Dibalik Konser Perdana Coldplay di Indonesia, Operasi Darat Israel di RS Al-Shifa Gaza, Palestina, Penentuan Nomor Urut Capres-Cawapres, TikTok Dilarang di Nepal

Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning

So, anyone still recovering from Coldplay show last night? Did you have fun? Well, if you missed the snow (and some other news updates!) worry no more because we’ll give you all the latest information. Let’s go!

Last night, the sky was full of stars….

Gara-gara Coldplay.
Seru banget gasi semalem? Seru dong? Seru kan?  Iyalah, kapan lagi nonton Coldplay LIVE di depan mata yekan. Iya, Coldplay Music of the Spheres World Tour di Indonesia kemaren sukses digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta. Nah sekarang, kita mau bahas apa aja yang udah terjadi di balik konser perdana Coldplay di Indonesia ini. Scroll down
 
Look at the stars, look how they shine from you….
Hehehehe akhirnya kita bisa liat versi aslinya dinyanyiin Chris Martin ya, bukan cover-nya Aldi Taher lagi, lol. Jadi sejak beberapa bulan lalu masyarakat +62 tuh kan rame banget ya ngomongin band asal Inggris ini. Mulai dari awal pengumumannya mau singgah di Jakarta, terus mulai war ticket, not to mention soal calo-calo jastip, sampai ribut kenapa cuma sehari nih konsernya di sini. Tapi ya after all those drama, the day has finally come, everybody. Coldplay akhirnya manggung di GBK.

Jiwa fomo-ku meronta sedikit….
We know, rite. GBK juga kemaren penuhhhh banget. Dari festival sampai ke tribun semuanya penuh, sampai 70.000 orang kapasitasnya. Adapun disampaikan oleh Analis Pelayanan Stadion Utama GBK, Muhammad Trinugroho namanya, pihaknya udah mencopot sekitar 3.000 kursi di area pintu merah selatan buat menambah jalur evakuasi penonton. Rumput pun udah ditutup pake grass cover, supaya yang festival bisa tetap enjoy berdiri dengan nyaman dan rumput GBK pun tetap aman.

I see. Now tell me all the drama behind the scenes….
Ya banyak banget, dan adaaaaa aja dramanya. Kita mulai dari awal deh ya. As we all know animo masyarakat Indonesia terkait konser ini kan gila banget ya. Iya, kayak yang tadi dibahas di atas, waktu pertama kali Coldplay merilis schedule world tour-nya di Asia dan ada nama Jakarta dalam list-nya, netizen udah seantusias itu. Ini juga yang bikin warga pada semangat buat ticket war. Ada yang dapet, ada juga yang nggak. Ada yang war sendiri ngandelin WiFi kantor yang super kencang itu, ada juga yang jastip lewat pihak ketiga. Ada jastip yang amanah, ada juga yang nackal.

Those “WTS Coldplay” thing, rite?
Correct. Parah banget tuh waktu itu. Ada sebanyak 60 orang yang ngaku sebagai korban penipuan akun jastip tiket konser Coldplay. Akibatnya, Mei lalu mereka melapor tuh ke kepolisian. Akhirnya diproses tuh kan sama polisi. Ending-nya, sebanyak empat orang berinisial MS, MHH, AB, dan A pun ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Nggak diketahui secara pasti sih status mereka sekarang gimana. Yang jelas, atas perbuatannya, mereka semua dituntut hukuman pidana paling lama 20 tahun penjara.

They deserve it. Next…
Nah udah ribut-ribut dari Mei, now sampailah kita di November, beberapa hari sebelum Hari-H. Yang harus kamu tahu adalah, ternyata kedatangan Coldplay ke Indonesia tuh nggak bikin semua orang happy, guys. Ada juga yang nggak terima. Yep, now everybody meet: Gerakan Nasional Anti LGBT aka Granati. Si Granati ini concern sama Coldplay yang dinilai bawa campaign LGBT, guys. That being said, marah lah si Granati ini. Mereka bahkan menuntut supaya konser tadi malem tuh batal.

…..
Segala cara pokoknya mereka lakukan. Mulai dari demo di depan Kedutaan Besar Inggris, ngancam mau bakar panggung Coldplay, sampai puncaknya, kemarin banget nih pas hari-H, mereka melakukan demo di kawasan GBK, guys.  Polisi yang berjaga pun langsung standby lah ya. Lumayan intens juga itu situasinya, guys. Pake ada acara dorong-dorongan bahkan antara pengunjuk rasa sama aparat. Tapi ya lama-lama Granati ini melunak juga, guys. Polisi pun udah kasi ultimatum buat jaga ketertiban dan keamanan. Karena kalau nggak, ya bakal kena pidana. Ehehehehe.

Other than that, everything went well, rite? 
Thankfully, yes. Kayak semua pihak hand-in-hand menyukseskan konser ini gitu lo. Kayak ribuan aparat gabungan siaga, terus kawasan GBK pun udah steril dari kendaraan. Makanya kalau kamu datang nih tadi malam, kamu pasti diarahkan buat naik transportasi umum aja, guys. Oh, untuk transportasi umum, khusus semalem, khusus buat konser Coldplay, MRT Jakarta tuh memperpanjang jam operasional mereka lo. Iya, MRT Jakarta beroperasi sampai jam 1 dini hari khusus semalam buat mengangkut masyarakat pulang konser.

I see. Anything interesting? 
Lah?? Emangnya Chris Martin dkk nggak interesting enough kah?? Tapi nih guys, ada yang seru deh dari visit-nya Coldplay ke Jakarta. Yep, we’re talking about posting-annya Bang Chris di akun X-nya di mana doi nge-upload foto lagi strolling around gitu di JKT.  Terus, dari foto yang di-upload, keliatannya itu foto di sekitaran Waduk Setiabudi, Jakarta Selatan. Uniknya, di foto itu doi cuma pake kaos oblong, celana pendek, topi, tanpa alas kaki alias nyeker. Makanya heboh dah tu netizen, ehehehehe.

Wkwkwkw udah kayak jalanan London aja sampe nyeker. Anything else?
FYI suksesnya konser semalam itu ofc nggak terlepas dari peran pemerintah dong, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. As we all know dari awal Menparekraf Sandiaga Uno tuh juga vokal banget ya mendukung terlaksananya konser ini. Menurut Bang Sandi, penyelenggaraan konser khususnya band besar selevel Coldplay tuh punya multiplier effect, gengs. Yep, nggak cuma nge-boost industri event, Pak Sandi juga bilang konser begini bisa banget nge-boost industri lainnya, termasuk UMKM. Makanya, Sandiaga Uno menegaskan konser Coldplay kudu terselenggara. Akhirnya bisa dah tuh kejadian kayak semalem, jingkrak-jingkrak pas chorus-nya “A Sky full of stars” :)))).

When no one is safe in Gaza…

Because Israel bombed everything. Literally everything.
Nggak cukup pakai rudal dan membombardir gedung-gedung yang ada di Gaza, nggak cukup memblokade wilayah dan membatasi akses bantuan kemanusiaan yang masuk ke sana, nggak cukup juga menewaskan belasan ribu masyarakat Palestina yang lebih dari setengahnya merupakan anak-anak dan wanita. Sekarang nih, Israel secara terang-terangan juga mengerahkan operasi darat untuk menyerbu fasilitas kesehatan dan rumah sakit. Yep, it happened pada hari Rabu kemarin di rumah sakit Al-Shifa yang ada di Gaza, Palestina.

GILA.
Memang. Jadi as we all know, agresi Israel ke wilayah Palestina tuh nggak ada habis-habisnya, guys. Setelah bikin gedung-gedung hancur, belasan ribu orang nggak bersalah meninggal, dan timbulnya berbagai krisis pangan sampe bahan bakar di kota Gaza, kemarin banget nih, Israel masih aja mengirim tank dan alutsista perang lainnya untuk menyerbu rumah sakit terbesar di Gaza, bernama Al-Shifa. Klaim Israel juga masih sama, ada pusat komando Hamas di bawah rumah sakit tersebut yang mereka incar.

Are you kidding?
Sounds like a joke rite? Apalagi di rumah sakit Al-Shifa ini, masih ada ribuan warga Palestina yang berlindung dari bombardir Israel. Sejak krisis bahan bakar yang tengah terjadi di Gaza, rumah sakit ini juga udah nggak beroperasi lagi, guys. Para nakes yang ada di sana pun cuma bisa melakukan perawatan yang sangat terbatas dan dalam kondisi yang putus asa juga. Bayangin aja, mereka terpaksa membungkus bayi-bayi prematur dengan kertas timah karena inkubator yang nggak berfungsi lagi.

Oh no please..
Yep, emang semenyedihkan itu kondisi di hampir semua fasilitas kesehatan yang ada di Gaza. Meskipun gitu yha tentara zionis Israel still a don’t care dan masih aja menyerbu rumah sakit As-Shifa, guys. Tiga puluh menit sebelum penyerbuan, tentara Israel kasih peringatan dulu bahwa bakal ada operasi militer di kompleks rumah sakit tersebut. Pokoknya cukup nggak cukup, dalam 30 menit semua warga sipil harus menjauhi jendela dan balkon bangunan. Padahal pas itu, ada ribuan orang termasuk pasien dan para nakes yang berlindung di rumah sakit Al-Shifa.

Then what happened?
Kacau, guys. Seorang dokter di rumah sakit Al–Shifa bernama Mokhallalati menceritakan kalau segala tank sampai buldoser punya Israel tuh udah menerobos masuk halaman rumah sakit. Beliau juga mendengar adanya baku tembak dan suara ledakan di sekitar rumah sakit. Kementerian Kesehatan Palestina pun melaporkan kalo pasukan Israel udah menyisir ruang-ruang di rumah sakit tersebut. Jubir Kementerian Kesehatan Palestina, Dr. Ashraf Al-Qudra juga sampai bikin statement untuk menerima lembaga internasional manapun untuk menjamin pekerjaan medis di rumah sakit Al-Shifa. Hal ini perlu beliau ambil karena situasi kritis yang lagi happening di sana.

Sampe rumah sakit lho ikutan diserang:((
Itu dia, guys. Menteri kesehatan Palestina, Dr. Mai Al-Kaila aja sampe shocked juga denger kabar ini. Beliau masih nggak habis pikir kenapa Israel terus aja memfitnah adanya pusat komando Hamas di dalam rumah sakit Al-Shifa. In her words, Dr Mai Al-Kaila bilang, “It’s a new crime against humanity, medical staff, and patients.” Beliau juga bilang kalau serangan ini bisa nimbulin ‘catastrophic consequences’ buat para pasien dan nakes.

Emang sakit tuh Israel.
Well, sebenernya nggak cuma Israel yang sakit tuh. Partner in crime mereka, US juga justru sependapat sama Israel kalau Hamas tuh udah menggunakan rumah sakit sebagai basis militer mereka. Hal ini disampaikan langsung sama jubir Dewan Keamanan Nasional US bernama John Kirby yang bilang, “Hamas and the Palestinian Islamic Jihad use some hospitals in the Gaza Strip, including Al-Shifa and tunnels underneath them, to conceal and to support their military operations and to hold hostages.”

JAHAT BANGET. 
Banget. Faktanya, WHO baru-baru ini merilis kalau dalam hari ke-36 serangan Israel, udah ada 137 serangan terhadap berbagai layanan fasilitas kesehatan di Gaza. Dari ratusan serangan tersebut, total ada 521 orang yang terbunuh dan 686 orang lainnya terluka. Jumlah ini juga termasuk 16 nakes yang ikut terbunuh dan 38 nakes lainnya luka-luka.

Huft, now wrap it up please.
Well, kondisi rumah sakit Al-Shifa di Gaza sebelum serbuan tentara Israel juga udah menyedihkan, guys. Selain banyaknya pasien dan krisis bahan bakar yang mereka alami, pihak rumah sakit juga udah mengubur ratusan jenazah korban serangan Israel ke dalam kuburan massal yang ada di sekitar rumah sakit. Direktur rumah sakit Al-Shifa, Mohammad Abu Salmiya bilang kalau sejauh ini, pihaknya udah mengubur 179 jenazah secara massal di halaman rumah sakit.

Now, on to nomor urut capres-cawapres….

Pilih ☝️,✌️, atau👌
Aturan lima tahunan kita sekarang berlaku lagi, gengs. Yoi, we’re talking about mainan jari ☝️,✌️,👌 di mana sekarang udah bukan sekadar jari lagi. Yep, 1 itu artinya Anies-Muhaimin, 2 itu artinya Prabowo-Gibran, dan 3 itu artinya Ganjar-Mahfud. Inilah nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden buat Pilpres 2024 mendatang.

Uwow. The game has started, no?
Not yet, guys. Permainan selanjutnya tuh ntar waktu kampanye. Kampanye sendiri bakal dimulai 28 November ntar dan berakhir 10 Februari 2024. Namanya kampanye, pasti kan selain nama, ada satu elemen lagi nih yang jadi key identity buat dibawa dan digaungkan kemana-mana. Yep, nomor urut, guys. “Pilih nomor 1, pilih nomor 2, pilih nomor 3,” gitu kan narasinya. Nah nomor urut ini juga yang kemaren rame dibahas sama netizen +62, guys.

Okay…
Iya. Selasa kemaren, bertempat di Gedung Komisi Pemilihan Umum RI, Menteng, Jakarta Pusat, tiga pasang capres-cawapres yang akan berlaga di Pilpres mendatang udah mengambil nomor urut mereka. Dari acara ini juga, akhirnya kan diketahui bahwa Anies-Baswedan-Muhaimin Iskandar tuh dapat nomor urut 1, terus Pak Prabowo-Gibran Rakabuming dapat nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dapat nomor urut 3. Hal ini udah fix, legit ditetapkan langsung saat itu juga oleh Ketua KPU, Hasyim Asy’ari.

I see….
Terus ya udah, setelah dapat nomor urut, acara di KPU Selasa kemaren kan kemudian dilanjutkan sama pidato capres-cawapres ya. Intinya sih masing-masing capres-cawapres ini bilangnya mereka udah ready buat mengikuti pemilu guys, Pemilu dengan integritas, nggak ada kecurangan, dan dijalankan sesuai dengan prinsip Pemilu in the first place: langsung, umum, bebas, dan rahasia.

Anything interesting? 
Ada dong. Kamu harus tahu nih guys, selain dihadiri sama tiga pasangan calon presiden-wakil presiden dan para simpatisannya, cabut undi nomor urut kemaren itu juga dihadiri sama para pimpinan partai politik pengusung masing-masing pasangan calon. Mulai dari Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PPP Mardiono, Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, serta Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

So, what about it? 
Yang menarik adalah, sebelum mulai cabut undi, Mas Gibran tuh diketahui salaman sungkem gitu sama Bu Mega, guys. Kemudian diikuti juga sama si adik, Kaesang Pangarep dibelakangnya.  As we all know Mas Gibran tuh mantan kadernya PDI Perjuangan ya. Terus, Mas Kaesang juga kemaren sempat diisukan bakal jadi kadernya PDI Perjuangan juga. Nah, ngeliat momen kayak kemaren, publik jadi bertanya-tanya dong, “Apakah ini official Gibran pamit dari PDI-P apa gimana?” gitu yekan. Terus di case Kaesang, Bu Mega bahkan disebut nolak waktu disalam Kaesang, guys.

Ebuset…..
Menyikapi hal ini, Mas Gibran cuma bilangnya doi salam sungkem tuh cuma sebagai bentuk menghormati aja, guys. Saling menghormati gitu. Mas Gibran juga bilang nggak ada penolakan waktu Bu Mega mau disalam Kaesang. Lebih jauh, dikonfirmasi oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, waktu salaman Mas Kaesang tuh cuma bilang ke Bu Mega kalau sekarang dia udah jadi ketua umum, guysThat’s it. Nggak ada yang laen. Jadi yaa.. Gitu deh.

I see. Anything else I should know?
BTW ngomongin nomor urut, selain capres-cawapres dan partai pengusung, highlight dari acara kemaren nggak terlepas dari para simpatisan masing-masing capres yang hadir ya. Jadi meskipun acara baru mulai malem, tapi para pendukung ini udah dari sore mereka standby di depan KPU, lengkap dengan signs dan atribut yang baru dipilih malemnya. Sus banget kan? Kebetulan tapi kok terlalu kebetulan? Nomor urut ini bahkan disebut udah di-setting, gengs. Tapi ya Pak Hasyim selaku komisioner KPU menegaskan bahwa cabut undi kemaren itu berjalan sesuai prosedur. Ada nomor antrean juga kan sebelumnya. Jadi ya nggak bisa diprediksi, ceunah. Toh adanya cuma 1, 2, sama 3.

Look, who can’t see fyp tiktok again…Nepali.

Betul guys, belum lama ini Nepal udah fix banget nge-banned Tiktok in their whole countries. Hal ini legit disampaikan langsung sama menteri komunikasi dan teknologi informasi Nepal, Rekha Sharma yang bilang kalau Tiktok tuh udah mengganggu keharmonisan sosial masyarakat Nepal. Kebijakan ini juga udah disetujui semua partai politik di Nepal, baik yang sedang berkuasa maupun yang ada di oposisi untuk melarang permanen aplikasi ini. Semuanya gara-gara banyaknya kejahatan siber serta konten-konten yang memicu ketidakharmonisan yang fyp di Nepal dan memicu chaos di negara tersebut. Menurut catatan mereka, udah ada lebih dari 1.600 kejahatan siber soal Tiktok di Nepal dalam empat tahun ini.
 
Dengan kebijakan ini, Nepal sekarang udah gabung sama India yang udah lebih dulu nge-banned Tiktok dari tiga tahun yang lalu. Aplikasi ini juga sempet kontroversial di beberapa negara kayak US, Australia, Inggris, Kanada, dan Selandia Baru sehingga penggunaanya pun dibatasi sampai sekarang. Meanwhile di Indonesia, pelarangan dilakukan specifically atas Tiktok shop aja.

“Biar aja dunia tau,”

Gitu guys kata Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim pas ngomongin soal dokumen yang diduga pakta integritas antara Kabinda Papua Barat dengan Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso yang berisi komitmen untuk memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. Adapun surat ini disebut ditemukan sama KPK pas lagi melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Yan Piet. KPK sendiri saat ini masih mengecek terkait pakta integritas tersebut.
 
When you’re ready to go public with your new SO…

Announcement


Thanks to Si Itu, Leogeobeo, and Someone for buying us coffee today! 

Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

Catch Me Up! recommendations

Too much sugar is not good for your body. So, if you think you eat not that too much sweets, think again…

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.