Bahlil Lahadalia Jadi Ketum Definitif Partai Golkar

Admin
UTC
27 kali dilihat
0 kali dibagikan

Now, let's see what happened to: Si Kuning....

 

Alias Partai Golkar.

Partai Golkar sekarang udah punya pemimpin baru, guys. Yep, kemaren banget nih, Partai Golongan Karya akhirnya udah menetapkan Ketua Umum baru mereka. Ketum Definitif pula, bukan Plt lagi. As expected, yang terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar adalah…. Jeng jeng jeng…. Bahlil Lahadalia. Nah, yang menarik adalah, Bahlil terpilih secara aklamasi di sini, guys.


Bentar. Aklamasi apaan btw? 

Menurut KBBI nih ya, aklamasi itu artinya adalah “Pernyataan setuju secara lisan dari seluruh peserta rapat terhadap suatu usul tanpa melalui pemungutan suara." Jelas ya? Nah di case-nya Golkar, Bahlil terpilih setelah 100% warga Golkar setuju bahwa dialah yang harus menjabat sebagai ketua umum partai tersebut. Karena semua setuju, maka dalam Musyawarah Nasional yang digelar semalam, Bahlil Lahadalia resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.


Keren banget dong dia? 

Well, kalau kita liat CV-nya yah, perjalanan karier Pak Bahlil emang mentereng tau. Iya, kamu harus tahu bahwa Bahlil Lahadalia ini background-nya kan emang pengusaha ya. Terus dari lama emang udah aktif organisasi gitu. Bahkan, di tahun 2015 Pak Bahlil pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia aka HIPMI. Sampai 2019 dia di HIPMI. Udah lengser, doi langsung masuk ke politik dengan menjabat sebagai Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal aka BKPM, sampai akhirnya merangkap juga jadi Menteri Investasi. 


WOW….

That being said, pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Iswadi, menyebut Bahlil Lahadalia emang paling cocok jadi Ketum Golkar. Secara, menurut Pak Iswadi, pengalaman Pak Bahlil dengan segenap achievements-nya tuh udah speak for itself gitu lo. Apalagi pas jadi menteri, Pak Bahlil dinilai sukses menarik berbagai investor besar ke Indonesia, dan nge-tackle berbagai masalah yang dihadapi investor. Singkatnya, Pak Iswadi yakin there’s no one better than Bahlil yang bisa memimpin Golkar.


Pertanyaannya sekarang, “Golkar mau dibawa ke mana nih, Pak?” 

Well, dalam pidatonya kemaren, Pak Bahlil sempat sih nge-spill visi misinya. Diantaranya: Jadi garda terdepan dalam mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran lima tahun ke depan. Terus, misi jangka pendeknya ya mendorong keberlanjutan pemerintahannya Jokowi-Marif Amin yang udah mau kelar dua bulan ini, guys. “Makanya harus lebih paten lagi,” ceunah.


Emang kalau nggak paten kenapa, pak? 

Soalnya ada ‘Raja Jawa’, guys. Yep, you heard it right. Masih dalam pidatonya kemaren, Pak Bahlil menyebut, “Soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita. Saya mau kasih tahu saja jangan coba main-main dengan barang ini. Ngeri-ngeri sedap barang ini. Saya kasih tahu. Sudah lihat kan barang ini kan. Tidak perlu saya ungkapkanlah."


Raja Jawa siapa sih pak????

Pak Bahlil nggak mau spill secara jelas sih. Tapi masa kagak tahu, guys??? :)))). Kalau ‘Tukang Kayu’ tahu nggak siapa? Ehehehe. Now let’s zoom in to: Mantan pengusaha mebel (Alias Tukang Kayu) yang berasal dari Jawa. It’s none other than Presiden Joko Widodo. Yep, jadi dalam sambutannya di Munas Golkar semalam, Pak Jokowi ini ngebahas juga loh bahwa doi sering dibahas di sosmed gara-gara putusan MK. In his words: "Kita tahu semuanya yang membuat keputusan itu adalah MK, itu adalah wilayah yudikatif dan yang saat ini juga sedang dirapatkan di DPR itu adalah wilayah legislatif, tapi tetap yang dibicarakan adalah Si Tukang Kayu."


???????????????????????

Iya guys itu urusannya MK dan DPR ga ada hubungannya sama Pak Jokowi inget itu!!!! Anyway lebih spesifik soal Putusan MK VS DPR kemaren, Pak Jokowi sih menanggapinya santai ygy. “Udah biasa” bahkan katanya. That being said, Presiden Joko Widodo pun menyebut pemerintah bakal menghormati kewenangan dari masing-masing lembaga. Either itu Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, ataupun DPR RI bahkan sampai ke KPU sekalipun. Jadi ya, Pak Jokowi bilang percaya aja sama pihak-pihak ini untuk melakukan tugasnya :))).


Yaudah udahan aja buru.

OK OK. Finally, Bang Bahlil tuh seneng banget Pak Jokowi kemaren datang ke Munas partainya kemaren, guys. Apalagi kemaren Presiden bela-belain pake kemeja kuning. Kayak, “Nyaman banget berteduh di bawah pohon beringin ya, Pak." That being said, Bang Bahlil bahkan bilang begini, "Pak, Kalau di tempat lain sudah tidak nyaman, di sini pak. Kami akan naungi, Pak."

......

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.