Good morning
A new week (almost a new month) is here! It's time to plan your New Year's holiday because time will just go so fast from now to December. Now, on the news-universe, we will Catch you Up! with the updates from US election, P Diddy, and... Meryl Streep. Scroll down...
When everyone keeps talking about: Pilpres AS.....
Apa dampaknya buat Indonesia?
Guys, ini info penting. Hari Kamis kemaren (26/9/2024), mimin ngobrol bareng Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, terus sama Yose Rizal Damuri, Executive Director-nya CSIS, dan Andi Widjajanto, Gubernur Lemhannas RI 2022-2023. Bareng-bareng sama @america dan Sekolah Politik Indonesia. Di situ kita diskusi ngomongin Pilpres AS dan dampaknya buat Indonesia. Seru banget jujurrr...
Tell me.
Well, diskusi dimulai dengan statement dari Bu Meutya Hafid yang bilang bahwa pemilu AS ini menarik banget karena ada kandidat capres perempuan, yakni Kamala Harris. Terus fakta ini juga makin menarik karena Harris awalnya dianggap ga akan menang, tapi ternyata makin ke sini, surveinya Bu Kamala makin baik. However, dengan sistem pemilu US sekarang, belum tentu hasilnya bisa sesuai sama survei. Tapi sih intinya Kamala udah kuat aja udah bagus banget, guys...
OK terus...
Nah tentunya, hasil pemilu US ini bakal ada banget dampaknya buat Indonesia. Bu Muthia bilang, kalo Demokrat yang menang maka multilateralisme akan terus kuat dan perdagangan akan terbuka dengan bebas. However, Trump juga unik orangnya dan kerjasamanya sama indonesia juga bagus. Jadi either way, kita cuma perlu memastikan bahwa Indonesia bisa selalu mendapatkan keuntungan yang baik siapa pun capres yang menang nanti.
How?
Nah itu guys yang kata Bu Muthia perlu disiapin dari sekarang. Strateginya itu. Jadi kalo Trump menang, pemerintah Indoesia bakal propose kerja sama kayak apa, dan kalo sama Harris itu bakal kayak apa? Karena emang walaupun beliau meyakini bahwa kedua kandidat punya skema kerjasama yang baik buat Indonesia, tapi intensitasnya bakal berbeda. Jadi perlu banget nih, hal ini dipikirin dari sekarang oleh pemerintah Indonesia.
Terus terus?
Tapi sebenernya kita tuh lebih cocok sama Partai Demokrat atau Partai Republik dah? Secara dua partai itu kan yang dominan di AS? Nah since kita butuhnya advantage tadi, kita bakal lebih mudah deal-deal-an nya sama Donald Trump. Yep, Executive Director CSIS, Yose Rizal Damuri jelasinnya gini: "Trump tuh cenderung transaksional. Lo bisa kasih gue sesuatu, gue juga bisa kasih lo sesuatu kok. Di era Biden kan nggak gitu."
Okay....
Tapi other than that semua tergantung isunya sih. Eks Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto ngeliatnya juga gini: "Kalau Pak Prabowo mau bikin medical check up gratis kayak yang sekarang lagi rame, cocoknya ke Demokrat. Mirip sama Obama Care itu programnya.
Soal Israel juga kita lebih cocok sama Demokrat." Makanya kudu diliat lagi sih kebijakan Pak Prabowo ntar gimana. Soal human rights, pertahanan, ekonomi, dll.
Alrite. Anything else?
Well, yang harus kamu tahu guys, Bu Muthia udah menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto itu emang punya perhatian lebih terhadap kebijakan luar negeri. Bahkan dalam raker terakhirnya di DPR RI sebagai Menhan aja, beliau mentioned soal isu keamanan global. Jadi memang Indonesia diyakini bakal terus mengambil peran penting di kancah diplomasi internasional, tentunya dengan terus berpegang teguh pada prinsip non-aligned yang emang udah tertuang dalam undang-undang.
Now, here's your 360° recap on: P Diddy's case....
What happened dan kenapa bisa rame banget?
Yep. Over the weekend kemaren, orang-orang rame banget ngomongin rapper dan music producer asal Amerika Serikat, Sean Combs aka P Diddy. Little did we know, P Diddy ini problematic banget, guys. Yoi, doi didakwa atas berbagai kasus pelecehan, pemerkosaan, bahkan sampe perdagangan seks, dan orang. Gongnya, sejumlah Hollywood stars ikut terseret di kasus ini. Mulai dari Beyonce, Jay-Z, sampe Justin Bieber.
Tell. Me. Everything.
You got it. Well, unless you've lived under a rock, you must have heard about Sean Combs aka P Diddy. Doi ini rapper asal AS btw. Sumpah kamu pasti pernah dengar sih lagunya “Every step I take, every move I make”. 'I’ll be missing you' judulnya. Anyways, Diddy ini rapper grade A kalau di Hollywood, guys. Berkarier dari tahun ‘90an, terus udah collab sama nama-nama terbesar di industri musik sampai dapat Grammy beberapa kali. Sounds so legit, rite?
I am reading….
Nah yang harus kamu tahu adalah, di balik semua talenta, ketenaran, dan achievements yang dia punya, Diddy ini sekarang lagi habis dihujat karena kasus kriminal yang menjeratnya. Yep, kriminal. In this case, kriminal yang diomongin tuh meliputi: pemerkosaan, penggunaan obat-obat terlarang, bahkan sampe mengarah ke dugaan sex trafficking. We repeat: It’s sex trafficking. Jadi Diddy diduga menjebak cewek-cewek buat having sex sama orang nih, terus dia duduk aja di situ ngeliatin. Sampe ngerekam segala, transportasi segala macem dia yang urus. Kenapa bisa ngarahnya ke situ? Karena di Maret lalu, waktu polisi menggerebek rumahnya si Diddy di Miami dan LA, ditemukan narkotika, baby oil, dan juga lubricant dalam jumlah yang ngga normal. Kayak, “Buat apaan????”
OH WOW…..
Korbannya pun udah banyak, guys. Jadi terbongkarnya kasus ini bermula dari laporan mantan pacarnya Diddy, si Cassie Ventura yang menggugat doi ke PN Manhattan di New York pada November 2023 lalu atas tuduhan KDRT. Terus dari situ banyak deh tuh yang ikut menggugat. Ada 47 total gugatannya, yang meliputi pemerkosaan, pemaksaan konsumsi obat-obatan, kekerasan terhadap perempuan, pokoknya banyak deh. Sampe akhirnya, hari Minggu (16/09/2024). Diddy ditangkap agen FBI di New York, dan siap-siap menghadapi ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.
I believe Diddy has a say….
Well, disampaikan melalui kuasa hukumnya, Marc Agnifilo, Marc bilang “Diddy is an imperfect person. But he is not a criminal,” cenah. Yep, dalam keterangannya kemaren, pihak Diddy masih membantah semua gugatan yang mengarah kepadanya, guys. Kuasa hukumnya bahkan bilang proses ini nggak adil. Diddy nggak salah di sini, dll. In that sense, kuasa hukumnya pun menyebut bakal fight like hell kalau kasus ini sampe masuk ke persidangan.
HMMMM….
Nah, satu hal yang nggak boleh kamu miss di kasus ini adalah: Diddy ini disebut rutin nge-host satu party gitu namanya White Party ygy. Ini tuh party-nya yang wild banget gitu lo, yang dateng juga artis-artis besar di industri. You name it, mulai dari Beyonce, Jay-Z, Usher, Kardashian's family, Paris Hilton, Leonardo DiCaprio. sampe Justin Bieber. Bang Justin sendiri bahkan pernah bikin lagu "Lost Myself at Diddy’s Party". Terus untuk Beyonce dan Jay-Z sendiri, mereka disebut emang deket banget sama Diddy. Bahkan, Beyonce dan Jay-Z disebut juga mungkin banget dimintai keterangannya terkait kasus ini.
Welp...
Sejak kasus ini muncul ke publik, banyak juga besties-nya Diddy yang berusaha menghilangkan jejak digital mereka sama Diddy. Salah satunya Usher yang udah ngapus berbagai konten barengannya sama Diddy. Padahal mereka berdua dikenal deket banget, secara Diddy dan Usher sering collab bareng. Hingga saat ini, belum ada satupun nih temen-temennya Diddy yang speak up terkait kasusnya.
Got it. Anything else I should know?
Jadi ya gitu sih intinya, guys. Ngomong-ngomong soal Diddy ini, dari tahun 90an tuh doi emang udah beberapa kali tahu berhadapan dengan hukum. Iya, kayak di tahun ‘96 tuh, dia dinyatakan bersalah gara-gara ngancem seorang fotografer New York Post dengan senjata api. Kena denda USD 1.000 dia pada saat itu. Terus waktu pacaran sama Mbak JLo alias Jennifer Lopez di tahun ‘99, dia juga terlibat di kasus penembakan di salah satu club di New York, guys. Bebas tuh di situ dia. Sampe yang terakhir, ya soal gugatannya terkait pelecehan seksual ini.
When all eyes are on: Kemang.....
Ada pembubaran paksa diskusi Forum Tanah Air
Yep. Sabtu lalu nih, bertempat di sebuah hotel di daerah Kemang, Jakarta Selatan, ada diskusi yang digelar Forum Tanah Air aka FTA. Ya gpp dong, kan hak kebebasan berpendapat dan berkumpul ya kannn? Nah ternyata, hak itu juga harus selalu kita usahakan guys, karena ujug-ujug aja, acara diskusi itu kemudian dibubarkan sama orang nggak dikenal. Ada dorong-dorongan, heboh, ricuh lah pokoknya. Sampai Polri akhirnya turun tangan. Pertanyaannya, kenapa itu acara sampe harus dibubarkan???
Tell me.
Jadi guys, Di hari Sabtu (28/09/2024) kemaren itu, kan ada diskusi di salah satu hotel di Kemang ya. Yang dateng lumayan top profile semua di situ, guys. Mulai dari Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, tokoh Muhammadiyah, Din Syamsuddin, sampai eks Danjen Kopassus, Soenarko. Nggak diketahui pasti sih diskusi itu ngebahas apa, Tapi yang pasti, sekelompok massa namanya Forum Cinta Tanah Air ternyata nggak senang dengan acara diskusi ini, guys.
Why tho?
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Djati Wiyoto menyebut, massa si Forum Cinta Tanah Air ini nggak senang sama diskusi tersebut gara-gara diskusi tersebut berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa (??). That being said, kemaren mereka sampe ngumpul rame-rame di depan hotel, bahkan sampe masuk ke dalam hotel untuk menghalangi berjalannya diskusi. Nggak sampe di situ, di situ kan keadaannya udah chaos banget yak. Security hotel pun udah did their best tapi tetap keteteran juga. Akhirnya, terjadilah dorong-dorongan, sampe perusakan fasilitas hotel.
Terus terus?
Dalam peristiwa ini, udah ada dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka, guys. Yep, dalam keterangannya kemaren, Brigjen Djati nge-spill inisial FEK di mana si FEK ini koordinator lapangannya. Terus si GW ini yang disebut udah melakukan aksi pengrusakan di dalam hotelnya. Meanwhile, sampai berita ini ditulis, tiga orang lainnya berinisial JJ, MDM, dan LW masih dalam tahap pemeriksaan oleh polisi.
Speaking of pelaku….
Update-nya, kelima pelaku ini kemaren bilang mereka nyesel udah membubarkan acara itu, guys. Yep, disampaikan oleh kuasa hukum mereka, Gregorius Upi, lima orang ini udah nyesel dan menyatakan mereka siap mempertanggungjawabkan tindakan mereka sesuai dengan proses hukum yang berlaku. Lebih jauh, Greg juga bilang tindakan ini lima orang itu lakukan tanpa ada keterlibatan dari pihak kepolisian.
Got it. Anything else?
Well, terkait aksi pembubaran ini, banyak pihak udah kasih comment sih, guys. Salah satunya adalah Komnas HAM. Disampaikan oleh Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro, pembubaran kemaren tuh udah jelas melanggar HAM tau, guys. Salah satunya, ya kebebasan berekspresi, kebebasan berpendapat, dan kebebasan berkumpul. Makanya paling bener polisi turun tangan di sini. Secara, segala bentuk kebebasan tadi kan tanggung jawab negara ya harus ada jaminan perlindungannya di sini.
For when women are treated worse than animals in Afghanistan...
Yep, you read it right.
We repeat, perempuan diperlakukan lebih buruk di Afghanistan dibanding hewan. Fakta ini yang tersirat dalam speechnya aktris Meryl Streep pas doi menyampaikan pidato di United Nations General Assembly di New York Amerika Serikat minggu lalu. Jadi beliau bilang bahwa di Afghanistan, at least kucing bisa keluar rumah dan merasakan cahaya matahari di wajahnya. Burung juga bisa bernyanyi di depan publik, tapi perempuan engga. Streep bilang, hal ini sangat berlawanan dengan hukum alam dan bener-bener ga bisa diterima. Yep, emang bener guys, saat ini para perempuan di Afghanistan literally udah ga bisa muncul di publik. Mereka ga boleh keluar kalo ga ditemenin cowok, ga boleh olahraga outdoor, ga boleh kedengeran suaranya di publik, sampe ga boleh sekolah beyond SMP. Kayak, gila banget nih Taliban lahirnya pada batu kali ya, bukan dari perempuan.
Anyway, Streep sendiri bilang bahwa dia merasa harus speak up soal isu ini karena kebijakannya Taliban tuh bener-bener mau menghapus kehadiran perempuan di Afghanistan. Hal ini gila banget and therefore dunia internasional harus bertindak lebih keras untuk bisa mengembalikan hak-hak perempuan di Afghanistan.
"Hadiahnya sangat menarik. Sangat mahal. Ini karena tadi saya bilang hadiahnya mahal, hadiahnya mewah, mintanya sepeda. Padahal saya tadi mau kasih private jet."
HUFT! Woi jujur ga lucu tapi begitulah omongannya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pas ngomong di depan kadernya over the weekend kemarin untuk memenangkan Pilkada 2024. Jadi dalam kesempatan itu, Kaesang minta kader PSI buat qerja qerja qerja memenangkan pilkada, karena kalo menang doi bakal ngasih hadiah. Hadiahnya PJ. FYI guys, Kaesang nih sebelumnya emang terseret dugaan gratifikasi fasilitas pesawat jet pribadi buat berangkan ke Amerika Serikat sama bininya. Doi sampe dilaporin ke KPK dan pada 17 September lalu, doi akhirnya dateng ke KPK buat klarifikasi.
How cute is that to be TONE DEAF together with your wifeeeeee?????
Announcement
Thanks to Bapao, Pandu, and Someone for buying us coffee today :)
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
We know that all you need is: a tip for a perfect passport photo.