Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan
Good morning
Rise and shine, gorgeous! How’s your fasting so far? Good? Tough? A little tooooo thirsty? Well, however you feel, we just realllllly want to remind you to stay safe, always, because the weather has been bad lately, and the climate crisis makes everything worse. Look at it for yourself…
Let’s get you up to speed on: Cuaca buruk di berbagai wilayah Indonesia.
Yang bikin air laut pasang ekstrim, banjir, dan tanah longsor :((
So guys, as we all know, sudah beberapa bulan ini sebagian besar wilayah di Indonesia lagi masuk musim penghujan ygy. Sayangnya di tengah musim penghujan, beberapa daerah juga lagi menghadapi cuaca buruk yang berimbas ke air laut pasang yang ekstrim, banjir, sampe tanah longsor. You can name it lah, berbagai wilayah mulai dari Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Timur, sampe NTT tengah ngadepin berbagai cuaca buruk ini.
OMG, tell me everything.
Sure. Jadi belakangan ini cuaca di berbagai wilayah di Indonesia emang lagi nggak baik-baik aja nih, guys. Hal ini di-confirm langsung sama BMKG yang kemarin banget ada bilang kalo bibit badai siklon tropis lagi melanda Indonesia. Yah walopun masih bibit, tapi dampaknya udah kerasa di beberapa wilayah Indonesia yang kena curah hujan lebat dan tingginya gelombang air laut.
Kasih w contoh dong.
You got it. Kita mulai dari Kalbar dulu aja ya di mana udah sepekan terakhir ini empat kecamatan di Kabupaten Melawi, Kalbar direndam banjir. Yep, jadi udah dari tanggal 3 Maret kemarin, banjir merendam wilayah ini dan sampe sekarang juga belum surut. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari pada Senin kemarin ada bilang banjir ini disebabkan oleh intensitas hujan yang lebat sampe bikin ketinggian muka air di sana mencapai dua meter.
Kasihan banget :((
Well, banjir nggak cuma terjadi di Kalbar doang. Tetangganya, which is Kalteng, juga tengah dilanda banjir, guys. Saking parahnya banjir di Kalteng sampe bikin Pemkot Palangkaraya menetapkan status tanggap darurat bencana banjir selama sepekan dan mengungsikan lebih dari 2000 kepala keluarga di 18 kelurahan. Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Palangkaraya, Hendrikus Satria Budi nge-mention soal penetapan status tanggap darurat ini melihat kondisi air yang masih tinggi.
Sampe status darurat segala lho…
Yoi. Now moving on ke Sumatra Barat yang mana bencana banjir dan tanah longsor bikin 30 orang di sana meninggal dunia. Lima dari 12 kabupaten dan kota di Sumbar sekarang ini juga tengah menetapkan status darurat dengan dampak bencana yang cukup masif. Kelima daerah itu adalah Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Pasaman Barat.
Hiks… anywhere else?
Yep. Kamu masih perlu tau nih kalo cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi juga bikin tiga kabupaten di Madura, Jawa Timur terendam banjir. Yep, belakangan ini banjir tengah melanda Kabupaten Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan pada Selasa kemarin. Ada sekitar 2.000 masyarakat yang terdampak pada banjir di Madura dengan sebagiannya terpaksa harus dievakuasi. Ketinggian genangan air di sana juga dilaporkan mencapai 1,5 meter dan bahkan ada yang sampe atap rumah warga.
Eh, terus yang air laut pasang tadi gimana?
Yep, selain banjir dan tanah longsor, cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini juga berimbas ke potensi bahaya gelombang tinggi di beberapa wilayah. Salah satunya bakal terjadi di Garut, Jawa Barat di mana BMKG udah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi mencapai 2,5 sampe empat meter di Kabupaten Garut. Gelombang tinggi ini juga dilaporkan bikin beberapa perahu nelayan rusak-rusak di Pelabuhan Rancabuaya, Garut.
Sad 🙁 Can you wrap it up now?
Yep. Finally, nggak cuma Garut aja yang lagi ngalamin gelombang tinggi imbas cuaca buruk. Soalnya seluruh rute penyeberangan di NTT pada Rabu kemarin juga ditutup sementara imbas cuaca buruk. Hal ini di-confirm langsung sama General Manager PT ASDP Ferry Cabang Kupang bernama Sugeng Purwono yang bilang kalo penutupan sementara ini dilakukan demi keselamatan awak dan penumpang. Lebih lanjut, Pak Sugeng juga belum tau nih kapan pelayanan penyeberangan di NTT bisa dibuka kembali.
Who’s saying, “Lo lagi, lo lagi’?
US citizens,
GUYS, monang ga kalo kamu udah semangat mau nyoblos terus pas buka surat suara kayak, apaaaaaaah kenapa orangnya lo lagi-lo lagi??? Kan udah pada aki-akiii, mana regenerasi politiiiik?? Nah alhamdulillahnya, kondisi dilematis kayak gitu bukan terjadi di kita, tapi di Amerika Serikat. Soalnya nih, Pilpres AS tahun ini most likely bakal mempertemukan kembali kandidat yang nyapres di 2020 lalu. Yep, it’s none other than Joe Biden VS Donald Trump.
Hold on. I need some background.
You got it. Jadi guys, sama kayak di Indonesia, tahun ini Amerika Serikat juga menggelar Pemilihan Presiden. Cuma kalau di sana, November ntar baru nyoblos. Jadi sekarang situasi politik di Negeri Paman Sam lagi panas-panasnya. Now, the big question is… kandidatnya siapa ajaaa? FYI guys, secara partai mereka cuma DUA (IHHH masi mending kita gasiiii) jadi siapa yang bakal nyapres both dari Partai Demokrat dan Partai Republik masih jadi teka teki. Since prosesnya juga masih panjang kan buat sampe ke tahap itu. Nah tapi, at this point, publik udah punya jawabannya terkait siapa lawan siapa ntar di Pilpres AS mendatang.
And the answer is….
Kalau dari Partai Demokrat, ada petahana Presiden Joe Biden. Dan kalau dari Partai Republik, ada Presiden AS periode 2016-2020, Donald Trump. Familiar enough with this? Well, you guess it right. Biden sama Trump tuh sebelumnya pernah duel di Pilpres 2020 lalu yang eventually dimenangkan Biden kan. Terus sekarang, sejauh ini mereka berdua nih yang punya dukungan suara partai paling besar dan berpotensi besar maju lagi sampai Pilpres. Kayak, dia lagi dia lagi.
BUSETTT, yang lain ke mana dah?
Ada, tapi ya kalah. To give you a better context, dalam perjalanannya sejak beberapa waktu lalu, emang ada beberapa nama yang masuk dalam bursa capres AS dari dua partai di sana, Partai Demokrat dan Partai Republik. Let’s say dari Partai Republik ada Donald Trump, sama Mantan Duta Besar US untuk PBB, Nikki Haley. Terus kalau dari Partai Demokrat, selain Presiden Joe Biden, ada juga anggota kongres namanya Dean Phillips, sama satu lagi politisi sekaligus penulis Marianne Williamson.
Okay…..
Yang menarik dari Sistem Pilpres di AS adalah, Partai Demokrat dan Partai Republik tuh masing-masing ngadain pemilihan dulu di negara bagian, guys. Primary elections bahasanya. Jadi nama-nama di atas diadu dulu di masing-masing states, dicari siapa pemenangnya, dan kalau udah menang, baru Partai Republik sama Partai Demokrat bisa mengumumkan “fix dia nih yang kita usung”. So now, everybody meet: Super Tuesday.
Bedanya sama Super Trap apaan?
Ehehehe serius ah. Anyways, kayak yang tadi dibahas, masyarakat AS tuh kan nyoblos duluan di tingkat negara bagian ya, nyoblos masing-masing untuk Partai Demokrat dan juga Partai Republik. Adapun pencoblosan finalnya diadain hari Selasa, 5 Maret lalu. Makanya namanya Super Tuesday. Yep, ada sekitar 13/14 states yang nyoblos, mulai dari Alabama, Arkansas, California, Texas, Mississippi, Washington, dsb.
Terus hasilnya?
Nah hasilnya, jeng jeng…. dari hasil yang ada, dari Partai Republik, sejumlah negara bagian udah memenangkan Donald Trump, guys. Dan dari Partai Demokrat, yang menang ya.. Joe Biden. Mereka berdua udah passed the threshold untuk bisa melaju sampai ke Pilpres AS November mendatang. Warga AS be lyke, “Do you get deja vu?”
HMMM….
Tapi ya gitu, guys. Perjalanan mereka nggak berhenti sampai di sini aja. Trump dan Biden bakal tetap lanjut kampanye sampai November mendatang kan. Biden harus meyakinkan warganya kalau “I deserve a second term” dan Trump pun kudu ngeyakinin warga seantero negeri Paman Sam kalau “I deserve a second chance”. In that sense, kamu pasti tahu dong kontroversi dari masing-masing dua tokoh ini? Iya, Joe Biden dengan keberpihakannya dalam genosida Israel di Gaza yang sekarang happening, not to mention usianya sekarang udah 81 tahun alias uzur bgt. Dan Trump, ya Donald Trump is Donald Trump, guys. Skandal-skandalnya, drama pasca-Pilpres 2016 lalu, dan kebijakannya selama menjadi Presiden waktu itu yang kerap jadi kontroversi. Let’s see siapa yang bakal masyarakat AS pilih ygy.
Got it. Anything else?
Btw dari tadi ngomongin capres AS, cawapresnya juga nggak boleh ke-skip dong. Well, untuk Joe Biden sendiri, Wakil Presiden AS saat ini, Kamala Harris masih jadi yang paling mungkin doi pilih kembali sih. Apalagi dengan profilnya Madam VP sebagai colored and female vice president kan. Tapi ada juga yang menilai supaya Kamala Harris diganti sama yang lain, guys. Second choice-nya sih sejauh ini ada di Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer. Meanwhile, on Republican’s side, ada si anggota DPR dari New York, Elise Stefanik, Senator Tim Scott, dan Senator JD Vance yang digadang-gadang bakal jadi cawapresnya Donald Trump.
Yok dipilih dipilih….
Who’s singing “let’s get loud” but not everyone is happy?
Because of the mosque speakers controversy.
Yep, udah dari kapan tau isu soal pengeras suara masjid di Indonesia tuh kayak nggak pernah kelar-kelar yah. Soalnya ya di awal momen Ramadan ini, pihak Kementerian Agama dan pendakwah Gus Miftah justru saling lempar kritik atas isu speaker masjid di Indonesia. Gus Miftah mengkritik adanya pembatasan speaker masjid, meanwhile pihak Kemenag bilang Gus Miftah asbun dan gagal paham atas SE yang dikeluarkan Kemenag.
Background pls.
You got it. To give you some context, saling kritik antara Kemenag dan Gus Miftah soal aturan speaker masjid ini tuh berawal dari SE Nomor 1 Tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri yang dikeluarkan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas pada akhir Februari kemarin. Nah di SE ini, Pak Menag ada nyinggung soal anjuran untuk tetep mempedomani SE Menag tentang penggunaan pengeras suara di masjid dan musala.
Isinya gimana tuh?
Jadi lewat SE ini, Menag ngasi ketentuan lengkap terkait mekanisme penggunaan speaker di masjid dan musala. FYI aja nih, di tiap masjid or musala kan mostly punya dua speaker yah, luar dan dalem. Nah lewat edaran ini, speaker luar masjid bisa digunain untuk azan dan melantunkan pembacaan Alquran atau selawat/tarhim selama lima sampe sepuluh menit. Nah pelaksanaan salat, zikir, doa, dan kultum dianjurkan pake speaker dalam. Hal ini juga berlaku buat pelaksanaan salat tarawih, kajian Ramadan dan tadarus Alquran yang juga pake speaker dalam.
Something wrong with that?
Jujur nggak tau yah. Cuman belum lama ini tersebar potongan video ceramah Gus Miftah di Sidoharjo, Jawa Timur yang menyoroti pembatasan penggunaan speaker untuk tadarus Alquran di bulan Ramadan. Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta ini secara terang-terangan bilang bahwa dirinya nggak sepakat tuh dengan adanya edaran yang nggak bolehin penggunaan speaker luar masjid digunakan untuk tadarus. In his words, Gus Miftah ada bilang, “Tadarus digalakkan. Saya gak sepakat ada edaran gak usah tadarus pakai speaker luar, tetap tadarus pakai speaker luar, tapi tahu waktu, jam sepuluh ganti speaker njero (dalam).”
Waduh, any response from Kemenag?
Ofc ada dong. Kritik Gus Miftah ini langsung direspon Jubir Kementerian Agama, Anna Hasbie yang kemarin banget bilang kalo Gus Miftah udah asbun alias asal bunyi doang atas kritiknya soal speaker masjid. Lebih lanjut, Ibu Anna ada bilang gini, “Gus Miftah tampak asbun dan gagal paham terhadap surat edaran tentang pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan mushola. Karena asbun dan tidak paham, apa yang disampaikan juga serampangan, tidak tepat.”
Terus-terus?
Ya pokoknya pas itu Ibu Anna ini make sure kalo Kemenag sama sekali nggak melarang penggunaan speaker masjid buat tadarus Alquran. Cuma biar suaranya lebih syahdu dan nggak bertabrakan dengan masjid lain yang mungkin berdekatan, dianjurkan untuk penggunaannya dibatasi lewat speaker dalam masjid aja. “Insya Allah menjadi lebih syahdu, lebih enak didengar, dan jika sifatnya ceramah atau kajian juga lebih mudah dipahami,” gitu kata Ibu Anna.
Ada respon dari Gus Miftah?
Nah sehari sebelum statement Jubir Kemenag ini keluar, pada Selasa kemarin pihak Gus Miftah udah kasih keterangan tertulisnya yang bilang bahwa Gus Miftah nggak pernah ada nyinggung soal Kemenag dalam statement-nya soal penggunaan speaker masjid. Dalam keterangannya, Gus Miftah justru nge-highlight biar Kemenag nggak usah terlalu baper, toh statement kemarin juga bukan ditujukan ke pihak Kemenag.
Any statement from others?
Ada nih, guys. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy kemarin banget juga ikut nanggepin soal isu speaker masjid ini. Kata Pak Muhadjir, penggunaan speaker masjid tuh ya perlu memperhatikan jarak dengan masjid lain. Soalnya kalo tiap masjid berdekatan dan saling sahut-sahutan, yang ada justru bakal menggangu kekhusyukan masyarakat yang lagi puasa, gitu.
Got it, anything else I should know?
Well, Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia sekaligus mantan Wakil Presiden kita, Jusuf Kalla juga ada ngerespon soal SE Menteri Agama tadi. Kata Pak JK sih dirinya justru mendukung penuh SE tersebut dan juga udah mengatur penggunaan speaker masjid. In his words, Pak JK ada bilang gini, “Sejak dulu kami dari dewan masjid mengatur sound itu hanya keluar kalau adzan, pengajian awal boleh 5 atau 10 menit saja. Tidak boleh lewat dari itu.”
Who’s closing its door forever?The Body Shop.
Iya. Toko favorit kamu buat beli parfum, make up, skin care, dan body care itu alias The Body Shop sekarang lagi mengalami downfall, guys. Bukan downfall lagi malah, bangkrut bahkan.
Yep, berdasarkan laporan mereka di awal 2023 lalu, The Body Shop diketahui udah mengalami penurunan penjualan sampai 13,5%, guys. Hal ini of course berdampak fatal sama operasional mereka dong. That being said, pihak TBS udah confirm kalau mereka bakal menutup semua tokonya yang ada di Amerika Serikat dan Kanada per 1 Maret kemaren. Termasuk penjualan online lewat e-commerce juga bakal ke-stop. Nggak cuma itu, perusahaan kosmetik ini diketahui juga bakal start menjual likuiditas mereka, guys.
Terus, how about Indonesia? Apakah store di Indonesia juga bakal tutup? Apakah kita kudu ancang-ancang cari parfum pengganti neh??? Jawabannya: Enggak, guys. Dilansir dari Instagram @thebodyshopindo kemaren, pihak TBS Indonesia bilangnya gini nih: “Don’t worry! Proses yang terjadi di sana tidak memengaruhi operasional The Body Shop Indonesia sebagai franchise. Kita tetap buka untuk melayani kalian semua,” katanya gitu.
FYI, kamu pasti tahu dong The Body Shop ini adalah perusahaan yang terkenal dengan produk-produknya yang alami, berkelanjutan, vegan, beretika, dan bebas dari kekejaman. TBS juga jadi salah satu pionir perusahaan yang melarang animal testing ke produk-produknya sampai dapat sertifikat “B Corp” atas standar transparansi dan kesadaran lingkungan yang mereka udah penuhi.
“Insya Allah…”
Gitu guys, jawaban dari menantu Pak Jokowi sekaligus Wali Kota Medan Bobby Nasution pas ditanya soal kemungkinan dirinya mencalonkan diri jadi gubernur di Sumatera Utara. Kata Mas Bobby, dirinya Insya Allah nyagub, meskipun belum bilang nih, partai mana aja yang udah menyatakan dukungannya. FYI guys, sebelumnya Mas Bobby emang didukung banget maju di Pilgub Sumut sama beberapa partai di koalisi pendukung kakak iparnya aka 02 kayak PAN, Golkar, dan Pak Prabowo himself.
When you’ve finally found the answer to every question you get during Lebaran…
Announcement
Thanks to Siniar, Miau, Nanda, Jova, vinsky, and someone for buying us coffee today 🙂
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
You need to improve your immune system during Ramadhan, so read this.