Cara Pantau Pergerakan & Siklus Hidup Lebah Lewat QR

Catch Me Up!
UTC
4 kali dilihat
0 kali dibagikan

Talking about some tiny features but very useful for the scientists...

QR code tracking on bees.

Yep, guys, sebuah penelitian terbaru berhasil menemukan cara memantau pergerakan lebah dan siklus hidupnya hanya dengan QR code berukuran kecil. Para ilmuwan dari Pennsylvania State University (PSU) memanfaatkan teknologi QR code ini sebagai 'chip' yang ditempel di punggung lebah. Tim peneliti menempelkan AprilTags berukuran kecil ke punggung lebah dengan menggunakan lem. Selanjutnya pergerakan lebih dari 32.000 ekor lebah dipantau lewat sistem pencitraan otomatis selama 24 jam, tujuh hari seminggu. Dari tracking ini, bisa diketahui kapan waktu lebah keluar-masuk sarang bahkan durasi yang mereka perlukan untuk melakukannya. Sebagian besar perjalanan para lebah makan waktu hanya beberapa menit. Meanwhile, sebagian kecil lebah perlu waktu sampai dua jam di luar sarang buat cari makan. Menurut Profesor entomologi PSU, Margarita Lopez-Uribe, hasil penelitian itu nunjukkin kalo sebagian besar lebah mencari makan dekat dengan sarangnya sendiri. Fakta lain yang menarik, lebah kan dipercaya bisa hidup selama kurang lebih 4 minggu atau 28 hari. Tapi data di lapangan nunjukkin kalau umur lebah bisa lebih panjang dari perkiraan. Based on the data, lebah terlihat mencari makan selama enam minggu. Lebah baru aktif mencari makan ketika mereka berusia dua minggu, jadi sebenarnya dari situ bisa terlihat lebah hidup lebih lama dari perkiraan. Goals penelitian ini utamanya buat menguatkan standar peternakan lebah organik yang ada di AS, guys.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.