Admin
UTC
2 kali dilihat
0 kali dibagikan
Who’s giving us some hope?
Badak Sumatera.
Dah lelah bahas kutu atau nyamuk yang bikin dahi mengkerut, kini waktunya kita go back home ngeliat baby Sumatran rhino yang baru lahir. Awwww cute <<<<<<3.
Jadi guys, Minggu kemarin banget seekor badak sumatera lahir dari rahim ibu yang bernama Ratu yang kawin sama ayahnya yang bernama Andalas. Kelahiran ini terjadi secara normal di Taman Nasional Way Kambas, Sumatera. Hal ini tentunya bikin para pemerhati hewan bahagia, soalnya status dari badak sumatera ini udah bener-bener critically endangered dengan jumlahnya yang kurang dari 80 ekor aja di alam liar. Penyebabnya apa? Yakkk ga jauh-jauh dari kita-kita manusia yang buka lahan, dan bikin habitat sumatran rhino mengecil, dan pemburuan atas cula badak. So far sih, baby rhino ini belum dikasih nama karena mau dipantau dulu kesehatannya. Selain itu, hadirnya sang bayi jadi menambah jumlah Sumatran rhinos di Way Kambas jadi sembilan ekor. FYI, badak Sumatera adalah jenis badak dengan ukuran badan paling kecil, yakni hanya setinggi 1,5 meter aja. Biasanya, mereka ditemukan di dalam hutan lebat dan suka banget menyendiri di perairan dangkal. Untuk bisa berkembang biak, seekor female rhino harus melewati masa kehamilan sekitar 15-16 bulan, dan cuma satu kali hamil aja dalam tiga atau empat tahun.
Liat videonya di sini guys emeeeeshhh bgt.