Dokumen Rahasia AS Perang Ukraina-Rusia Bocor

Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan

Someone just spilled the tea…

In United States. 
Yoi guys. For the past few days, dunia jadi heboh plus geger banget gara-gara ada orang yang ngebocorin dokumen rahasia dari Departemen Pertahanan AS tentang perang Rusia-Ukraina sampe isu soal Israel bocor lewat platform online chat Discord. Hal ini tentunya bikin rame, karena dokumennya classified banget kan. So, everybody, meet: Jack Teixeira.
 
Wait, I need some background here.  
You got it. Jadi materi intelijen yang bocor ini pertama kali muncur di chat room Discord yang dipegang sama Teixeira, which is katanya grup itu emang sering diskusi soal urusan geopolitik dan perang. Kalo menurut pernyataan tertulis dari Agen Khusus FBI alias Biro Investigasinya AS Patrick Lueckenhoff yang dikasih ke pengadilan, Teixeira mulai nge-upload dokumen rahasia Pentagon sekitar Desember 2022.
 
Go on…
Nah awalnya sih, dokumen yang dibocorin itu berupa teks aja, tapi lama-lama si Teixeira jadi mulai nge-upload foto dokumen pada bulan Januari. Akhirnya, pejabat Pentagon mulai tau soal kebocoran dokumen ini ketika ada materi yang di-upload di luar chat room dan otomatis mereka langsung cari pelakunya, dong. Teixeira, yang masih berusia 21 tahun ini, emang kerja jadi spesialis IT di sayap intelijen Garda Nasional Massachusetts, yang berbasis di Pangkalan Garda Nasinal Udara Otis di Cape Cod barat. Jadi, ya kalo emang soal nge-hack atau perkomputeran gini, kayanya bukan lagi jadi masalah deh buat dia.
 
Okayy.. 
After days of investigation, akhirnya si Teixeira ditahan juga pada hari Kamis lalu, guys. Awalnya, FBI tuh berencana buat menangkap Teixeira di tempat kerjanya, lalu membawanya ke tahanan dengan situasi yang lebih aman. Tapi turns out doi nggak masuk, tuh. Akhirnya, berubahlah rencana FBI. Maka dari itu, agen FBI berjaga di depan rumah ibunya Teixeira. Situasinya jadi tegang ketika jurnalis New York Times mengetuk pintu rumah, dan berbicara dengan orang di dalam. Kalo menurut rencana awal, agen FBI emang bakal menahan Teixeira ketika dia keluar rumah soalnya FBI nggak mau masuk ke dalam karena menduga ada senjata. And, finally, FBI berhasil menangkap Teixeira as easy as that. 
 
Seru abis.. 
Totally. Akhirnya, doi juga udah didakwa sama pengadilan federal dengan tuduhan menyalin dan mengirim materi rahasia secara tidak sah, satu hari setelah ditangkap. Teixeira dituntut dengan dakwaan melanggar UU Spionase, terkait penyalinan dan pengiriman materi pertahanan sensitif secara tidak sah. Kalo dari seluruh dakwaan ini, Teixeira terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun. Kalo menurut perkiraan para ahli, Teixeira sih bisa aja menerima lebih banyak dakwaan ke depannya, soalnya kan pihak penyelidik juga masih menyelidiki setiap dokumen yang bocor. Terus, doi juga bisa aja dapet hukuman lebih banyak tergantung berapa kali dia nge-upload dan ngirim dokumen itu secara terpisah.
 
Emang isinya apaan aja sih? 
When you know it’s from the US, you know it’s not a simple thing. Basically, isinya banyak banget soal isu-isu geopolitik dunia. Mulai dari kegiatan Washington di Korea Selatan sampe masalah Israel. But, it’s mostly about Russia and Ukraine. Di dokumen itu, ketahuan nih soal rencana Kyiv buat menyerang Rusia, yang informasinya didapet dari intelijen AS yang menguping Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Terus, ke-spill juga nih soal kelemahan utama dalam persenjataan Ukraina, pertahanan udara, ukuran batalyon sampe kesiapan di titik perang. Soalnya kan Ukraina emang lagi planning buat mengirim serangan balasan ke Rusia, jadi ya informasi kaya gini tuh jadi informasi yang berharga banget, ya especially buat Ukraina.
 
Ta-tapi, emang itu beneran dokumen punya AS? 
Yup. Soalnya, pejabat AS juga udah bilang kalo beberapa dokumen yang bocor emang merupakan dokumen sah. Terbukti dari pernyataan wakil sekretaris pers Pentagon, Sabrina Singh, yang bilang bahwa Washington udah ngelakuin upaya antar lembaga buat menilai dampak kebocoran itu.
 
So, what’s next? 
You know who’s most affected from this case? Yup, Ukraine totally. And of course, Ukraina juga marah banget nih soal bocornya dokumen rahasia ini. Secara kan, hampir semua kelemahan dan taktik perang dari negara itu kebongkar, and of course ini bikin Ukraina terpaksa muter otak buat ngubah strategi perang melawan Rusia. Menurut keterangan dari sumber terdekat presiden Ukraina, rencana buat nyerang Rusia otomatis mesti diubah gara-gara informasinya udah tersebar luas. Padahal, Ukraina sendiri udah lama ngerencanain serangan itu. On the other hand, kalo pihak Rusia sih bilangnya mereka lagi menganalisa dokumen yang bocor ini. Bahkan, kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, ada unit satuan khusus yang bertanggung jawab buat memeriksa data-data tersebut. Duh, ini sih jadi harta berharga banget deh buat Rusia.

 
Can imagine…
Terusss guys, ada juga nih dokumen yang katanya sih bikin malu Mesir sama Uni Emirat Arab (UEA). Katanya, ada dokumen yang bilang kalo Mesir sepakat buat memasok roket, bubuk mesiu sama peluru buat Rusia. Tapi, hal ini sih udah dibantah sepenuhnya sama pejabat Mesir, yang bilang bahwa informasi tersebut nggak berdasar. Selain Mesir, ada juga dokumen lain yang bilang kalo UEA setuju ngebocorin informasi intelijen AS dan Inggris buat ngejilat Rusia. But, again, pihak UEA juga bilang kalo pernyataan tersebut salah.
 
Anything else? 
Sebenernya, ini bukan kali pertama dokumen AS dibocorin sama anak muda, gitu, guys. Sebelumnya, ada Chelsea Manning yang waktu itu masih berusia 22 tahun, dan ngebocorin soal laporan perang di Afghanistan, Iran dan juga dokumen dari Kementerian Luar Negeri AS. Terus, ada juga Edward Snowden yang bocorin ke media bahwa National Security Agency (NSA) memata-matai warga AS secara illegal. So, it’s kinda not a new thing buat kasus kaya gini terjadi di AS.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.