When things are not OK...
In the Philipinnes.
Yep, negara tetangga Filipina lagi mengalami musibah nih guys, yang terjadi akibat banjir bandang dan tanah longsor yang disebabkan oleh Badai Tropis Trami yang menghantam Filipina over the weekend lalu. Sejauh ini, udah 130 orang menjadi korban tewas.
OOOMG
Yep, terus akses ke sebagian besar lokasi yang terdampak juga terputus dan petugas masih berusaha melakkukan proses evakuasi. Adapun badainya menghantam wilayah tenggara di Filipina, yaitu kota Talisay di Provinsi Batangas. Otoritas setempat menyebut ini merupakan badai tropis terbesar yang terjadi di Asia Tenggara tahun ini karena emang sedahsyat itu.
Hiks...
Terkait bencana ini, Presiden Filipina Ferdinand Marcos yang juga mengunjungi wilayah terdampak lain di dekat Manila bilang bahwa memang belakangan ini volume hujannya terlalu tinggi, hingga jumlah air jadi tidak terbendung. Beliau menyebut, bebepara area bahkan diguyur oleh hujan lebat yang volumenya tuh biasanya terdistribusi untuk dua bulan, tapi kemarin tuh bener-bener cuma dalam 24 jam aja. Terus ditambah Badai Trami, jadi makin ga terbendung deh tuh.
I see. So how did the government react?
Well, Marcos bilang bahwa pihaknya berencana untuk segera membangun project untuk mengontrol hujan yang ekstrim gara-gara krisis iklim. Beliau juga bilang bahwa saat ini ada lebih dari lima juta orang yang berada di jalur badai, sehingga pemerintahannya juga membangun lebih dari 6.300 area pengungsian untuk mengantisipasi hal ini.
Nice...
Ya tapi gitu guys, Marcos dan pemerintahannya juga lagi deg-degan, karena laporan dari BMKG sana bilang bahwa badai yang sama ada kemungkinan balik lagi ke arah Filipina karena didorong oleh angin kencang dari Laut China Selatan. Adapun saat ini, badainya udah mencapai Vietnam.
:( Anything else?
Well, so far pemerintah di Luzon undah menutup sekolah dan perkantoran selama tiga hari untuk memastikan masyarakatnya selamat dan terlindungi dari kemunculan badai. FYI guys, emang badai dan topan sering banget terjadi di Filipina karena dia terletak di laut antara Samudera Pasifik dan Laut China Selatan. Sebalumnya di tahun 2013, pernah terjadi juga Topan Haiyan yang merupakan topan tropis terkuat yang pernah tercatatkan, hingga menyebabkan 7.300 orang meninggal dan literally meratakan seluruh area.
