Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan
When things are getting more devastating in Gaza…
The world is trying to help.
Yep, kondisi di Gaza makin menyedihkan banget nih, guys. Setelah beberapa pekan ini Israel menggempur habis-habisan serta mematikan segala pasokan makanan, air, obat-obatan hingga listrik di sana, kini berbagai negara tengah menekan Israel untuk membuka akses bantuan ke masyarakat yang masih berada di Gaza, Palestina. Yep, sekarang ini, upaya diplomatik besar-besaran sedang dilakukan berbagai pihak untuk memungkinkan masuknya bantuan buat para pengungsi.
OMG tell me everything.
Sure, jadi setelah lebih dari seminggu Israel terus membombardir wilayah Palestina dan menyebabkan sedikitnya 2.808 masyarakat di sana meninggal dunia dan belasan ribu luka-luka, kini mereka yang selamat tengah menghadapi berbagai krisis. Bayangin aja, ada sekitar 2,3 juta masyarakat Palestina yang sekarang ini tengah mengalami krisis makanan, air, hingga bahan bakar imbas dilakukannya blokade Israel di wilayah Palestina. Komjen United Nations Relief and Works Agency, Philippe Lazzarini bahkan melaporkan nggak ada setetes air dan sebutir gandum pun yang diizinkan masuk ke Gaza.
Ya ampun…
Nah lebih lanjut, Philippe juga mengibaratkan bahwa kondisi Gaza sekarang ini tuh lagi dicekik dan masyarakat global udah kehilangan rasa kemanusiaannya. Makanya, pihaknya sekarang lagi berusaha banget buat mendesak Israel memberikan izin masuk untuk segala bantuan air hingga bahan bakar ini. Hal yang sama juga tengah diupayakan berbagai pihak lain seperti sekjen United Nations (UN) Antonio Guterres, Paus Fransiskus, hingga pemerintah negara-negara lain. Jubir UN Human Rights Office, Ravina Shamdasani bilang kalau upaya diplomatik besar-besaran emang sekarang ini lagi diupayakan.
Bener-bener diblokade banget ya?
Iyesss. Sekarang ini tuh, bantuan kemanusiaan masih pada menumpuk di perbatasan Mesir yang emang berbatasan langsung sama Palestina. Pemerintah Mesir bilang kalau serangan udara yang dilakukan Israel udah bikin jalan-jalan yang menghubungkan Mesir dengan Gaza yuh udah hancur lebur. Meanwhile, pemerintah Yordania juga masih belum bisa juga buat menyalurkan bantuan. Pihaknya masih terus mencari jaminan atas bantuan yang akan mereka salurkan nggak akan jadi sasaran tempur pesawat Israel.
Berarti masih banyak bantuan yang belum tersalurkan dong?
Iyaa bener banget. Kepala UN’s Emergency Relief, Martin Griffiths kini lagi bergerilya secara diplomasi nih ke beberapa negara-negara Arab sekaligus ke Israel untuk memulai negosiasi penyaluran bantuan masuk ke wilayah Gaza. Nggak cuma itu, Prancis sendiri juga udah bersiap memberikan bantuan senilai USD10,5 juta ke beberapa badan PBB serta LSM untuk membantu upaya kemanusiaan di Gaza. Tapi yha gitu guys, semuanya masih terkendala blokade Israel.
Israel bener-bener nggak mau buka blokadenya nih?
Well kalau soal itu, duta besar Israel untuk Amerika Serikat, Michael Herzog bilangnya udah ada proses menciptakan zona kemanusiaan di Gaza nih, guys. Tapi meskipun gitu, sampai sekarang masih belum ada komunikasi yang terjalin nih antara Israel dan pihak UN. Makanya itu, jubir sekjen UN, Stephane Dujarric masih skeptis nih akan adanya hal tersebut. Lebih jauh pihaknya masih belum bisa memastikan apakah zona kemanusiaan yang dimaksud akan bekerja sama dengan pihak UN.
Huft, anything else I should know?
Well sekarang ini, udah ada jutaan masyarakat Gaza yang udah meninggalkan rumah mereka. Para pengungsi ini terpaksa harus berlindung di sekolah-sekolah serta gedung-gedung milik UN. Selain itu, Perdana Menteri Palestina, Shtayyeh juga tengah mendesak komunitas internasional buat menghentikan agresi dan blokade yang dilakukan Israel. Lebih lanjut, pihaknya juga menuntut peristiwa pengusiran warga Palestina yang sebelumnya terjadi pada tahun 1948 di wilayah yang kini dikenal sebagai Israel nggak akan terulang kembali.