Now, on Presiden Jokowi's ijazah drama...
Cape sih jujur ngikutin drama ini. Jadi guys, baru aja mantan presien Jokowi datang ke Bareskrim Polri buat menjalani pemeriksaan terkait dugaan ijazah palsu pada Selasa (20/5) pagi. Pemeriksaan di Bareskrim itu berjalan kurang lebih satu jam.
Tell me about it.
Okay, Jokowi datang memenuhi undangan Bareskrim Polri bersama kuasa hukum Yakup Hasibuan dan Rivai Kusumanegara juga ajudan pribadinya Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah. Kedatangan Jokowi untuk kasih keterangan atas aduan masyarakat soal ijazah palsu, di mana beliau diberi 22 pertanyaan dari tim penyidik terkait aktivitas selama kuliah dan penyusunan skripsi.
Where did it start?
Yep, sebelum Pak Jokowi, ada Rizal Fadillah sebagai Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang udah lebih dulu diperiksa Bareskrim Polri sebagai pelapor pada Selasa (6/5). Kedatangan Jokowi juga sekaligus untuk mengambil ijazah yang diantarkan sama kuasa hukumnya pada Jumat (9/5) buat diverifikasi secara forensik. Jokowi terlihat keluar dari ruang penyidikan map cokelat seukuran A4 berlogo UGM dengan nama Ir Joko Widodo yang disebut berisi ijazah asli.
Berarti udah bisa diumumin ya hasilnya?
Not yet, menurut keterangan dari Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, pihak kepolisian masih menunggu hasil uji laboratorium forensik buat mastiin keaslian ijazah Jokowi ini. Selanjutnya, penyelidikan soal laporan masyarakat soal dugaan ijazah palsu masih terus berlanjut. Diketahui bahwa dalam waktu dekat ini, penyidik bakal melaksanakan gelar perkara buat nentuin langkah lanjutan buat penanganan kasus ini. Bagian pentingnya, Brigjen pol Trunoyudo memastikan hasil proses penyelidikan bakal disampaikan transparan.
Terus, pihak Jokowi bilang apa aja?
Well, kalo menurut Yakup Hasibuan selaku kuasa hukumnya, Jokowi siap buat menjalani proses hukum terkait laporan ijazah palsu yang dituduhkan kepadanya. Lebih lanjut, Yakup menyatakan kalo Jokowi bersedia menyerahkan ijazahnya sesuai perintah penegak hukum. In his words: "Ijazah nanti akan kami buka, pada saat diminta oleh pengadilan, oleh hakim." Meanwhile, pada Rabu (30/4) pihak Jokowi juga sudah melaporkan tudingan ijazah palsu yang dialamatkan ke dirinya oleh lima orang, di antaranya Roy Suryo, Rismon Hasiholan Sianipar, Tifauzia Tiasumma, Eggy Sudjana, dan Kurnia Tri Royani.
Geez... the drama...
Kamu harus tahu nih guys bahwa sebelumnya, tim Advocate Public Defender yang tergabung dalam Peradi Bersatu, ikut melaporkan Roy Suryo cs ke Polres Metro Jaksel pada Sabtu (26/4) dengan tuduhan penghasutan isu ijazah palsu Jokowi. Waktu ditanya terkait laporan itu, Jokowi mengklaim enggak ada komunikasi antara dirinya sama Peradi Bersatu. "Ya itu hak setiap individu, hak setiap ormas atau organisasi. Itu hak hukum yang dimiliki oleh mereka," katanya. Merespons laporan terhadapnya, Roy Suryo menyatakan bakal siap mengikuti proses hukum yang berjalan. “Biarkan berproses dulu dan saya akan menunggu saja,” gitu katanya.
Udah deh, langsung "anything else?" aja
Well, kamu harus tahu guys bahwa salah satu kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama juga diperiksa Polda Metro Jaya terkait tudingan ijazah palsu Jokowi pada Senin (19/5). Nah, Dian dipanggil jadi saksi karena sebelumnya udah mengunggah foto ijazah asli Jokowi di platform X miliknya pada Selasa (1/4) lalu. Other than that, Dian juga dilaporin ke Bareskrim Polri sama seorang dosen berinisial YLH dari Universitas Sumatera Utara (USU) dengan tuduhan menyebarkan dokumen milik seseorang tanpa izin pemiliknya. Dian dilaporkan pada Kamis (24/4) atas pelanggaran Pasal 32 UU Nomor 11 Tahun 2008 dengan bikin kegaduhan di media sosial lewat unggahannya. Meanwhile, pihak Jokowi juga klaim enggak kasih salinan ijazah ke Dian Sandi.
Ribet bener urusan ijazah satu orang doang...