. Mau kerja sama di Pilkada Jakarta katanya. The fact that PKB udah ngusung Pak Anies juga disebut bakal masuk di consideration-nya PDI Perjuangan.
Terus, partai mana lagi yang dukung?
Ofc ada Partai Keadilan Sosial aka PKS yang most likely juga akan mengusung Pak Anies buat jadi calon Gubernur Jakarta. Presiden PKS Akhmad Syaikhu bahkan bilang pihaknya nggak punya nama lain yang dicalonkan di Jakarta selain Anies Baswedan. Nggak tanggung-tanggung, Pak Syaikhu juga bilang Pak Anies tuh nggak perlu lagi tes interview dll, guys, wong Abah Anies juga udah bestie-an sama PKS. Udah paham lah bibit bebet bobotnya.
NasDem, ke mana NasDem?
Nah soal NasDem ini juga menarik, guys. Jadi partai pengusung utamanya Pak Anies di Pilpres dan baru-baru ini menyatakan join di koalisi pemerintah bareng Prabowo Subianto. Pertanyaannya sekarang, apakah NasDem bakal tetap mendukung Pak Anies atau enggak nih? Let’s hear it from: Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim. Menurut Pak Taslim, saat ini pihaknya udah menominasikan tiga nama untuk Pilkada Jakarta. Mulai dari Bendahara Umum mereka, Ahmad Sahroni, Ketua DPW NasDem Jakarta, Wibi Andrino, sampai Anies Baswedan. Belom fix sih siapa yang bakal diusung. Kalau kata Pak Taslim sih, keputusan itu bakal ditetapkan dan diumumkan paling lambat 31 Juli mendatang, guys. NasDem sendiri sih April lalu menyebut Pak Anies masih jadi top priority mereka ya. But, let’s see.
Wakilnya siapa kira kira?
Nah, soal siapa yang bakal mendampinginya, Abah sendiri menyebut sekarang fokusnya nggak ke situ dulu, guys. Jadi untuk sekarang, Pak Anies tuh lagi fokus membentuk koalisi. Pokoknya gimana caranya biar PKB nggak jadi solo fighter, tapi bareng partai lain juga. Nah kalo koalisinya udah fix, baru nentuin calon wakil. “Jadi urutannya begitu dulu,” kata Pak Anies.
Jeng jeng tiba tiba sama Mas Kaesang….
Jujur plot twist banget sih kalo sampe kejadian. Soalnya nih guys, menurut Pengamat Politik Igor Dirgantara, kalau sampe kejadian Anies Baswedan x Kaesang Pangarep, itu tuh kayak minyak dan air gitu lo. Susah nyatunya. Secara, PSI kan dari zaman Pak Anies jadi Gubernur juga udah sering banget mengkritik berbagai kebijakan Pemprov DKI Jakarta. Nggak cuma itu, Pak Igor juga menyebut visi misi pasangan ini juga ntar jadi nggak jelas. Apakah mau mengarah ke perubahan atau justru keberlanjutan. Bertolak belakang lah intinya.
Tapi ah Pak Prabowo aja sekarang gabung Jokowi...
Iya kan? Makanya ga kaget kalo PKB Jakarta justru pengen banget Pak Anies duet sama Mas Kaesang, guys. Iya, disampaikan oleh Ketua DPW PKB Jakarta, Hasbiallah Ilyas, duet ini tuh semacam cerminan dari Sila Ketiga, “Persatuan Indonesia”. Mempersatukan gitu lah yang tadinya berseberangan. Selain itu, Pak Ilyas juga menganggap Kaesang ini bisa tuh buat menggaet suara anak muda, suara Gen Z, yang di Jakarta sendiri persentasenya cukup besar, sebesar 56%. Jadi ya kenapa nggak dicoba, gitu lah kira-kira.
Ada juga tuh yang dekat sama anak muda….
We know what you think. Now, let’s talk about: Ridwan Kamil. Ridwan Kamil ini disebut bakal jadi salah satu pesaing beratnya Pak Anies kalau maju di Pilkada Jakarta, guys. Iya di Jakarta, bukan Jawa Barat. Ketua Umum Partai Golkar himself, Airlangga Hartarto udah spill tipis-tipis kalau Kang Emil bakal maju di Pilkada Jakarta, guys. “Pak Ridwan Kamil kan sudah pasang baliho ‘On the way to Jakarta',” katanya gitu.
Apa jangan-jangan Kang Emil yang sama Kaesang?
Kalau Partai Amanat Nasional aka PAN ngeliatnya better gitu, guys. Disampaikan oleh Sekjen mereka Eddy Soeparno, saat ini pihaknya lagi nge-push duet antara Ridwan Kamil dan Kaesang Pangarep. Pak Eddy bahkan pede RK-Kaesang ini bisa menang di Pilkada Jakarta, gengs. Soalnya kalau kata Pak Eddy, "Karena adanya Mas Kaesang sebagai tokoh muda, tokoh progresif, dan juga bagian dari Koalisi Indonesia Maju bisa memperkuat pasangan calon Ridwan Kamil-Kaesang untuk bisa memenangkan Pilkada DKJ (Re: Jakarta)."
Huft... atur ajah Mas Kaesang...
Lebih lanjut soal Kaesang Pangarep, kamu harus tahu nih akhir Mei lalu Presiden Joko Widodo tuh sempat manggil empat Ketum Parpol pro pemerintah ke istana, gengs, termasuk Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Dibahaslah Pilkada dan chance Kaesang join di sini kan. Nah di sini, Pak Zulhas diketahui sempat nanya, “Kaesang boleh nggak?” Terus Presiden Jokowi yang notabene ayahnya Kaesang ini bilang, “Kaesang tuh jangan. Tapi partai-partai kan perlu. Partai perlu biar bisa menang."
Alrighty. Anything else?
Jadi ya gitu intinya, guys. Nama-nama kuat kini mulai bermunculan sebagai calon gubernur Jakarta. However, kamu perlu ingat juga bahwa yang pilkada nanti tuh bukan Jakarta doang. Bakal ada 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota yang menggelar Pilkada pada 27 November mendatang, jadi kamu-kamu yang engga tinggal di Jakarta juga harus rajin ceki-ceki profil para calon kepala daerah mu, yah! Inget yang mantan koruptor, bagian dari dinasti politik atau gajelas kebijakan politiknya mending skip aja. Karena jalan rusak, ga ada lapangan kerja, sampe, "Kok daerah gue gini-gini aja ya?" adalah tanggjung jawab kepala daerahnya. Yuk bisa yukkk!