Donald J. Trump Resmi Dilantik Jadi Presiden AS ke-47

Catch Me Up!
UTC
10 kali dilihat
0 kali dibagikan

A-Z about the second inauguration of Donald Trump as...

the 47th President of the US.

YepguysDonald J. Trump resmi dilantik kembali menjadi Presiden Amerika Serikat ke-47 pada Senin (20/1) jam 12 siang waktu setempat. Pengambilan sumpah jabatan Trump di hadapan Ketua Mahkamah Agung, John Roberts, dilaksanakan di Capitol Rotunda.


Tell me all about it.

Okay. Pelantikan ini jadi yang kedua buat Trump setelah dirinya sempet juga jadi Presiden pada 2017-2021 silam. Bedanya kali ini, doi didampingi oleh Wakil Presiden JD Vance. Pelantikan Trump kali ini disebut mendobrak tradisi pelantikan presiden AS sebelumnya, nih, guys. Pasalnya ada beberapa pemimpin negara asing yang hadir mengikuti rangkaian acara, seperti China, Argentina, Italia, Prancis, Taiwan, Ekuador, dan Georgia. Selain itu, hadir juga mantan Presiden AS seperti Barack Obama, George W. Bush, Bill Clinton, juga Joe Biden-Kamala Harris.


Anything interesting?

First of all, Trump memilih foto kepresidannya yang persis sama dengan foto mugshotnya pas jadi tersangka. Yep, a little reminder, Presiden Amerika Serikat saat ini convicted felon, guys. Doi tahun lalu dinyatakan bersalah karena ngasih uang "tutup mulut" buat a former p*rn star, Stormy Daniels untuk menyelamatkan hasil pilpres 2016 lalu. Selain soal foto, style-nya ibu negara Melania Trump yang super misterius dengan topi lebar yang hampir menutupi matanya juga jadi sorotan netijen. Kayak, very contrast aja sama periode sebelumnya yang doi pake baju cerah dan wajah serta rambutnya nampak jelas.


I see... 

Now, about the speech. Jadi pada pidato pelantikannya, Trump menyebut bahwa masa keemasan Amerika Serikat baru saja dimulai. Doi menegaskan bahwa Amerika bakal berkembang pesat dan dihormati lagi sama seluruh dunia. Intinya doi juga negesin kalo selama di bawah kepemimpinannya, setiap hari doi bakal jadiin Amerika prioritas utama. Selama pidato pelantikannya, Trump make a history dengan pemakaian kosa kata unik, seperti betrayal (pengkhianatan), colorblind (buta warna), horrible (mengerikan), manifest destiny (Takdir yang nyata), national emergency (darurat nasional), sanctuary (Suaka), hingga weaponization (mempersenjatai). Not only that, doi juga menyebut dengan pelantikannya maka Amerika Serikat hanya akan mengenal dua jenis kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan.


Meaning...

Meaning, dia bakal mencabut hak-hak kelompok transgender maupun mereka yang mengidentifikasi diri dengan gender yang berbeda dari saat dia dilahirkan. Yep, omongan ini langsung diimplementasikan dalam bentuk executive order, di mana hanya akan dua gender itu nantinya di semua US paperworks (sebelumnya, pemerintahan Biden membolehkan warganya mengidentifikasi diri dengan "X" kalo emang merasa gender neutral). 


???

Lebih jauh, executive order-nya juga bakal mencegah penggunaan anggaran negara buat layanan kesehatan terkait transisi gender, dan menyediakan ruangan khusus buat kelompok non-binary. More of it, Trump juga sudah menggelar rapat umum yang membahas soal penghentian partisipasi atlet transgender dalam olahraga wanita pada Minggu (19/1). Selama kampanye, Trump emang vokal menentang pemberian dukungan dan penegakan hak-hak kaum transgender dan nonbiner.


Terus, dia bahas apa lagi?

Well, yang rada mengezoetkan, beberapa jam setelah pelantikannya, Trump mengeluarkan Amerika Serikat dari WHOWell, ini memang salah satu janji kampanye Trump buat nolak join di lembaga-lembaga global karena mayoritas lembaga tersebut anggarannya dari AS. Jadi kayak, America First aja, gitu. However, banyak pengamat yang mengkhawatirkan tindakan ini malah makin mengucilkan AS dari perpolitikan dunia, khususnya terkait persebaran wabah yang terjadi di seluruh dunia di masa mendatang.


Rite.

Selanjutnya, baru dilarang sehari, TikTok akhirnya tetap beroperasi di Amerika Serikat. Lagi-lagi, lewat executive order-nya, Trump memberikan perpanjangan waktu 90 hari buat TikTok nemuin calon investornya di Amerika Serikat, jadi mereka ga perlu di-block. Hal ini langsung disambut positif sama TikTok yang langsung mengapa user-nya and be like, "We're back!"


Terus apa lagi?

Terus, Trump juga mengumumkan status "darurat nasional" di perbatasan bagian Selatan yang berbatasan langsung dengan Meksiko. Trump bilang bahwa semua akses masuk ke Amerika Serikat bakal langsung dihentikan, dan para imigran gelap bakal langsung dibalikin ke negaranya. Pokoknya, Trump berjanji bakal memperkuat perbatasan biar para imigran ga masuk ke AS secara ilegal. Finally on Gaza, Trump bilang bahwa dia juga bangga karena sehari sebelum pelantikannya, doi berhasil ngebalikin para tawanan Israel ke kampung halamannya. 


Fine. Anything else?

Finally, on the environment. Jadi dalam pidato pelantikannya, Trump juga menyoroti soal kondisi darurat energi nasional di AS. This announcement dilakukan untuk mempercepat perizinan, pencabutan perlindungan lingkungan juga menarik AS dari Paris Climate Agreement. Berbanding terbalik dengan kebijakan Biden yang melindungi Arktik dan pesisir AS dari pengeboran, Trump menekan perintah untuk promosi pengembangan minyak dan gas di Alaska. Goals-nya adalah menurunkan harga, mengisi sampai penuh cadangan strategis AS, hingga mengekspor energi ke seluruh dunia. While Biden mendorong ke teknologi energi yang bersih, Trump fokus buat mendorong produksi masif bahan bakar fosil buat ningkatin pasokan listrik yang bakal makin dibutuhin AS di masa depan.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.