Bentrok Warga Karena Intoleransi Beragama, Israel Serang Perbatasan Palestina-Mesir, Pilkada Serentak 2024, Met Gala 2024

Admin
UTC
8 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning


Hi, Wednesday is here, and today we got a big announcement: Our website is now https://catchmeup.co/. We know you’re happy enough to meet us every morning in your inbox, so imagine spread that happiness to your friends and family! So go ahead, tell your friends to subscribe here.


Now, let's talk about the intolerance in Tangerang Selatan.

Orang lagi ibadah malah digeruduk warga.

Sedih emang. Udah 2024, intoleransi yang menyebabkan bentrokan warga masih aja terjadi di negeri ini. Iya, orang ibadah pake segala digerebek bahkan sampai berakhir dengan penganiayaan. Yep, ini yang dialami mahasiswa di Babakan Setu, Tangerang Selatan, hari Minggu kemaren waktu mereka lagi ibadah Doa Rosario.


WHAT? Gimana ceritanya? 

Jadi gini, guys. Hari Minggu kemaren, ada sebanyak 15 orang mahasiswa Universitas Pamulang lagi kumpul melakukan ibadah Doa Rosario di satu kontrakan di daerah Babakan Setu, Tangsel. Ibadahnya udah mau selesai pada saat itu, tapi tiba-tiba aja ada Pak RT datang suruh mereka bubar. Dari pengakuan mahasiswanya, itu RT ngomong keras banget, bahkan pake kata-kata kasar, “Kalau ibadah jangan di sini, di gereja sana!” gitu kan. Rame banget sampai warga lain juga ikutan datang, terus yang sekadar lewat pake motor juga ikutan berhenti. Kebayang dong serame apa keadaannya?


Kebayang. Lanjut….

The thing is, warga yang datang ini bawa-bawa senjata tajam, guys. Kayak diancam gitu untuk mengintimidasi para mahasiswa ini. Pokoknya supaya bubar lah. Tapi ya mahasiswanya nggak mau dong. Nah karena menurut warga mereka ini ngeyel, satu warga berinisial I bahkan sampe ngedorong seorang mahasiswa sebanyak dua kali. In that sense, karena udah nggak kondusif lagi keadaannya, polisi kemudian turun tangan deh.


Go on…

Nah udah tuh kan, polisi datang, dan langsung melakukan penyelidikan. Adapun sejauh ini, Polres Tangerang Selatan udah menetapkan empat orang tersangka, guys. Jadi, dari si Pak RT berinsial D, terus yang bawa-bawa senjata tajam berinisial S dan A, sampai yang ngedorong mahasiswa tadi semua udah ditetapkan sebagai tersangka. Kapolres Tangsel, AKBP Ibnu Bagus Santoso, menyebut keempat tersangka ini dijerat Pasal 2 ayat 1 UU Darurat RI No 12 Tahun 1951 juncto Pasal 170 KUHP terkait Pengeroyokan juncto Pasal 351 KUHP ayat 1 tentang penganiayaan juncto Pasal 335 KUHP ayat 1 tentang pemaksaan disertai ancaman kekerasan atau perbuatan kekerasan juncto Pasal 55 KUHP ayat, dengan ancaman lima tahun enam bulan penjara.


HMMM….

In their defense, warga yang coba membubarkan kelompok mahasiswa ini awalnya bilang ngerasa nggak nyaman karena kontrakan itu emang sering bikin gaduh katanya. Yep, dari pengakuan warga, mereka sebenarnya nggak pernah mempermasalahkan apalagi ngelarang orang mau ibadah agama apapun juga. Cuma ya itu, kumpul-kumpulnya itu lo. “Kegiatannya berlebihan,” katanya. Warga setempat juga bilang itu mahasiswa udah berkali-kali ditegur juga nggak digubris.


Terus gimana dong tuh? 

That being said, Kantor Kementerian Agama Tangerang Selatan akhirnya ikut andil dan speak up, guys. Yep, pihak Kemenag Tangsel tuh kemaren udah coba bantu mediasi Senin kemaren di mana semua pihak dikumpulin dan hasilnya… mereka udah damai, guysYep, to conclude it all, Kasubag TU Kemenag Tangsel, Asep Azis Masser, menyebut bahwa para pihak yang terlibat udah damai dan sekarang hidup berdampingan lagi. Lebih jauh, Pak Asep bilang ibadah Doa Rosario tuh kegiatan yang baik ya, cuma emang ada hal-hal yang lain yang harus diperhatikan. Kayak, pemilihan jamnya, suara diatur sedemikian rupa, sedekat apa lokasi kegiatan sama pemukiman warga sekitar, warga sekitar agamanya apa. “Jadi tenggang rasa lah ini, etika sosialnya diperhatikan,” cenah.


We know what you’re thinking. Kejadian ini kemudian diperparah sama video yang direkam di TKP berujung viral di mana framing-nya warga tuh bersikap intoleran gitu di sini. Makanya, menanggapi hal ini, Ditjen HAM Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Dhahana Putra bilangnya hak ibadah semua orang tuh dijamin oleh konstitusi, guys. Kalau ada yang salah paham, harusnya bisa diselesaikan dengan dialog yang mengedepankan semangat toleransi dan Hak Asasi Manusia.


Couldn’t agree more. 

Lebih jauh soal toleransi, dalam hal ini Dirjen HAM juga nge-highlight soal kebebasan beragama. Emang nggak mudah kasih pemahaman ke masyarakat soal toleransi dan kebebasan beragama ini, guys. Makanya sekarang pihak Kemenkumham udah collab sama berbagai stakeholders buat diseminasi HAM yang approach-nya martabat manusia. Jadi kehidupan berbangsa dan bernegara kita juga bisa lebih baik. Harapannya sih gitu.


Got it. Now wrap it up…

Intinya gitu sih, guys. Ya namanya kita masyarakat Indonesia, sukunya banyak, agama yang dianut banyak, maka emang perlu banget tuh yang namanya sikap toleransi. Biar apa, biar seluruh masyarakat Indonesia bisa terus harmonis no matter what their religions are. Harmonisasi ini juga yang terus ditekankan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Gus Yaqut sendiri ngaku ini emang tugas berat, guys. So, in that sense, Gus Qaqut menyebut tugas berat itu dilakukan dengan cara “memberikan layanan yang adil, transparan dan akuntabel kepada seluruh umat beragama. Selain itu, kita juga memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan keagamanaan." 


Now, another chapter of genocide has begun…

Because Israel is now attacking Rafah.

Yang namanya Israel ini emang bener-bener nggak pernah puas yah buat selalu ngelanjutin genosidanya di Gaza, Palestina. Meskipun dari beberapa bulan yang lalu perundingan ceasefire antara Israel dan Hamas masih tengah berlangsung dengan ditengahi oleh Qatar, Mesir, dan beberapa negara Arab lainnya, toh ternyata Israel samsek kayak nggak peduli tuh dan terus aja ngelanjutin genosida mereka di Gaza. Terbaru nih, cuma beberapa jam setelah pimpinan Hamas nge-acc proposal ceasefire Gaza, tentara Israel justru mulai menduduki dan ngelancarin serangan ke perbatasan Palestina-Mesir di wilayah Rafah.


OMG, tell me what happened.

Sure. To give you some context, kamu perlu tau dulu nih kalo sekarang ini tuh ada sekitar 1,5 juta penduduk Palestina di Gaza yang terpaksa mengungsi di Rafah yang terletak di Gaza Selatan. Wilayah ini letaknya ada di perbatasan Palestina-Mesir dan jadi tempat mengungsi masyarakat Gaza yang sebelumnya tinggal di wilayah Gaza utara dan tengah. Sejak dimulainya genosida Israel tujuh bulan yang lalu, mereka bener-bener hopeless, nggak punya tempat tinggal tetap, dan cuma bisa berharap dari bantuan kemanusiaan yang tiba di kamp-kamp pengungsian yang juga udah overcrowded.


So sad :((

Nah zalimnya Israel nih, setelah mereka berhasil memojokan masyarakat Palestina sampe ke ujung selatan wilayah Gaza, para tentara zionis Israel ini justru ngebet banget mau ngelanjutin genosida-nya ke Rafah dan menyerang wilayah yang berisi 1,5 juta pengungsi di Rafah, guys. Ancaman serangan ini udah disampein berulang kali termasuk pada pertengahan Februari lalu di mana Menteri Pertahanan Israel bernama Benny Gantz mengancam bakal segera ngehancurin Rafah kalo sandera yang ditahan Hamas nggak segera dikembalikan. In his words, Benny Gantz bilang, “The world must know, and Hamas leaders must know, if by Ramadan our hostages are not home, the fighting will continue everywhere, to include the Rafah area.”


Sakjiw.

Memang. Berbagai ancaman penyerangan ke wilayah Rafah juga terus aja berlangsung dalam beberapa bulan terakhir. Sampe akhirnya Selasa pagi kemarin, Israel bener-bener memulai serangkaian serangan dan pendudukan mereka ke wilayah Rafah. Operasi penguasaan ini ngelibatin banyak alutsista militer macem pesawat tempur dan tank. Rumah-rumah penduduk dibombardir, warga dieksekusi, sampe Israel juga udah memutus akses bantuan yang masuk dari Gaza lewat Mesir.


Nooooo :(

Emang sebarbar itu genosida Israel di Rafah. Terlebih mereka sekarang juga tengah memutus akses bantuan untuk para pegungsi yang tinggal di Rafah, guys. Hal ini di-confirm langsung sama Jubir Kantor Keamnusiaan PBB, Jens Laerke yang bilang kalo akses penyebrangan bantuan kemanusiaan yang dikirim dari Mesir lewat Rafah udah ditolak sama Israel. Lebih lanjut, Jens Laerke bilang gini, “The two main arteries for getting aid into Gaza are currently choked off. We currently do not have any physical presence at the Rafah crossing as our access has been denied.”


Terus gimana nasib jutaan pengungsi di Rafah?

Well, dalam keterangannya Selasa pagi kemarin, Israel mengklaim kalo pihaknya udah pegang operational control di penyeberangan Rafah sisi Gaza, guys. Terus sekarang ini mereka juga udah mengultimatum ratusan ribu pengungsi yang ada di Rafah timur untuk segera pergi ke wilayah Khan Younis dan al-Mawasi yang sebelumnya udah jadi target serangan Israel. FYI, wilayah Khan Younis sekarang ini tinggal berisi puing-puing bagunan aja setelah sebelumnya dibombardir Israel. Meanwhile wilayah al-Mawasi tuh cuma sebidang tanah sempit yang sebagian besar terdiri dari bukit pasir dan lahan pertanian.


Geez kasihan:((

Banget. Secara masyarakat Palestina sendiri yang punya hak atas tanah di Gaza. Like, “siapa elu main ngusir-ngusir gitu doang.” Makanya sebagian besar masyarakat Palestina ofc udah nggak percaya lagi nih sama ultimatum Israel dan akhirnya memilih buat pindah ke lokasi lain yang menurut mereka lebih aman. Meskipun yha everybody know, there are no safe zones in Gaza. 


Kapan jadi ceasefire-nya kalo gini?

Nah itu dia, guys. Serangan dan pendudukan tentara Israel di perbatasan Palestina-Mesir ini tuh terjadi cuma dalam beberapa jam doang setelah Senin malam kemarin pimpinan Hamas ngasih acc atas proposal tiga tahap ceasefire di Gaza. Dalam proposal ini tertulis pada tahap pertama, ceasefire bakal berlangsung selama 42 hari dengan ngelibatin penarikan sebagian tentara Israel di Gaza, pembebasan sandera dari kedua belah pihak, dan para pengungsi di Gaza yang diizinkan kembali ke lingkungan mereka masing-masing.


Terus terus…

Setelah selesai tahap pertama, baik pihak Israel dan Hamas bakal berunding lagi nih agar seluruh tawanan baik warga sipil maupun tentara dari kedua pihak bisa dibebaskan. Di situ, pasukan Israel yang tersisa juga bakal menarik diri dari Gaza dan memulai fase sustainable calm. Baru deh di tahap terakhir, kedua pihak bakal mulai melakukan pertukaran jenazah sandera dan menggelar rekonstruksi ke wilayah-wilayah yang hancur lebur selama genosida berlangsung. Ofc seluruh fase ini bakal dalam pengawasan ketat pihak lain including Mesir, Qatar, hingga PBB dan bakal berlangsung selama tiga sampe lima tahun.


Will Israel approve it?

We still don't know, guys. Menanggapi proposal tiga tahap tadi, Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu merespon kalo usulan ini tuh masih jauh dari tuntutan penting Israel, termasuk yha menghapuskan Hamas dan memastikan nggak ada ‘surprise attack’ lagi dari kelompok-kelompok yang Israel percaya bagian dari kelompok teroris. Cuma meskipun gitu, rencananya sih pihak Israel tetep akan mengirimkan tim perunding buat ngebahas perjanjian gencatan senjata di Gaza.


So, any statement from the US?

Jadi begitu tau Israel justru ngelanjutin genosida mereka ke Rafah setelah Hamas nge-acc proposal tiga tahap ceasefire di Gaza, Presiden AS Joe Biden langsung tuh menelpon Netanyahu. Dalam obrolan mereka, Biden kembali menegaskan adanya kekhawatiran US atas invasi yang Israel lakukan di Rafah. Di situ Biden khawatir nih kalo serangan yang Israel lakuin ke Rafah tuh justru bakal membahayakan para sandera mereka. So, pas itu Biden lanjut bilang bahwa ceasefire yha satu-satunya opsi terbaik buat ngelindungi sandera mereka.


Huft, anything else I should know?

FYI, serangan Israel ke Rafah pada Selasa kemarin udah langsung menyebabkan banyak korban, guys. Orang-orang yang terluka akibat invasi ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kuwait di Gaza yang nggak jauh dari lokasi penyerangan. Para korban ini berasal dari sekitar penyeberangan Rafah serta dari daerah yang terkena bombardir dalam serangan semalam di bagian timur kota Rafah. Serangan ini ofc menambah korban jiwa dari aksi genosida Israel menjadi lebih dari 34.700 orang. Puluhan ribu korban jiwa ini termasuk 14.500 anak-anak yang meninggal dunia, sedangkan masih ada lebih dari delapan ribu orang yang masih hilang.

 

Who's ready for another election drama?

 

Us, Indonesians. 

Over Pilkada Serentak 2024


Well well well, baru kelar segala drama dan huru-hara Pemilu 2024, bersiaplah untuk drama yang nggak kalah seru nih, guys. Wkwkwk. Yep, bentar lagi, Pemilihan Kepala Daerah bakal berlangsung secara serentak di sejumlah provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia. Mulai dari artis, anggota DPR, sampai anak dan menantu pejabat (eh?) semua pada dipersiapkan buat berlaga dalam Pilkada kali ini. Interesting, rite? Yuk kita bahas.


Hold on, I need some background. 

You got it. Jadi guys, kayak yang udah pernah kita bahas, Pemilihan Kepala Daerah aka Pilkada kali ini tuh beda dari Pilkada yang pernah diselenggarakan sebelumnya. Secara, berdasarkan Undang-Undang Pemilu yang terbaru, Pemilihan Kepala Daerah tuh bakal digelar secara serentak seluruh Indonesia. Iya, dari Aceh sampai Papua bakal memilih kepala daerahnya barengan.


Oh wow….

Makanya sekarang kita familiar banget sama istilah gubernur givea… Eh, maksudnya Pj gubernur atau Pj wali kota/Pj bupati. Karena buat daerah yang kepala daerahnya udah menjabat selama lima tahun, mereka tetap harus lengser dan digantikan sama si Pj ini, guys. Sambil nunggu Pilkada Serentak diadain dan kepala daerah selanjutnya dilantik. Adapun berdasarkan timeline dari Komisi Pemilihan Umum nih, Pilkada Serentak 2024 bakal berlangsung di hari Rabu, 27 November 2024 dan diikuti sebanyak 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.


Bentar lagi dong…

We know, rite. Makanya sejumlah partai politik sekarang udah tancap gas lagi nih mempersiapkan Pilkada ini, update-nya, partai-partai itu sekarang masih galau siapa yang bakal maju di daerah mana dan didukung oleh partainya. Nah proses penentuan siapa di daerah mana ini yang seru. Secara, we expect bakal banyak plot twist di sini. Misalnya, wacana collab Anies -Ahok di Pilkada Jakarta.


Sorry gimana??

You heard it right. Kamu pastinya belum lupa dong sama chaos-nya Pilkada Jakarta 2017 lalu yang di putaran kedua, mempertemukan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan BTP-Djarot Saiful Hidayat. Pak Anies sama Ahok tuh battle kan, pendukung keduanya juga gontok-gontokan pada saat itu. Tapi, disampaikan oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, pengurus wilayah mereka ngusulin dua nama ini supaya collab di Pilkada Jakarta mendatang, guys.


Plot twist sih kalo beneran kejadian….

YAKAN??!!! Menanggapi hal ini, dalam keterangannya kemaren, Pak Anies bilang masih belum memutuskan langkah politiknya ke depan. Secara baru kelar urusan Pilpres kan kemaren doi. Jadi masih belom memutuskan apakah join Pilkada apa kagak. In his words, gini nih Pak Anies bilangnya: “Fase pertama itu apakah ini adalah opsi yang akan diambil? Kalau iya, maka bersama dengan siapa, siapa koalisinya dan lain-lain, itu fase kedua." So in that sense, masih panjang banget perjalanannya ini, guys. Sekarang ya rehat dulu Pak Anies-nya.


Udah dicariin partai itu lo, bah….

Wkkwkw ya gitu deh, guys. Meskipun sekarang Abah Anies emang masih menimbang nih langkah politiknya ke depan, tapi sejumlah partai diketahui udah jadiin Anies Baswedan sebagai priority mereka untuk maju di Pilkada Jakarta. Yep, it’s none other thanPartai NasDem. Ketua DPP mereka, Willy Aditya menyebutkan, "Mas Anies ya prioritas. top priority,” katanya. Adapun selain Pak Anies, ada juga Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni, dan Ketua DPW NasDem Jakarta, Wibi Andrino.


Terus PDI Perjuangan tadi? 

Ya itu. Pak Hasto sih bilangnya mereka masih mencermati potensi memasangkan kader mereka, Basuki Tjahja Purnama dengan Anies Baswedan. Ya dicermati dulu. Karena sama kayak NasDem tadi, PDI Perjuangan juga masih punya beberapa nama lain buat Pilkada Jakarta, guys. Mulai dari Menteri Sosial Tri Rismaharini, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, sampai Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.


Interesting….

Masih ngomongin PIlkada Jakarta, ada juga Partai Amanat Nasional aka PAN yang udah nge-spill siapa nih jagoan mereka buat JKT. Jeng jeng… Everybody meet: Zita Anjani. FYI, Zita ini nepo baby anaknya Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan sekarang udah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta (Pls jangan lupakan Mbak Zita yang upload minum Sbux lokasinya di Mekkah yes. Kayak, apaansi?). Terus, selain Mbak Zita, ada juga Anggota DPR RI, Eko Patrio, dan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil;. Mbak Zita sendiri sih bilang, “Kalau saya dipercaya partai, itu wajar, sebab saya bagian dari partai dan sudah memiliki track record yang bisa dilihat. Tapi yang penting apakah rakyat percaya saya. Jika memang diberi kesempatan oleh rakyat, saya siap mengemban tanggung jawab itu."


Enough with nepo baby pleaseee….

Ok enough ngomongin Jakarta, now we’re moving to TIGA JAWA: Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Karena ini juga seru banget, guys. Di Jawa Tengah misalnya, si Sultan Andara Raffi Ahmad disebut bakal maju di Pilgub Jawa Tengah mendampingi Bupati Kendal, Dico Ganinduto. Mereka diusung sama Partai Golkar, guys di mana Ketum Airlangga Hartarto bilang Dico ini emang fix maju di Pilgub Jateng. Cuma wakilnya Aa Raffi apa bukan ya masih belum diputuskan. Masih disurvei, katanya.


Terus terus? 

Terus di Jawa Timur, duet petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak disebut bakal maju lagi di sini. Bu Khofiah tuh jadi salah satu tokoh dalam yang memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres kemaren, dan doi bilang udah ditawarin posisi menteri di kabinetnya Pak Prabowo, guys. Cuma dia tolak. Karena dari awal dia pengen maju lagi di Pilkada Jawa Timur bareng sama Mas Emil.


Okay….

That being said, Partai Gerindra selaku pengsung bilang mereka bakal komunikasi sama partai lain karena nggak bisa ngusung sendiri kan. On the other side, PKB yang eventually partai pemenang di Jawa Timur juga disebut welcome-welcome aja kalau Bu Khofifah mau daftar via mereka. “Ya kalau daftar, kita sambut baik,” kata Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar aka Cak Imin. Adapun pihak PKB sendiri sih bilangnya belum ada komunikasi antara mereka dengan Khofifah, guysSo we’ll see.


Jawa Barat nih seru nih…

Urang Jabar mana suaranya?? Yang harus kamu tahu adalah, ada nama-nama top profile di bursa Pilkada Jawa Barat yang rencananya bakal diusung sejujmlah partai. Misalnya, kalau dari Partai Golkar tuh ada petahana Ridwan Kamil. Terus kalau dari Gerindra tuh ada Anggota DPR RI Dedi Mulyadi, dan kalau dari PAN ada Wali Kota Bogor Bima Arya sama Anggota DPR RI, Desy Ratnasari (tak sengajaa lewat depan rumahmu….).


Menarik….

Nggak sampai di situ, masih ngomongin Jawa Barat, di level Pilkada Kota Bandung nama yang bermunculan juga nggak kalah mentereng, guys. Yep, yang paling rame ya songwriter sekaligus politisi Partai Gerindra, Melly Goeslaw yang kemaren udah daftar jadi kandidat Bacalon Wali Kota Bandung kan. Terus ada juga artis sekaligus politisi Muhammad Farhan yang disebut udah dapat restu dari NasDem buat jadi Bandung 1. Sama yang terakhir, ada politisi Golkar Nurul Arifin di mana Bu Nurul juga disebut udah didukung internal Golkar, guys. Pokoknya seru deh Pilkada Serentak. Di level wali kota udah seru, di level provinsi apa lagi.


Anak menantunya Presiden Jokowi nggak join? 

Hehehehe. Ya kali kagak :))). Wali Kota Medan, Bobby Nasution sendiri udah didaftarkan sebagai bacalon Gubernur Sumatera Utara dari Partai Demokrat. Terus Mas Gibran kan udah sukses jadi wapres terpilih ya, sekarang giliran anak dan menantu ketiganya Pak Jokowi, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang bersinar, guysKaesang si Ketua Umum PSI itu kemaren diketahui udah didaftarkan PKB buat maju di Pilkada Bekasi, gengs (Bekasi nggak tuh?). Sementara istrinya, Mbak Erina dari kemaren udah santer diisukan maju di Pilkada Sleman, Yogyakarta.

 

Anything else I should know?

Well, dari tadi ngomongin partai politik, kamu harus tahu nih guys bahwa selain lewat partai politik, masyarakat tuh juga bisa mengajukan diri sebagai kepala daerah secara independen. Tapi ya ada syaratnya. Syaratnya ini yang disebut memberatkan, guys. Salah satunya, mereka harus dapatin dulu 6,5-10% dukungan dari total pemilih di daerah mereka mendaftar. Susah kan, mana mereka harus ngumpulin modal dan massa sendiri since nggak bisa bergantung sama partai politik. Makanya dari Pilkada ke Pilkada, calon independen ini jumlahnya semakin menurun, guysLet’s see di Pilkada 2024 ini gimana ya.

 

When fashion is in your DNA…

Now, here are the highlights of Met Gala 2024.


Calling out to all fashion designers and fashion lovers in Indonesia. Well, ofc kamu nggak mungkin ketinggalan buat ngikutin Met Gala 2024rite? Cz you know, everybody in the room looks pretty and cool that night! Lewat tema bertajuk “The Garden of Time,” seluruh tamu undangan Met Gala 2024 mulai dari Zendaya, Jennifer Lopez, Chris Hemsworth, sampe Bad Bunny look perfect on the red carpet. Terus karena tema acaranya soal bunga, semua tamu undangan yang hadir juga ofc juga pake outfit dengan nuansa bunga-bunga gitu, guys. Jadi ada yang pake baju motif bunga macem Nicki Minaj dan Gigi Hadid, ada yang literally bawa bunga kayak Colman Domingo, dan ada juga yang looks simple but still elegant like Jonathan Bailey.


Meskipun everybody looks nice dan wah bgt, tetep ada satu orang yang tampil out of the box malem itu. Everybody meet Tyla yang pada debutnya di Met Gala 2024 kemarin doi pake dress yang terbuat dari pasir, guys. Iyah di saat tamu undangan lain fokus pada bunga dalam tema “The Garden of Time,” Tyla justru mengambil tema waktu dan pake dress dari pasir as an picture of sand timer. Nggak cukup cuma itu, di Met Gala kemarin Tyla juga tampil dengan bawa sand timer beneran plus salah satu bahu dan lengannya diselimuti pasir segala.


Wdyt, guys? It’s a good dress or justru mirip bocil abis main pasir di pantai? Wkwkwk.

 

“Emang diajak?”


Gitu guys komentar mantan calon presiden Anies Baswedan yang bilang bahwa doi ngga bisa jawab dulu nih, apakah dirinya mau gabung apa engga di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Hal ini karena kata Pak Anies, dirinya juga ga diajak, jadi ya gatau. Adapun Pak Anies bilang begitu karena doi merespons pertanyaan terkait mantan capres lainnya, Mas Ganjar Pranowo yang udah tegas menyatakan bakal jadi oposisi. Ya kalo Mas Ganjar kan kader partai, jadi wajar ikut sikap partai, tapi klo saya kan masyarakat biasa… gitu ceunah kata Pak Anies.


When you really wanna have a me time and your little sister is tagging along…

 

Announcement

Thanks to Jacob24 and Someone for buying us coffee today :)


Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

 

Catch Me Up! recommendations

Just…. In case you need a gift idea.

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.