Demo Pegawai Kemendiktisaintek, Rencana Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Survey Kepuasan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Harta Karun Bersejarah Eropa

Catch Me Up!
UTC
14 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning

Wakey wakey! Welcome to Tuesday. Today, we're gonna catch you up! with all things on the demo pegawai (YEP, that menteri), Trump's plan about Gaza, aaaand kepuasan publik on Prabowo. We know you're curious. Let's go! 

 

All you need to know about Demo Pegawai Kemendiktisaintek

The Black Monday

Yes guys, kaget ga ketika kemarin, ratusan ASN yang tergabung dalam Paguyuban Pegawai Kemendiktisaintek melakukan aksi demo bertajuk "Senin Hitam" di depan gedung Kemendiktisaintek pada Senin (20/1)? Kayak, serius nih, ASN demo? Tapi ternyata beneran. Para pegawai itu menyampaikan berbagai tuntutan kepada Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro.


Wewwww...

Well guys, adapun aksi protes tersebut diikuti oleh sekitar 250 orang pegawai Kemendiktisaintek yang kompak berseragam hitam-hitam sebagai simbol solidaritas. Aksi protes di depan lobi gedung diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Bagimu Negeri. At that moment, para peserta aksi juga neriakin yel-yel, sekaligus membentangkan spanduk berisi narasi yang menyinggung sikap sewenang-wenang Menteri Satryo sebagai pimpinan. 


Contohnya...

Well, dalam keterangan Ketua Paguyuban Pegawai Dikti, Suwitno, ada proses pergantian jabatan di Kemendiktisaintek yang nggak dilakukan sesuai prosedur. Terus, ada sindiran juga bahwa kementerian punya negara, bukan Pak Menteri dan istrinya. Lebih lanjut, Suwitno menyebut kalo dilaksanakannya aksi demo ini supaya nggak ada korban lain yang dirugikan di masa depan.


I see...

Setelah dicari tahu lebih lanjut, adapun salah satu pemicu aksi adalah kasus mutasi Prahum Ahli Muda & Pj Rumah Tangga Kemendiktisaintek, Neni Herlina. Jadi Mbak Neni ini udah mengabdi selama 25 tahun, tapi kemudian doi disuruh Pak Menteri buat ngemasin barang-barang dan pindah ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Dugaan mutasi tak wajar yang dialami Neni berkaitan sama penataan meja di ruang kerja Pak Menteri yang nggak sesuai sama request. Pada Jumat (17/1), Neni didatangi dan dimarahi oleh Pak Menteri di depan pegawai Kemendiktisaintek lainnya.


Bisa gitu???

Yep. Sebenernya kalo ditarik benang merah, pengusiran dan mutasi sepihak di Kemendikti bukan sesuatu yang langsung terjadi, nih, guys. Menurut keterangan Neni ke wartawan, sejak berganti pimpinan tertinggi kerap ada pemberhentian atau mutasi sepihak ke pegawai. Biasanya kalo pegawai nggak bisa menjalankan tugas sesuai perintah, ancaman pemecatan selalu membayangi mereka. Pemecatan sepihak tanpa menimbang peraturan PNS/ASN dianggap nggak etis dan melangar HAM. Meanwhile, Menteri Satryo pada Senin (20/1) membantah soal melakukan tindak kekerasan ke pegawai. Dia bilang, semua tuduhan itu ngga bener.


Terus, gimana respons kantornya??

So, menurut Sekjen Kemendiktisaintek Togar M. Simatupang, nggak ada pemberhentian ASN di lingkungan Kemendiktisaintek yang dilakuin mendadak. Pasti ada mutu sama layanan yang jadi pertimbangan buat memutuskannya. Instead, Togar menyinggung kalo kementerian membuka ruang dialog yang damai. Jadiii, seharusnya nggak perlu ada aksi reaktif terkait kebijakan mutasi pegawai ini. Besides that, sebuah mobil sedan dinas bernopol Kemendiktisaintek RI 25 sempat dikepung pegawai yang sedang berdemo. Kabarnya mobil dinas yang hendak keluar dari area gedung Kemendiktisaintek itu milik Menteri Satryo.


Hadehhh.. Anything else?

Yes, kinda off, right? Para pegawai menuding Menteri Satryo jadi pemimpin yang sering bertindak arogan, nggak adil, juga semena-mena. Dari aneka karangan bunga di aksi demo pegawai Kemendiktisaintek, terdapat juga tagar #MenteriDzalimNot only that, muncul dugaan tindak kekerasan yang dilakukan pak Menteri kepada sopir pribadinya. Selain itu, dugaan kekerasaan lain diduga terjadi ke vendor rumah dinas terkait aliran air mati di rumah Menteri Satryo. Based on spanduk demo yang dibentangkan dalam aksi "Senin Hitam", disinggung juga soal Istri Pak Menteri, yaitu Silvia Ratnawati. Ada tudingan kalau Bu Menteri punya pengaruh pribadi dalam kebijakan institusi. Sampai saat ini belum ada bukti yang bisa memvalidasi tuduhan yang beredar ke publik soal itu. 

 

Now, more on rencana relokasi warga Gaza ke Indonesia...


You read it right. 

As weird as it sounds, kabar ini pertama kali dilaporkan oleh NBC sehari sebelum gencatan senjata Israel-Hamas terjadi tepatnya di Sabtu (18/1). Dalam update media tersebut, disebutkan bahwa pemerintahan transisi Donald Trump tengah mempertimbangkan Indonesia sebagai salah satu tujuan relokasi warga Gaza selama masa gencatan senjata Hamas-Israel yang dimulai sejak Minggu (19/1).


Tell me about it.

Alright. Sebenernya bukan Donald Trump-nya sendiri yang bilang. Melainkan, seorang pejabat yang ada di tim transisi pemerintahan doi. Rencana relokasi ke Indonesia merupakan usulan terkait upaya rekonstruksi Gaza setelah berakhirnya aksi genosida Israel di sana. Jadi kan Gaza tuh hancur banget ya guys infrastrukturnya. Kayak, 80% bangunan di sana tuh udah hancur. Makanya untuk dibangun lagi, pejabat tadi berdalih warganya harus direlokasi dulu. Nah salah satunya ke Indonesia.


????

Anyway, rencana ini belum jelas dan fix juga ya, guysNot only, penerimaan negara tujuan relokasi yang perlu dipertimbangin, kemauan warga Gaza buat ninggalin negara mereka juga sama pentingnya. Yep, belum tentu kan mereka mau. Everyone think that this idea was controversial, tho. Bukannya nggak mungkin upaya relokasi malah jadi cara halus buat maksa warga Gaza ninggalin tanah kelahiran mereka.


I see...

In fact, Trump's suggestion buat relokasi sebagian warga Gaza atas alasan keamanan dan rekonstruksi ini menimbulkan kritik. Banyak negara yang khawatir kalo wacana ini benar dilakukan maka akan timbul krisis pengungsi yang baru. On the other hand, pejabat transisi Trump juga mengingatkan kalo banyak ancaman dari berbagai pihak yang berusaha menggagalkan kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas. In response to that, utusan khusus Timur Tengah Trump, Steve Witkoff, bakal berkunjung ke Gaza buat memantau langsung jalannya kesepakatan antara dua kubu.


So, what's the plan for now?

Alright. Beberapa fase gencatan senjata antara Israel-Hamas bakal terus dipantau supaya bisa menemukan solusi jangka panjang. Menurut Witkoff, kalo kondisi di Gaza terus dibiarkan dalam represi, bakal selalu timbul pemberontakan di masa mendatang. Anyway, pembahasan relokasi termasuk dalam upaya rekonstruksi Gaza di fase ketiga gencatan senjataNot only consistency and commitment, perlu biaya super besar dan butuh belasan tahun untuk bisa balikin kondisi Gaza seperti semula.


Terus, pemerintah kita aa komentar ga?

Ya ada. Menurut Jubir Kemlu RI pada Senin (20/1), Rolliansyah Soemirat, pemerintah Indonesia nggak pernah menerima usulan resmi atau informasi apa pun soal relokasi warga Gaza ini. Selanjutnya, Indonesia bakal terus aktif bantuin proses rekonstruksi Gaza dengan menambah pengiriman bantuan kemanusiaan ke sana. If needed, pemerintah Indonesia juga bakal ngirimin pasukan perdamaian sesuai arahan PBB. 


OK. Anything else?

Yes. Sebenernya cara buat membangun ulang Gaza setelah genosida Israel selama 15 bulan belum dipastikan. In order to find a way, Witkoff bakal pergi ke Timur Tengah selama beberapa minggu buat lebih memahami krisis di lapangan. Menurut doi, krisis itu bisa escalated sewaktu-waktu dan bisa gagalin semua persyaratan yang udah disepakati dua kubu. Kekhawatiran utama doi adalah tingginya angka kejahatan yang muncul dari interaksi warga Israel dan Palestina sehari-hari. There is no deal about the long lasting peace for now... but, we'll be watching them...

 

Survey says: Public Satisfaction is at 80,9% with Prabowo-Gibran's performance...


Remarkable.

Hasil survei opini publik oleh Litbang Kompas, 4-10 Januari 2025, nggak kurang dari 80,9% responden dari 38 provinsi di Indonesia menyatakan puas sama jalannya 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran. Persentase ini disebut melampaui kepuasan publik selama pemerintahan dua periode Joko Widodo.


Iya kah?

Yep. Let's compare between the two, ok? Survei 100 hari pemerintahan Presiden Jokowi pada Januari 2015 mencatat kepuasan publik di angka 65,1%. Angka tersebut setidaknya 15% lebih rendah daripada yang dicapai pada 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran ini. The reason behind that kemungkinan besar karena pemerintah Prabowo yang disebut berorientasi ke rakyat. Presiden Prabowo dinilai tegas dalam menanggapi keluhan dan kondisi rakyat luas. Meski ada 19,1% rakyat yang menyatakan nggak puas, tingkat keyakinan publik terhadap pemerintahan yang baru mencapai 89,4%.

 

Wew...

Ada beberapa kebijakannya Prabowo yang dinilai berkontribusi atas kepuasan publuk. Misalnya, pembatalan PPN 12%. Ada juga bansos buat kalangan menengah ke bawah yang terus berlanjut, hingga pemberlakuan kebijakan penghapusan piutang macet perbankan buat UMKM di berbagai bidang. Selain itu, ada juga tingkat kepuasan publik di bidang hukum yang berada di angka 72,1%. Lalu, di bidang ekonomi sebesar 74,5%, di bidang keamanan dan politik mencapai 85,8%, sedangkan di bidang kesejahteraan sosial di angka 83,7%. Kalau hasil surveinya bentuknya rapot, pasti pemerintahan Prabowo-Gibran jadi bintang kelas sih, nih...


Detail surveinya kaya gimana???

Alright. Tiap tingkatan sosial ekonomi responden beda-beda dan nyatanya ngaruh ke pilihan puas dan tidak puasnya, gaes. Tim Litbang Kompas juga ngukur soal ini, hasilnya masyarakat kelas bawah punya persentase puas yang paling besar di 84,7%. Sedangkan masyarakat kelas menengah tingkat kepuasannya ada di 81,4% sedangkan kelas menengah ke atas di 75,3%. Dari situ, bisa dilihat kalo tingkat kepuasan publik berdasarkan tingkatan sosial ekonomi ngaruh, salah satunya karena faktor pendidikan dan kesejahteraan sosial. Makin tinggi kelas sosial ekonomi, ketidakpuasan ke pemerintahnya makin tinggi juga, guys.


Ada komentar dari pemerintah?

Yep. Dalam respons langsungnya pada Senin (20/1), Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi bilang bahwa hasil survei kepuasan publik ini jadi nambahin semangat pemerintah buat kerja lebih keras, guys. Yep, intinya makin tinggi harapan, selaras sama ekspektasi yang harus dijaga sama pemerintah. Hasan juga nambahin kalo angka kepuasan publik yang tinggi adalah respons buat kinerja pemerintah selama tiga bulan terakhir. Realisasi janji-janji kampanye yang diwujudkan pemerintah salah satunya pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG). Next month, pemerintah bakal kasih fasilitas kesehatan gratis sebagai kado ultah di puskesmas seluruh Indonesia. 


Nice...

Nggak ketinggalan, Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar pada Senin (20/1), ikut berbangga sama hasil survei Litbang kompas ini. Menanggapi hasil yang baik, Cak Imin menyinggung soal solidaritas Kabinet Merah Putih yang menyukseskan berbagai realisasi janji kampanye Prabowo-Gibran. Selain itu, ada juga Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh yang bilang bahwa Nasdem sebagai partai pendukung pemerintah bakal terus mendukung kebermanfaatan buat bangsa dan negara. Selanjutnya, Presiden ke-7 Indonesia a.k.a Jokowi juga ditanyain soal hasil survei ini...


Terus responsnya???

Ditemui di rumahnya di Banjarsari, Solo pada Senin (20/1), Jokowi bilang kalo setelah menyambangi grassroot, beliau juga melihat bahwa masyarakat menunjukkan apresiasi yang tinggi ke kinerja pemerintahan yang baru. Menurut Jokowi, program pemerintah Prabowo-Gibran yang paling menonjol adalah di sisi ekonomi dan perlindungan sosial. Beliau ada nyinggung soal penanganan ekonomi makro yang baik, juga memuji soal jalannya program MBG sejak Senin (6/1). Closing statement-nya, Jokowi mengaku nggak kaget sama hasil survei dan mengakui kalo kondisi dan respon masyarakat lebih baik dari masa pemerintahannya sebelumnya.


 Anything else?

Yes. Setelah melihat respons dari berbagai pihak, kita beralih ke PDI-P, nih, guys. Dalam keterangan persnya, Jubir PDI-P, Guntur Romli, bilang kalo angka kepuasan publik mencapai 80,9% di 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran jadi bentuk dukungan publik. Lebih lanjut, Guntur nambahin kalo pemerintahan Prabowo perlu mewaspadai kebiasaan cawe-cawe Jokowi yang berisiko mempengaruhi kepercayaan publik ke pemerintahan yang baru. On the other handPresiden Prabowo juga merespons hasil survei dengan komitmennya bersama jajaran buat terus bekerja keras dan kompak buat kepentingan bersama. Presiden juga nyebutin kalo selama 100 hari pertama, beliau dan jajarannya terus berusaha efisiensi dan perbaikan di semua bidang demi rakyat.

 

When everyone has been searching for the hidden royal treasure since World War II...

And it was found!

Yep guys, sebuah harta karun bersejarah milik penguasa Eropa Abad Pertengahan ditemukan tersembunyi di ruang bawah tanah Katedral Vilnius, Lituania. Dalam kotak penyimpanan tersembunyi itu terdapat mahkota Raja Polandia, Alexander Jagiellon yang hidup dari tahun 1461-1506. Selain mahkota Raja Polandia, ditemukan juga berbagai artefak dan plakat peti mati milik Elžbieta Habsburgaitė dan Barbara Radziwiłł. Pada Kamis (16/1), Uskup Agung Vilnius, Gintaras Grusas, bilang kalo penemuan harta karun penguasa ini jadi harta sejarah yang sangat berharga. Semua artefak itu tradisinya bakal dimasukin ke sarkofagus para bangsawan ketika mereka dikebumikan. Mahkota dibuat sengaja bukan buat dipakai tapi jadi salah satu kelengkapan penguburan. Sebelum ditemukan kembali, dulunya barang-barang ditemukan di Katedral pada 1931 silam dan dipajang sampai artefaknya disembunyikan lagi selama pecahnya World War II di 1939. Berbekal kamera endoskopi, artefak itu ditemuin di Desember tahun lalu, terbungkus surat kabar terbitan September 1939. Menurut Uskup, rencananya artefak itu bakal diperiksa, dipulihkan, dan ditampilkan lagi ke publik di masa depan.

 

"Top markotop!"

Gitu guys komentar Ketua Fraksi Golkar DPR RI Muhammad Sarmuji pas ngomentarin soal kinerja 100 hari Pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurutnya, pemerintahannya Pak Prabowo ini udah banyak merealisasikan banyak program, plus kinerjanya bagus semua di semua sektor. Jadi emang top banget ni, guys.

When you're that one supportive bestie...

 

Announcement

Thanks to Adelina for buying us coffee today :) 


Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

 

Catch Me Up! recommendations

Want to deep clean your phone? Read this.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.