Densus 88 Tangkap Kelompok Yang Berencana Gagalkan Pemilu

Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan

Now, on the spark of excitement menuju Pemilu 2024….

Hold your thought, because:
Ada yang berusaha Menggagalkan Pemilu!
Yoi. Di tengah kita yang dari belakangan ini udah heboh banget menyambut Pemilu, terus omongan-omongan soal “Pilpres milih siapa?” juga nggak terhindarkan, ada nih sekelompok orang yang mencoba buat menggagalkan Pemilu. Alasannya, karena bagi mereka, Pemilu tuh demokrasi. Dan demokrasi itu… maksiat, thogut dan melanggar hukum. So now, everybody meet: Jamaah Islamiyah aka JI dan Jamaah Anshar Daulah aka JAD. Puluhan jamaah di dua kelompok ini pun kemaren udah ditangkap sama Tim Densus 88, guys.

Wait, sorry ini maksudnya gimana? 
Easy gengs, we got you through this. For starters, let’s go back to your PPKn lesson jaman SD deh ya. Kamu tahu dong kalau negara kita NKRI tuh menganut yang namanya sistem demokrasi? Lewat sistem demokrasi, pemerintah dibangun: “Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”. Inget dong sama konsep ini? Makanya bisa sampe ada Pemilihan Umum, buat memilih orang-orang yang bakal membangun pemerintahan kan. Makanya juga Pemilihan Umum tuh sering disebut sebagai Pesta Demokrasi, guys.

Ok I’m aware of that.
 Lanjut…
.
Adapun Pemilihan Umum terdekat tuh bakal kita laksanakan awal tahun depan banget kan, tepatnya 14 Februari 2024. Sekarang udah November. Uwow nggak nyampe empat bulan lagi tuh, guysExcited banget yekan, gengs. Tapi ya gitu. Badainya menuju Pesta Demokrasi lima tahunan ini adaaaa aja. Yep, salah satunya datang dari kelompok Jamaah Islamiyah aka JI dan Jamaah Anshar Daulah aka JAD. Mereka diketahui melakukan sejumlah manuver yang tujuannya adalah menggagalkan Pemilu 2024.

HAH WHY???
Well, jadi niat menggagalkan Pemilu ini kan udah diselidiki sama kepolisian. Adapun dalam konferensi persnya kemarin banget nih, Jubir Densus 88, Kombes Aswin Siregar menyebut dua kelompok ini menganggap Demokrasi yang jadi core dari rangkaian Pemilu tuh merupakan sebuah maksiat. Makanyamereka berniat menggagalkan pemilu dengan melakukan serangan terhadap para aparat yang bertugas mengamankan Pemilu.

Shizzzz…
.
Gila banget kan. But wait until you hear about: Sampai sekarang, orang-orang ini tuh diketahui masih aktif nyebarin berbagai propaganda radikal either itu di social media atau pun secara langsung. Bahkan, orang-orang ini juga diketahui nyebar di berbagai wilayah di Indonesia, guys. Di Kalimantan ada, di Sulawesi ada, di NTB ada, Jawa Barat dan Jakarta apalagi. Hal ini ofc udah nggak bener kan, nggak bisa ditoleransi pokoknya. Makanya, langsung ditangani sama Tim Densus 88, guys.

Terus mereka diapain sama Densus?
Ya kalau sama Tim Densus sih, mereka diamankan, guys. Adapun dalam keterangannya Kombes Aswin, sepanjang Oktober ini udah ada 59 orang yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Secara spesifik, dari awal bulan kemaren Kombes Aswin bilangnya udah ada 19 orang Jamaah Islamiyah yang diamankan pihak Densus, guys. Dan itu tadi, orang-orang Jamaah Islamiyah ini ditangkapnya di berbagai wilayah kayak ada yang ditangkapnya di Sumatera Barat, di Sumatera Selatan, di Lampung, di Kalimantan Barat bahkan NTB juga ada.

Oh my….
Belum selesai, guys. Pihak Densus kan terus melakukan penelusuran yang dibagi berdasarkan kelompoknya masing-masing ya. Makanya ketemu lagi tuh sama Jamaah Anshar Daulah. Adapun dari keterangan Kombes Aswin,  udah ada 40 orang dari Jamaah Anshar Daulah yang diamankan polisi dan ditetapkan sebagai tersangka. Nyebar juga mereka, ada yang di Jakarta, Jawa Barat, bahkan sampai ke Sulawesi Tengah.


….
Bersamaan dengan penangkapan orang-orang ini juga, pihak Densus ofc juga mengamankan sejumlah barang bukti dong. Kayak berbagai bahan kimia yang most likely bakal digunain buat bahan peledak, terus senjata tajam, senapan angin, sampai semua amunisi-amunisinya juga ikut disita, gengs.

Good to know. Anything else?
A little background about Jamaah Islamiyah. Jamaah Islamiyah ini udah well-known banget sebagai salah satu kelompok pengikut ISIS, guysTrack record-nya, Jamaah Islamiyah diketahui jadi dalang dari serangkaian ledakan bom. Mulai dari Bom Bali I (2002), Bom Bali II (2005), sampai Bom Marriot-Ritz Carlton (2009). The thing is, meskipun udah  ditangkap berapa kali, Jamaah Islamiyah terus regenerasi. Makanya sampai sekarang kelompok ini masih terus eksis dan terus bertingkah.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.