For when you’ve been watching “Perempuan Berkalung Sorban” on TV…

Meet, buaya berkalung ban.
Ciyus ini. Jadi sekitar minggu lalu, diketahui ada seekor buaya liar di Palu, Sulawesi Tengah yang terjerat ban motor di lehernya. Si buaya ini biasa berkeliaran di Sungai Palu dan sering diliat warga. Nah, secara terjerat ban gitu pasti nggak enak kan, maka Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah pun berupaya untuk melepaskan ban tersebut dari sang buaya. Berbagai upaya penyelamatanpun dilakukan, mulai dari kerjasama ama NGO asal Australia, sampe pake jasa Panji Petualang (yep, you read it right). Nah karena nggak berhasil juga, BKSDA Sulteng akhirnya menggelar sayembara melepas ban dari leher buaya. Alasannya, karena BKSDA nggak punya cukup personel untuk menemukan buaya malang tersebut. Nah, tebak gengs, ada berapa orang yang ikutan sayembara ini? Yep, zero. Sayembaranya kemudian dihentikan karena nggak ada yang daftar (ya menurut lau?) dan rencananya, hari ini tim dari Jakarta bakal datang untuk melakukan evakuasi dengan penggunaan obat bius.
Stay random, Indonesia.