Banjir Bandang di Libya

Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan

When floods are happening everywhere…..

This time, in Libya.
Yep. Lagi-lagi bencana. Lagi-lagi banjir. Sedih banget nggak sih? Secara, bencana banjir ini bukan cuma terjadi di Kawasan Asia aja, guys. Tapi di Eropa dan Afrika pun sama. Nah yang mau kita bahas ini adalah banjir yang terjadi di salah satu negara Afrika Utara, yang juga war-torn, Libya. Parah banget keadaannya di sana, di mana ada 1.000 orang yang dinyatakan tewas dan ribuan orang lainnya hilang.

Banjir?? AGAIN???

We know, rite. Kayak yang pernah kita bahas kemaren, di Hong Kong tuh kan belum lama ini lagi struggling sama banjir bandang yang merendam sejumlah daerah di sana yah. Adapun penyebabnya adalah karena curah hujan tinggi yang terjadi di sana, guysNah little did we know, curah hujan yang tinggi ini nggak cuma terjadi di Kawasan Asia Timur aja, tapi juga di negara Eropa, termasuk Yunani. Negara Para Dewa itu beberapa waktu lalu juga dilanda curah hujan yang tinggi sampai menyebabkan terjadinya Badai Daniel, guys. Sejumlah kota di Yunani pun jadi terendam banjir dan enam orang dinyatakan tewas.

OMG terus terus? 
Nggak sampai di situ, Badai Daniel aka Storm Daniel ini kemudian terus bergerak dan berpindah ke Laut Mediterania. Libya, salah satu negara Afrika di bagian utara yang eventually sebelahan sama Laut Mediterania itu jadi kena dampaknya dong. Hujan gede lah pokoknya. Banjir. Saking kuatnya banjir nih, dua bendungan yang ada di sana pun sampai runtuh. Dari situ, banjir di Libya pun makin parah dan nggak terkendali :(((

:((((
 Banjir ini sendiri berpusat di Kota Derna, di mana banyak korban berjatuhan juga di sana. Bahkan, disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Libya, Othman Abduljalil bahwa Derna tuh udah kayak ‘Kota Hantu’. Iya, mayat tergeletak di mana-mana, korban masih banyak yang terjebak di reruntuhan, bahkan diperkirakan banyak orang yang juga hanyut di laut, guys. :(((.

Oh nooo.
 Separah itu???
Data di lapangan menunjukkan jumlah korban terdampak emang udah mencapai ribuan sih :((. Secara spesifik, sampai berita ini ditulis, jumlah korban tewas udah mencapai 2.000 orang dan 10.000 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Nggak cuma itu, pemukiman warga pun juga abis kebawa arus termasuk kendaraan dan puing-puing reruntuhan semuanya juga kebawa arus.

OMG terus gimana dong? 
Speaking of which, yang jadi masalah di sini adalah, Otoritas Kedaruratan di sana menyebut Libya tuh nggak siap dengan bencana sebesar ini, gengs. Nggak pernah ada yang siap si, tapi poinnya adalah, pihak berwenang nggak melakukan antisipasi bencana dengan baik, guysIn that sense, penyelamatan masyarakat pun jadi susah :((. SDM yang bertugas juga kurang, sampai evakuasinya juga nggak merata. That being said, perwakilan PBB di Libya pun terus melakukan monitoring deh.

Terus negara lain pada bantuin nggak? 
Ya negara-negara tetangga Libya pada gercep bantuin dong. Kayak Turki misalnya. Presiden Recep Tayyip Erdogan menyebut pihaknya bakal ngirim sebanyak 168 tim pencarian dan penyelamatan, serta sejumlah bantuan. Terus Uni Emirat Arab juga sama. Presiden UEA, Zayed Al Nahyan juga confirm bakal ngirim bantuan dan pasukan penyelamatan. Meanwhile, AS diketahui juga lagi in contact sama orang-orang di Libya dan bilang mereka bakal kasih bantuan ke pihak yang membutuhkan.

Good to know. Anything else?
Nah yang harus kamu tahu adalah, banyak pihak menilai, penanganan bencana di Libya jadi nggak proper kayak gini tuh most likely ya karena kondisi politiknya juga, guys. Yep, Libya tuh sekarang jadi kebelah dua gitu lo di mana ada pertikaian politik, korupsi, sampai campur tangan eksternal yang udah terjadi sejak 2011 lalu. Sejak 12 tahun mencoba bikin pemerintahan yang solid, nyatanya ya gagal juga. Jadi sekarang di Libya tuh ada dua pemerintahan, guys. Satu di barat dan satunya di timur. Nah Menteri Kesehatan Othman Abduljalil yang disebutin di atas adalah Menteri Kesehatan versi Libya Timur. Hmmm….

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.