Cuaca Ekstrem di Negeri Paman Sam

Yep. Kasian banget deh orang-orang di Negeri Paman Sam ini. Di sejumlah negara bagian, masyarakat sana harus dealing with cuaca ekstrem, guys. Mulai dari heatwave, terus kebakaran hutan dan lahan aka karhutla, sampai banjir dan menyebabkan masyarakat sana jadi terdampak.

Sure. Jadi kamu udah khatam kan kalau climate crisis itu has gone so wrong, guys. Udah kemana-mana banget dampak yang udah disebabkan dari si climate crisis ini, di berbagai belahan dunia. Nggak terkecuali di negara superpower kayak Amerika Serikat. Nah sekarang, karena climate crisis, berbagai negara bagian di AS sekarang jadi dilanda sama cuaca ekstrem, gengs.

You got it. Di Kentucky dan Missouri misalnya, ada hujan gede yang melanda wilayah mereka. Hujan gede ini bahkan sampai menyebabkan banjir, gengs. Nggak tanggung-tanggung, banjir di Kentucky sampe bikin rumah dan kendaraan pada kerendam, akses jalanan terputus, dan aliran listrik pun jadi mati.

Lain lagi ceritanya di Seattle. Di Seattle, suhu di sana udah ada di suhu tertinggi dengan periode waktu yang paling lama, yaitu selama 7 days in a row. Suhunya sendiri ada di angka 35 derajat Celsius and beyond. Akibatnya, udah tercatat sebanyak tujuh kematian karena nggak kuat sama panasnya. Terus, kan nggak semua rumah punya AC, jadinya masyarakat yang dirumahnya nggak ada AC ini berbondong-bondong ke tempat-tempat di mana ada AC, guys. Kayak mal dan perpustakaan. Public library pun terpaksa harus buka sampai tengah malam.

Udah ada banjir, udah ada heatwave, now let’s move on to karhutla yang terjadi di California. Api di sana gila-gilaan banget, gengs. Di daerah McKinney, apinya menjalar cepat banget, nggak kurang dari dua hari, dan udah bikin sebanyak 50.000 hektar tanah di sana kebakar. Akibatnya, ada dua orang yang udah dinyatakan tewas sedangkan 2.000 masyarakat lainnya harus ngungsi ke tempat yang lebih aman.  Karhutla di McKinney ini juga jadi Karhutla terbesar di tahun ini yang terjadi di California.

Berbagai bencana yang terjadi ini kemudian bikin all eyes on the government dong. Either itu pemerintah negara bagian, atau pemerintah pusat pimpinan Joe Biden dan Kamala Harris. Gimana tanggapan pemerintah terkait hal ini, dan gimana langkah-langkah yang diambil buat mengatasi hal ini, dan make sure ini nggak akan terjadi lagi. Di samping itu, publik AS juga kzl banget karena infrastruktur yang ada sekarang itu nggak cukup buat menahan terjadinya berbagai bencana tadi. Misalnya urusan banjir, sistem drainase yang ada di Kentucky rupanya kurang banget, gengs. Makanya air sungai mudah meluap dan menyebabkan banjir :(.

Nah berangkat dari sini, akhirnya pemerintah pusat pun turun tangan Disampaikan oleh Wakil Presiden AS, Kamala Harris, pemerintah AS bakalan menghibahkan dana dengan total sejumlah 1 miliar USD buat mengatasi masalah ini. Considering climate crisis juga terjadi semakin cepat dengan frekuensi yang terus meningkat, makanya Bu Kamala bilang total 1 miliar dollar ini bisa banget dipake buat menangani masalah yang mendesak dengan penanganan yang cepat pula.

Talking about dana hibah, sebelumnya Presiden Biden tuh udah pernah kasih statement kalau pemerintahannya bakal mengeluarkan dana sebesar 2,3 miliar USD buat membantu masyarakat yang terkena dampak dari heatwave aka gelombang panas. Hal ini juga sejalan sama program yang selama ini dia bangun, yaitu Building Resilient Infrastructure and Communities aka BRIC, sebuah program yang tujuannya buat nge-support negara bagian dan local communities lainnya buat berjuang mengurangi bahaya dari climate crisis dan bencana alam.