Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan
When climate change strikes again…
Now making New York flooded.
Well, kalau sebagian dari wilayah indonesia lagi kekeringan sampe meletek, di New York, Amerika Serikat warga justru terendam banjir sejak hari Jumat kemarin. Banjir ini disebut-sebut jadi “wettest day” di New York since Badai Ida yang terjadi dua tahun lalu. Akibatnya, beberapa jalan di New York berubah jadi kanal setinggi lutut orang dewasa dan sampe bikin para pengendara terdampar di jalan raya.
Whoa, tell me everything.
You got it. Jadi sejak minggu kemarin, beberapa wilayah di Kota New York Jumat kemarin terendam banjir nih, guys. Bukan karena masyarakatnya yang buang sampah di sungai atau hutannya digunduli kayak di Negeri Wakanda, tapi banjir yang terjadi di New York kemarin tuh disinyalir disebabkan oleh tingginya curah hujan di sana. Lha gimana nggak, curah hujan dengan lebih dari 21,97 cm terjadi di Bandara Internasional John F. Kennedy. Angka ini tuh jadi rekor curah hujan tertinggi selama bulan September menurut National Weather Service.
Go on.
Nah, dari curah hujan yang tinggi ini, kemudian sebagian wilayah di Brooklyn, New York mengalami banjir dengan ketinggian lebih dari 18 cm. Malahan nih, pas itu tuh banjir bisa langsung mencapai 6 cm dalam waktu satu jam aja, guys. Arus deras dari banjir yang terjadi di New York juga ikut mengganggu pengoperasian stasiun kereta bawah tanah serta membanjiri beberapa jalur kereta regional. Bandara John F. Kennedy dan La Guardia yang ada di kota itu juga ikut terendam dan bikin beberapa penerbangan harus dibatalkan.
Any victims?
Thankfully, engga. Banjir ini tuh nggak sampai menimbulkan korban jiwa, soalnya masyarakat di sana pada aware nih sama peringatan darurat banjir yang udah terlebih dulu diumumkan pemerintah setempat. Gubernur dan Walikota New York pada saat itu mengumumkan keadaan darurat dan mendesak masyarakatnya buat tetap tinggal atau mencari tempat yang lebih tinggi. Pada saat kejadian, ada sekitar 28 orang yang berhasil diselamatkan dari genangan banjir. Para korban banjir ini diselamatkan dari dalam mobil yang terjebak di arus banjir serta dari apartemen bawah tanah yang ikut kebanjiran.
Good to hear…
Yep, meskipun begitu, tetep aja banyak pihak yang mengkritik penanganan banjir oleh Wali Kota New York Cioty, Eric Adams. Katanya pemerintah New York terlalu lambat dalam menyampaikan peringatan banjir pada saat itu. Pasalnya sepuluh jam sebelum Wali Kota New York mengumumkan keadaan darurat, National Weather Service tuh udah memperingatkan lebih dulu soal adanya banjir bandang yang akan terjadi di sana. Pengumuman keadaan darurat juga dilakukan setelah berbagai foto dan video kondisi peron kereta bawah tanah yang udah mulai tergenang air serta beberapa kendaraan pribadi yang udah terdampar.
You mentioned something about climate change..
That’s true. Jadi emang berbagai pihak menyebut banjir yang melandai New York Jumat kemarin tuh sebagai dampak dari climate change. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur New York, Kathy Hochul, Sabtu kemarin. Beliau menyebut badai yang terjadi di NYC pekan kemarin tuh udah mirip kayak Badai Ida yang terjadi dua tahun sebelumnya. Cuma aja, badai kemarin tuh nggak dibarengi sama angin kencang yang biasanya ikut terjadi. Apalagi, badai kemarin tuh juga terjadi kurang dari tiga bulan setelah banjir mematikan terjadi di Lembah Hudson, New York sekaligus membanjiri ibu kota Vermont di Montpelier, New York.
Hubungannya sama climate change apa?
Good question. Relatif seringnya cuaca ekstrem yang terjadi di New York akhir-akhir ini tuh juga jadi tanda bahwa climate change sedang terjadi. Makanya berbagai pihak mulai khawatir nih atas ancaman climate crisis yang bisa mengancam NYC sewaktu-waktu. Salah satunya diutarakan komisaris departemen perlindungan lingkungan New York, Rohit Anggarwala yang menyebut perubahan iklim terjadi lebih cepat dibanding pembangunan infrastruktur yang memadai.
Huft, anything else I should know?
Huft, anything else I should know?
FYI, nggak cuma manusia aja nih yang jadi korban dari banjir di New York kemarin. Pasalnya banjir juga ikut merendam Kebun Binatang Bronx yang ada di kota itu. Tingginya banjir yang merendam kebun binatang itu sampai membuat seekor singa laut di sana sempat lepas dari kandangnya dan berkeliaran di area kebun binatang. Untungnya nggak ada wisatawan maupun petugas kebun binatang yang terluka dari insiden lepasnya anjing laut tersebut.
Apakah Alex, Gloria, Marty dan Melman juga ikut lepas guyssss?