BMKG Prediksi Suhu Panas di Indonesia Bisa Mencapai 40°C

Admin
UTC
6 kali dilihat
0 kali dibagikan

When your lunch time will get hotter and hotter…

BMKG has predicted it.
Yep, bukan kamu doang kok yang ngerasain teriknya cuaca di siang hari. Soalnya hampir seluruh masyarakat di Indonesia juga ngalamin hal yang sama, guys. Rasanya mager banget nggak sih kalau kudu keluar kantor atau kampus cuma buat demi makan siang doang? Secara di luar tuh panas banget woi! Tapi kalau kamu ngerasa suhu panas yang sekarang ini udah nggak tertolong, wait until you hear about Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika aka BMKG yang memprediksi suhu panas di Indonesia bisa mencapai 40 derajat Celcius.

WHAT 40 DERAJAT CELCIUS?!
We know, we know, shocking, rite? But before we got there, kita perlu tahu dulu nih, kenapa sih suhu udara di Indonesia bisa sepanas ini? Well, Jumat kemarin, kepala BMKG bernama Dwikorita Karnawati bilangnya ada dua faktor nih yang bikin wilayah Indonesia akhir-akhir ini tuh jadi sepanas ini. Kedua faktor ini nggak lain merupakan fenomena kemarau kering aka El Nino dan gerak semu matahari.

El Nino lagi, El Nino lagi.
Yep, mungkin kamu udah terlalu sering yha denger soal El Nino ini. But buat kamu yang masih belum tahu, El Nino tuh merupakan fenomena pemanasan suhu muka laut di atas kondisi normalnya. Nah, El Nino ini berdampak langsung ke minimnya pembentukan awan-awan hujan di wilayah Indonesia, guys. Kalau udah gitu, sinar matahari bakal langsung jatuh ke permukaan tanah tanpa ada halangan dari awan hujan itu tadi. So, jadilah suhu udara kita yang sepanas ini.

Kalau gerak semu matahari tuh gimana?
Well, fenomena El Nino juga diperkuat dengan gerak semu matahari di sejumlah wilayah Indonesia. Pada masih inget nggak pelajaran IPS soal fenomena ini? Yep, gerak semu matahari tuh merupakan pergerakan semu matahari yang seolah-olah bergerak dari selatan ke utara. Fenomena ini akhir-akhir ini terjadi di beberapa wilayah khatulistiwa kita. Gerak semu matahari yang berpadu dengan kelembapan udara yang relatif rendah serta pengaruh angin yang stagnan bikin intensitas penyinaran matahari kita terus meningkat, hence the heat.

So
,
 mereka ini nih yang bikin suhu udara kita super panas?
Kalau kata Ibu Dwikorita sih gitu, guys. Selain dari dua faktor tersebut, Ibu Dwikorita juga bilang kalau tren global tuh emang nunjukin adanya peningkatan suhu di berbagai belahan dunia. Semuanya gara-gara climate change yang sekarang ini lagi terjadi. Dari situ, Ibu Dwikorita memprediksi bahwa di bulan ini, ada kemungkinan nih suhu permukaan di Indonesia bisa mencapai 40 derajat Celcius. Meskipun gitu, catatan suhu udara BMKG di kawasan Jabodetabek masih berada di kisaran 35 sampai 37,5 derajat Celcius.

Haduh, terus sampe kapan panas begini?
Well, masih dari Ibu Dwikorita nih yang bilang Oktober ini, sebagian wilayah di Indonesia tuh udah masuk musim hujan. Tapi jelasnya, pada bulan November lah musim hujan akan mulai memasuki wilayah di Indonesia. BMKG juga udah memprediksi akan adanya curah hujan bulanan yang normal sepanjang November nanti. So, bersabar sedikit lagi ya guys dari panasnya suhu udara kita sepanjang hari.

Valid nggak nih?
Sekelas Ibu kepala BMKG masak kasih info nggak valid sih, guys. Lagian statement Ibu Dwikorita ini nggak asal ngomong lho. Beliau bisa bilang begitu setelah melihat angin panas dari Australia yang selama musim kemarau ini mengarah ke Indonesia udah tergantikan dengan angin dari benua Asia yang membawa uap air. Ofc, adanya angin ini juga bikin negara kita turun hujan dengan intensitas hujan normal.

Got it. Anything else I should know?
Meskipun November mendatang musim hujan diprediksi udah bakal mulai datang, tapi please jangan seneng dulu. Datangnya musim hujan tentu bisa nimbulin bencana lain macam banjir dan tanah longsor. Nah menanggapi hal itu, Ibu Dwikorita udah mewanti-wanti masyarakat dari sekarang untuk segera membersihkan saluran-saluran air yang ada. Soalnya bukan bukan nggak mungkin, hujan ekstrem bisa berlangsung di Indonesia.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.