Banjir Bandang Dahsyat Landa Hongkong

Yep, ini sedih sekaligus parah banget, guys. Sedih karena tiap hari adaaa aja berita bencana, hiks. Terus bencana yang muncul tuh parah-parah banget, guys. Kayak yang sekarang lagi happening di Hong Kong misalnya. Terjadi banjir bandang dahsyat akibat curah hujan terbesar yang baru pertama kali terjadi… in 140 years.

You got it. Jadi as we all know dampak climate crisis tuh kan emang masih dan diperkirakan akan terus mengguncang dunia ygy. Buktinya, sampai sekarang nih, bencana terusss aja terjadi di berbagai belahan dunia. Kayak yang belakangan ini terjadi di kawasan Asia Timur misalnya. Belakangan ini di Kawasan Asia Timur kayak China, Taiwan, Hong Kong dll tuh emang sering-seringnya terjadi bencana, guys.  Mulai dari angin topan sampai banjir, semuanya ada.

Yep. Jadi Minggu lalu, Taiwan tuh udah dilanda Angin Topan Haikui, guys. Angin topan itu kemudian bikin sejumlah kota jadi hancur porak poranda :((. Nggak sampai di situ, angin topan itu juga lanjut geser ke Provinsi Fujian, di China. Nah di Hong Kong, bencana juga terjadi hari Kamis kemarin. Bukan angin topan lagi, tapi udah hujan gede yang bercurah super dahsyat.

Jadi bencana ini dimulai dari Kamis malam kemarin, di mana wilayah Hong Kong dilanda hujan lebat. Intens banget hujannya, di mana cuma dalam waktu satu jam, observatorium Hong Kong mencatat curah hujannya tuh ada di angka 158,1 mm. Gila banget kan. Dan yang harus kamu tahu adalah, di Hong Kong tuh belum pernah ada curah hujan sebanyak itu. That being said, peristiwa kemaren tercatat sebagai hujan dengan curah terbanyak sejak 1884.

Hujan seintens itu kemudian berujung pada banjir bandang :((. Iya, mulai dari jalan, mal, stasiun, sampai sekolah, semuanya abis kerendam, Banjirnya tuh tinggi banget, sepinggang orang dewasa bahkan. Selain itu, kamu tahu kan kalau udah ada banjir, most likely pasti juga diikuti sama tanah longsor. Ini juga yang terjadi di Hong Kong, guys. Akibatnya, sejumlah ruas jalanan pada ambruk dan runtuh, terus ruas jalan lainnya juga ada yang ke-block gara-gara longsor ini.

Sadly, yes. Dalam kejadian ini, diketahui udah ada dua orang yang dinyatakan tewas sedangkan lebih dari 100 orang lainnya mengalami luka-luka. Masyarakat di sana pun udah dievakuasi dan diimbau untuk nggak kemana-mana. Cuma ya gitu, otoritas setempat menyebut banyak masyarakat yang dinyatakan hilang dan masih dalam tahap pencarian. In that sense, sebanyak 250 tim rescue pun dikerahkan untuk melakukan penanganan bencana ke berbagai titik, termasuk kasih bantuan dan melakukan pencarian orang hilang ini.

Menyikapi bencana ini, pemerintah Hong Kong udah meliburkan sekolah dan menghimbau ke perusahaan suapaya karyawannya work from home aja, karena beneran segede itu kan banjirnya. Transportasi umum kayak metro, kereta, bus, dsb pun pun nggak ada yang beroperasi kecuali kalau ke bandara. Dan nggak cuma transum aja yang nggak beroperasi, layanan pemerintah pun sama. Mulai dari sidang di pengadilan sampai layanan kantor pos, semuanya ke-hold sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Btw, balik lagi ngomongin bencana di Asia Timur. sebenarnya dari tahun 2013 tuh Kota Beijing udah buat program supaya kota mereka jadi anti banjir alias banjir-proof gitu, guys, Sponge city nama programnya. Yep, jalan-jalan, trotoar, semuanya pada diganti ke yang nyerap air, terus perairannya juga dialihkan, drainase dibenerin, dll. Tapi ya langkah-langkah begitu ternyata nggak cukup kuat untuk menangkal banjir yang bisa datang kapan aja. Yep, beberapa minggu yang lalu Beijing dan wilayah sekitarnya tetap aja kebanjiran. Makanya, para pakar di sana menilai emang kudu di-elevate lagi si program ‘Sponge City. “It’s good, but it could’ve been better,” ceunah.