Dibalik Konser Perdana Coldplay di Indonesia

Admin
UTC
3 kali dilihat
0 kali dibagikan

Last night, the sky was full of stars….

Gara-gara Coldplay.
Seru banget gasi semalem? Seru dong? Seru kan?  Iyalah, kapan lagi nonton Coldplay LIVE di depan mata yekan. Iya, Coldplay Music of the Spheres World Tour di Indonesia kemaren sukses digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta. Nah sekarang, kita mau bahas apa aja yang udah terjadi di balik konser perdana Coldplay di Indonesia ini. Scroll down
 
Look at the stars, look how they shine from you….
Hehehehe akhirnya kita bisa liat versi aslinya dinyanyiin Chris Martin ya, bukan cover-nya Aldi Taher lagi, lol. Jadi sejak beberapa bulan lalu masyarakat +62 tuh kan rame banget ya ngomongin band asal Inggris ini. Mulai dari awal pengumumannya mau singgah di Jakarta, terus mulai war ticket, not to mention soal calo-calo jastip, sampai ribut kenapa cuma sehari nih konsernya di sini. Tapi ya after all those drama, the day has finally come, everybody. Coldplay akhirnya manggung di GBK.

Jiwa fomo-ku meronta sedikit….
We know, rite. GBK juga kemaren penuhhhh banget. Dari festival sampai ke tribun semuanya penuh, sampai 70.000 orang kapasitasnya. Adapun disampaikan oleh Analis Pelayanan Stadion Utama GBK, Muhammad Trinugroho namanya, pihaknya udah mencopot sekitar 3.000 kursi di area pintu merah selatan buat menambah jalur evakuasi penonton. Rumput pun udah ditutup pake grass cover, supaya yang festival bisa tetap enjoy berdiri dengan nyaman dan rumput GBK pun tetap aman.

I see. Now tell me all the drama behind the scenes….
Ya banyak banget, dan adaaaaa aja dramanya. Kita mulai dari awal deh ya. As we all know animo masyarakat Indonesia terkait konser ini kan gila banget ya. Iya, kayak yang tadi dibahas di atas, waktu pertama kali Coldplay merilis schedule world tour-nya di Asia dan ada nama Jakarta dalam list-nya, netizen udah seantusias itu. Ini juga yang bikin warga pada semangat buat ticket war. Ada yang dapet, ada juga yang nggak. Ada yang war sendiri ngandelin WiFi kantor yang super kencang itu, ada juga yang jastip lewat pihak ketiga. Ada jastip yang amanah, ada juga yang nackal.

Those “WTS Coldplay” thing, rite?
Correct. Parah banget tuh waktu itu. Ada sebanyak 60 orang yang ngaku sebagai korban penipuan akun jastip tiket konser Coldplay. Akibatnya, Mei lalu mereka melapor tuh ke kepolisian. Akhirnya diproses tuh kan sama polisi. Ending-nya, sebanyak empat orang berinisial MS, MHH, AB, dan A pun ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Nggak diketahui secara pasti sih status mereka sekarang gimana. Yang jelas, atas perbuatannya, mereka semua dituntut hukuman pidana paling lama 20 tahun penjara.

They deserve it. Next…
Nah udah ribut-ribut dari Mei, now sampailah kita di November, beberapa hari sebelum Hari-H. Yang harus kamu tahu adalah, ternyata kedatangan Coldplay ke Indonesia tuh nggak bikin semua orang happy, guys. Ada juga yang nggak terima. Yep, now everybody meet: Gerakan Nasional Anti LGBT aka Granati. Si Granati ini concern sama Coldplay yang dinilai bawa campaign LGBT, guys. That being said, marah lah si Granati ini. Mereka bahkan menuntut supaya konser tadi malem tuh batal.

…..
Segala cara pokoknya mereka lakukan. Mulai dari demo di depan Kedutaan Besar Inggris, ngancam mau bakar panggung Coldplay, sampai puncaknya, kemarin banget nih pas hari-H, mereka melakukan demo di kawasan GBK, guys.  Polisi yang berjaga pun langsung standby lah ya. Lumayan intens juga itu situasinya, guys. Pake ada acara dorong-dorongan bahkan antara pengunjuk rasa sama aparat. Tapi ya lama-lama Granati ini melunak juga, guys. Polisi pun udah kasi ultimatum buat jaga ketertiban dan keamanan. Karena kalau nggak, ya bakal kena pidana. Ehehehehe.

Other than that, everything went well, rite? 
Thankfully, yes. Kayak semua pihak hand-in-hand menyukseskan konser ini gitu lo. Kayak ribuan aparat gabungan siaga, terus kawasan GBK pun udah steril dari kendaraan. Makanya kalau kamu datang nih tadi malam, kamu pasti diarahkan buat naik transportasi umum aja, guys. Oh, untuk transportasi umum, khusus semalem, khusus buat konser Coldplay, MRT Jakarta tuh memperpanjang jam operasional mereka lo. Iya, MRT Jakarta beroperasi sampai jam 1 dini hari khusus semalam buat mengangkut masyarakat pulang konser.

I see. Anything interesting? 
Lah?? Emangnya Chris Martin dkk nggak interesting enough kah?? Tapi nih guys, ada yang seru deh dari visit-nya Coldplay ke Jakarta. Yep, we’re talking about posting-annya Bang Chris di akun X-nya di mana doi nge-upload foto lagi strolling around gitu di JKT.  Terus, dari foto yang di-upload, keliatannya itu foto di sekitaran Waduk Setiabudi, Jakarta Selatan. Uniknya, di foto itu doi cuma pake kaos oblong, celana pendek, topi, tanpa alas kaki alias nyeker. Makanya heboh dah tu netizen, ehehehehe.

Wkwkwkw udah kayak jalanan London aja sampe nyeker. Anything else?
FYI suksesnya konser semalam itu ofc nggak terlepas dari peran pemerintah dong, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. As we all know dari awal Menparekraf Sandiaga Uno tuh juga vokal banget ya mendukung terlaksananya konser ini. Menurut Bang Sandi, penyelenggaraan konser khususnya band besar selevel Coldplay tuh punya multiplier effect, gengs. Yep, nggak cuma nge-boost industri event, Pak Sandi juga bilang konser begini bisa banget nge-boost industri lainnya, termasuk UMKM. Makanya, Sandiaga Uno menegaskan konser Coldplay kudu terselenggara. Akhirnya bisa dah tuh kejadian kayak semalem, jingkrak-jingkrak pas chorus-nya “A Sky full of stars” :)))).

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.