Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan
Good morning!
Welcome back to Monday. It’s another week again and we hope you had a restful weekend. Today we’re gonna walk you through the Covid-19 updates, your steak (seriously!) to the Catch up! on All England drama (if you’re more of an audio person, understood. We have the podcast version here). Listen up, listen up!
Monday is for…your once a week…Covid-19 updates.
And as always, we start from….
Home.
-
Per kemarin, total kasus positif Covid-19 di Indonesia udah mencapai 1.455.788 kasus, 39.447 meninggal dan 1.284.725 sembuh.
-
Adapun provinsi dengan kasus penambahan Covid-19 terbanyak adalah DKI Jakarta (1.937 kasus, kumulatif: 368.944 kasus), Jawa Barat (bertambah 822 kasus dan kumulatif 239.434 kasus), Jawa Timur (289 kasus dan kumulatifnya 136.397 kasus), DI Yogyakarta (242 kasus dan kumulatifnya 31.357 kasus), serta Banten (233 kasus dan kumulatifnya 34.389 kasus).
- Weekend kemarin, AstraZeneca Indonesia menyatakan bahwa vaksin buatannya tidak mengandung babi maupun jenis hewan lain. AZ Indonesia juga bilang bahwa vaksinnya itu udah disetujui oleh lebih dari 70 negara di seluruh dunia, beberapa di antaranya adalArab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Oman, Mesir, Aljazair dan Maroko.
- Menjelang bulan puasa nih guys, Ketua Umum MUI Miftachul Akhyar menyampaikan anjurannya supaya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dilakukan pada malam hari. Tapi kalo emang dikhawatirkan berlawanan sama standar medis dan keselamatan, maka gpp vaksin di siang hari dan hal itu nggak akan membatalkan puasa.
- Setelah minggu lalu sempat dihentikan sementara, over the weekend kemarin, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akhirnya memulai distribusi vaksin Covid-19 AstraZeneca, ke seluruh wilayah hingga daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia. Menurut Kemenkes, hal ini dilakukan seiring dengan approval yang diterima dari BPOM terhadap vaksin AZ.
- Minggu lalu, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengkonfirmasi bahwa Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong positif Covid-19. Terkait penyakitnya ini, Tae Yong disebutkan tidak menunjukkan gejala serius dan masih bisa koordinasi secara virtual sama direktur teknik Indra Sjafrie.
- Kementerian Kesehatan menegaskan bahwa walaupun udah divaksin, kamu harus teteup menjalani protokol kesehatan. Hal ini karena seperti disebutkan sama Jubir vaksinasi Kemenkes Bu Nadia Tarmizi, hasil uji klinis menunjukkan bahwa kekebalan optimal baru bisa didapatkan 28 hari setelah penyuntikan. Artinya, vaksin membutuhkan waktu untuk berkembang dan nggak berarti langsung bikin kamu kebal gengs.
- Masih ingat soal berita minggu lalu yang bilang bahwa ada kemungkinan tahun ini, kamu udah boleh mudik lebaran? Nah update terbaru ni guys, baru-baru ini, pihak Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menegaskan bahwa kebijakan lampu hijau mudik lebaran 2021 itu masih belum final. Hal ini karena pemerintah masih masih mempertimbangkan beberapa aspek, terutama dinamika sebaran kasus Virus Corona di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir ini.
Meanwhile, internationally…
- Per kemarin, total kasus positif Covid-19 di dunia udah mencapai 122.825.490 kasus dan 2.709.821 kasus meninggal.
- Negara-negara dengan kasus terbanyak adalah Amerika Serikat (29.783.723 kasus), Brazil (11.950.459 kasus), India (11.599.130 kasus), Russia (4.397.816 kasus), dan Inggris (4.304.839 kasus).
- Setelah sempat dihentikan sementara, over the weekend kemarin, sejumlah pemimpin negara-negara di Uni Eropa udah menyatakan siap untuk menerima suntikan vaksin AstraZeneca. Adapun salah satu pemimpin negara yang menyatakan siap divaksin adalah Perdana Menteri Italia Mario Draghi, yang bilang bahwa dirinya melakukan hal tersebut demi meyakinkan warganya atas keamanan vaksin AZ.
- Selain Italia, negara-negara Eropa lain kayak Jerman dan Prancis juga udah mengumumkan rencana untuk melanjutkan penggunaan vaksin Covid-19 dari AstraZeneca. Kebijakan ini diumumkan setelah otoritas kesehatan Uni Eropa European Medicines Agency (EMA) menyatakan bahwa vaksin AZ dapat melindungi orang dari kematian atau rawat inap, dan perlindungan ini lebih besar dibanding risikonya.
- Hanya dua hari setelah menerima vaksin Sinopharm, Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dinyatakan positif Covid-19. Saat ini, Imran yang sudah berusia 68 tahun tengah menjalani isolasi mandiri.
- Setelah setahun ditutup, pada hari Kamis lalu, Islandia menjadi negara visa Schengen pertama yang kembali buka untuk menerima wisatawan mancanegara yang datang berkunjung ke negaranya. Adapun syaratnya, wisatawan tersebut harus menunjukkan bukti bahwa mereka udah sembuh dari Covid-19 atau udah divaksinasi.
- Satgas Covid-19 Thailand melarang pelaksanaan tradisi ‘perang air’ di perayaan tahun baru Festival Songkran yang rencananya bakal digelar pada 13-15 April mendatang. Larangan itu diterbitkan karena pandemi virus corona atau Covid-19 di negeri gajah putih tersebut yang belum berakhir.
- Minggu lalu, klub mewah milik mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump yaitu Mar-a-Lago, yang terletak di Palm Beach, Florida, Amerika Serikat, baru aja menutup sebagian resortnya setelah sejumlah pegawainya positif Covid-19. Meski ada yang positif, namun hal ini nggak menghentikan operasional klub.
For when you’ve been looking forward to hearing all about: All England 2021.
Yes, please!
Sure. It all started last week, ketika tim badminton Indonesia ‘dipaksa’ mundur dari turnamen badminton bergengsi All England 2021.
What? Whyyyyyy?
Karena mereka satu pesawat sama penumpang yang positif covid-19 ketika melakukan penerbangan dari Istanbul, Turki, ke Birmingham Inggris pada Jumat (12/3).
Hold on. Tell me everything.
Ok. Jadi kan namanya juga All England ya gengs, yha turnamen tahunan ini emang selalu digelar di Inggris. Nah sesuai jadwal, timnas Indonesia kemudian terbang ke Inggris dan mendarat di Birmingham pada Sabtu (13/3) lalu. FYI guys, sebelum terbang, anggota timnas udah mengirimkan hasil tes covid-19 dan sertifikat bahwa mereka udah divaksin covid dua kali. Terus, pas sampai di Birmie, tim Indonesia juga tes covid-19 lagi, dan isolasi mandiri sampai hasilnya keluar, which is negative for all of them.
I see, and?
Berhubung hasilnya negatif semua, maka kontingen Indonesia udah diperbolehkan latihan per Senin (15/3) di tempat yang sama bareng negara-negara lain, tapi beda lapangan. Tapi, on the next day, ada kabar kalau asisten pelatihnya Denmark, tiga pemain India, dan Thailand pada positif corona. Gara-gara ini, jadwal babak pertama diundur. Note that at this point, belum ada masalah apa-apa tuh, sama tim Indonesia.
Then?
Pada malam harinya di hari yang sama, kemudian muncul kabar bahwa hasil tes peserta yang tadinya dibilang positif, udah negatif lagi. Terus besoknya, dalam manager meeting, diumumkan juga bahwa hasil tes ulangnya negatif dan turnamennya boleh dimulai hari itu juga pada jam 13:30.
Jadi, udah pada tanding?
Udah. Kevin Sanjaya/Marcus Gideon aka The Minions, Jonatan Christie, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan aka The Daddies udah pada tanding di babak pertama dan lolos ke babak selanjutnya. Adapun untuk tim putri, Greysia Polli/Rahayu Putri juga udah lolos ke babak berikutnya gara-gara lawannya ada yang walkout. Tapi, abis itu, hampir semua timnas Indonesia dapat email dari National Health Service (NHS) (Kemenkes-nya Inggris) yang menginformasi kalau mereka harus isolasi mandiri selama 10 hari, walaupun hasil tes mereka udah negatif. Ini artinya, timnas Indonesia nggak bisa berlaga lagi di All England dan diminta mundur. Jeng jeeeng….
Kok hampir semua? berarti nggak semuanya dapet email dong?
Yha enggak. Salah satunya pemain ganda putra Mohammad Ahsan nggak dapet, terus asisten pelatih, Kasubid Sport science, dan Masseur juga nggak dapet email. Hal ini bikin tanda tanya, kok mereka bisa nggak dapet email? padahal kontigen Indonesia duduknya deket-deketan pas di pesawat.
Terus gimana?
Terkait hal ini, Manajer Tim Indonesia, Ricky Soebagja dan Kabid Binpres PBSI kemudian Rionny Mainaky protes ke BWF dan minta supaya timnya dites lagi aja. Terus, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan kalau pemerintah ‘prihatin’ atas kejadian ini. Terus, doi juga meminta perlakuan yang adil dan transparan terhadap timnas Indonesia dari NHS Inggris. Hal tersebut sesuai sama arahan dari Pak Jokowi yang meminta supaya Menpora dan Menlu untuk koordinasi untuk ‘menyelamatkan’ timnas Indonesia.
And?
Nothing. As you know, permintaan tersebut nggak dikabulkan. Pemerintah Inggris tetep kekeuh supaya Tim Indonesia melakukan isolasi mandiri dulu. Ini artinya, tim Indonesia harus isosasi mandiri sampai besok (23/3). Alhasil, timnas nggak bisa tanding lagi karena turnamennya udah keburu bubar.
Hmmmmm….what now?
Setelah melakukan tes swab lagi, timnas Indonesia dinyatakan negatif, dan boleh pulang ke Indonesia lebih cepat dari jadwalnya, yaitu per Minggu (21/3). Mereka boleh pulang cepat karena koordinasi dari PBSI, KBRI, Kemenlu, dan Kemenpora.
For when you’re eating rendang with your coworkers and want to start a conversation…
Well, who doesn’t love rendang, or beef?
Some of you might love rendang, or steak, or grilled beef, or beef patty, or bakso (nyammm) tapi kamu tahu nggak sih guys, bahwa mengkonsumsi daging sapi itu sebenernya nggak ramah lingkungan?
Enggak. Emang iya?
Iya, karena pada faktanya, sapi ini ini menghasilkan gas ‘methane’ yang terbukti bisa menahan panas di atmosfer bumi lebih lama dibanding karbon dioksida. Hal inilah yang kemudian bikin pemanasan global terjadi makin cepat. Nah gimana kok sapi bisa menghasilkan gas? Yha bisa, gasnya itu dihasilkan pas sapi bersendawa, kentut, atau mengeluarkan kotoran.
IEW.
Nah selain menghasilkan gas metana yang nggak ramah lingkungan tadi, para ahli lingkungan juga bilang bahwa peternakan sapi yang dilakukan secara masif mengakibatkan terjadinya deforestasi (yang tadinya hutan, harus dibabat untuk dijadiin peternakan sapi), dan atas alasan inilah, banyak masyarakat terutama di negara maju yang memutuskan untuk berhenti makan daging sapi.
OK and your point is…
Nah ternyata guys, penelitian terbaru yang dilakukan oleh World Food Center, bekerja sama dengan peneliti dari University of California Davis menemukan bahwa kalau sapi dikasih makan rumput laut, maka emisi gas methane yang dihasilkannya bisa berkurang hingga 82 persen. Hal ini tentunya lebih baik buat lingkungan.
Whoaaaa… random info, but tell me more.
LOL. Jadi dalam penelitiannya itu, ditemukan bahwa kalo pakan sapi dicampur sama rumput laut, maka dalam jangka waktu lima bulan, maka produksi gas methane yang dihasilkan sapi berkurang hingga 82 persen. Jadi proses ilmiahnya itu, ketika makan, maka sapi akan memproduksi gas methane untuk mencerna makanan yang high fiber/serat tinggi. Nah, ternyata, ada rumput laut yang bernama Asparagopsis taxiformis yang bisa melawan proses tersebut, sehingga produksi gas metana-nya berkurang.
Emang sebahaya itu ya gas methane?
Iya. Jadi emang sebenernya, gas metana lebih mudah menghilang, namun mereka lebih efektif dalam menahan panas di atmosfer, yaitu hingga 30 kali lipat dibanding karbon dioksida. Nah di Amerika Serikat sendiri, sektor agrikultur berkontribusi hingga 10% dalam menghasilkan emisi gas, dan mayoritasnya berasal dari gas metana tadi. Berangkat dari fakta ini, para peneliti kemudian berusaha mencari alternatif, gimana caranya kita masih bisa makan daging sapi tanpa berkontribusi negatif pada lingkungan. Akhirnya ditemukanlah alternatif rumput laut ini.
Oh gitu…anything else?
Nah sekarang, para peneliti sedang berusaha untuk menjawab tantangan berikutnya, yaitu bagaimana memastikan bahwa jenis rumput laut Asparagopsis taxiformis ini supply-nya cukup untuk para peternak sapi. Hal ini mengingat jumlah sapi ternak yang banyak dan supply rumput laut yang terbatas.
There you go. Now, you’re a food scientist 😛
For when you want to live in the happiest place in the world…
Try Finland.
Yep guys, walaupun pandemi covid-19 masih terjadi di hampir seluruh dunia, namun di tahun 2021 ini, negara Finlandia di Eropa tetap meraih predikat negara paling berbahagia di dunia! FYI, ini adalah yang keempat kalinya secara berturut-turut Finlandia jadi negara paling bahagia, disusul di posisi kedua ada Islandia, ketiga ada Denmark, keempat ada Swiss, dan Belanda berada di posisi ke lima.
Adapun dalam riset yang dilakukan oleh Gallup World Poll ini, ditemukan bahwa yha wajar aja sebenernya kalo negara-negara Nordic nggak bergeser dari posisi teratas dalam urusan kebahagiaan. Hal ini karena para peneliti menemukan bahwa di masa pandemi kayak sekarang, ‘trust’ aka ‘kepercayaan’ adalah faktor utama yang bisa memberikan kebahagiaan pada masyarakat. Hal ini karena adanya rasa percaya bikin masyarakat merasa terlindungi selama pandemi, termasuk kepercayaan terhadap pemerintah. Nah, dalam hal ini, negara-negara Nordic memang disebutkan memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap pemerintahnya.
FYI guys, seiring dengan masih menyebarnya pandemi, maka laporan kebahagiaan aka World Happiness Index 2021 ini sedikit beda dari tahun-tahun sebelumnya, di mana para peneliti nggak bisa melakukan wawancara langsung. Selain itu, indikator yang dinilai juga berubah, dari yang biasanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, life expectancy, social support, etc, indikatornya kini berubah menjadi hubungan antara kesejahteraan dan covid-19. Menariknya, hasil penelitian ini juga menemukan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah sangat berpengaruh pada tingkat penularan pandemi di suatu negara, yang kemudian juga sangat berpengaruh secara signifikan pada kebahagiaan warga di negara tersebut.
Hayo…masih mau nggak peduli sama politik?
“Biar bisa segera revisi,”
Gitu kata anggota DPR RI asal Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Mulfachri Harahap yang meminta pemerintah supaya buru-buru menyelesaikan uji publik dari RUU ITE pada Sabtu kemarin. Menurutnya, kalo uji publiknya cepet selesai, maka RUU-nya juga bisa segera masuk prolegnas untuk segera direvisi.
When you’ve been waiting for feedback from your Dospem for so long…
Catch Me Up! Recommendations
We know it’s Monday, but in case you need a must-watch movie list, here you go.
A thank you note…
Thanks to Jenny Laksmi for buying us coffee yesterday!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)
Angel’s Stories
1. Beberapa hari yang lalu aku merasa hidupku benar-benar ada di posisi terbawah. Sepanjang hari aku hanya menyesali masa lalu yang membuatku terjatuh ke dalam posisi tersebut. Tidak nafsu makan, hidup tidak bergairah dan bahkan kalau boleh memilih lebih baik hidupku berakhir saat itu juga. Sungguh itu adalah titik terendah yang pernah terjadi sepanjang hidup. Hingga pada akhirnya aku membuka kanal YouTube dan iseng mengklik video kajian pendek dari seorang ustadz millenial yang cukup terkenal. Beliau mengatakan bahwa istighfar merupakan pembuka jalan atas segala kesusahan, bahkan jalan tersebut tidak hanya satu. Tuhan menyebut jalan keluar bagi kesusahan yang dibuka dengan istigfar itu dengan bentuk kata plural yang artinya jalan keluarnya tidak hanya satu tetapi banyak. Di tengah keputusasaan, aku mencoba mempraktikkan nasihat dari ustadz tersebut. Saban hari selama 3 hari aku mempraktikkan istighfar dan Tuhan membebaskanku dari cobaan tepat di hari ketiga. Barangkali memang benar, ketika kita mendekati Tuhan dengan seratus kesalahan, Dia datang menuju kita dengan seribu pengampunan dan kasih sayang:)
-Feelin’blessed-
2. Beberapa waktu lalu aku sempet drop, tapi masih bela-belain buat kuliah sama ngurusin magang karena merasa itu tanggung jawabku. Tapi di sisi lain, ada seseorag yang ternyata ga suka dengan sikapku yang ambisius apalagi sampe mengesampingkan kesehatan. Kita sempat berantem tapi dia masih bela-belain datang ke rumah sampe nemenin aku berobat ke RS. Perlahan jadi sadar kalau aku yang salah kaerna apa-apa semaunya sendiri. Padahal di sana ada seseorang yang bangunnya selalu lebih pagi cuma buat voice note “selamat pagi” dan tidur paling malem cuma buat dengerin ceritaku sepanjang hari. My Love, makasih ya selalu perhatian dan sabar sama aku. Maaffiiin aku yg suka bikin kamu kesel. Iloveyou, Mr. T 
-Sam-
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!
