Ayah Jual Bayinya Untuk Judi Online, Korea Utara & Korea Selatan Memanas, Kasus Predator Anak di Panti Asuhan, Makanan Pedas Tergantung Dari Persepsi

Catch Me Up!
UTC
10 kali dilihat
0 kali dibagikan

Good morning

Welcome to Thursday. Hope you've had a great week so far, and if not, remember that the weekend is just around the corner. Take it slow, take a breath, grab your coffee, and start scrolling...

 

What's getting more and more concerning???

Judi online

Sumpah judi online makin meresahkan. We mean it, dan promosinya makin gila sih jujur. Sampai influencers pun sekarang ikut nge-endorse judol. Terus, saking masifnya judol di Indonesia, ada ayah di Tangerang JUAL BAYINYA yang usianya belum setahun itu gara-gara kehabisan duit judi online!


WHAAAAT???

We’re as surprised as you are. Tapi beneran kejadian, guys. Ada si laki-laki ini berinisial RA yang udah beberapa waktu terakhir kecanduan judol..You know kalau udah kecanduan judol, ya kantong jebol, guys. Kehabisan duit kan tuh si RA. Terus tahu apa yang dia lakukan? Doi malah NGEJUAL ANAKNYA coy! (sorry banget dua kali kita capslock). Padahal itu anak usianya belom juga setahun, baru 11 bulan. Dan istrinya, ibu si anak ini, juga lagi kerja di Kalimantan. Pas balik, JEDERRRR anaknya nggak ada.


Dijual gimana?? Dan ke siapa?? 

Disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol David pada Senin kemaren (7/10/2024), si RA ini ngejual anaknya lewat medsos gitu, guys. Kebetulan emang ada pasutri yang udah 10 tahun nikah tapi belom punya anak. Pasutri ini posting mereka pengen banget punya anak kan. Nah otak BU-nya si RA muncul, “Ya udah nih anak gue ambil." Tahu dibayar berapa? Rp15 juta masa! Dan anak itu udah dijual sejak 20 Agustus lalu. Lama kan???


Ini udah gila sih…

We know riteeee. We repeat: CUMA Rp15 juta! Terus duitnya buat apa? Ya buat judol lagi lah :))). Berputar di situ aja tuh duitnya :)))). Terus udah, RA, bersama pasutri tadi berinisial HK dan MON akhirnya ditangkap Polres Metro Tangerang Kota. Adapun mereka bertiga sekarang udah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat UU Perlindungan Anak dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.


Bener bener….

Ya gimana. Salah satu faktor kenapa judol ini rame di Indonesia, bahkan sampe bikin kecanduan ya nggak lepas dari promosinya yang masif banget, guys. Nggak tanggung-tanggung, sejumlah selebgram atau influencers dengan jutaan followers dan subscribers-pun juga ikutan endorse tu judol. Yang terbaru, influencer Katak Bhizer juga disebut nge-endorse judi online. Lewat channel YouTube-nya gitu, guys. Hal ini kemudian langsung ditindak sama Polda Metro Jaya. “Lagi dicek kebenarannya,” cenah. Channel YouTube-nya sih sekarang udah diblokir ya sama Kominfo. 


Eh banyak tau influencer nge-endorse judol….

EMANG. Dan beberapa juga udah di diperiksa sama polisi, guys. Yep, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Hirmawan Bayu Aji Selasa kemaren (8/10/2024) menyebut pihaknya udah memeriksa sebanyak 27 influencer yang promoin judol. Nggak di-spill sih 27 ini siapa aja, soalnya proses pemeriksaan juga masih on going, guys.  Ntar di-update lagi kalau kata Brigjen Hirmawan mah.


Still on Bareskrim Polri….

Influencer masih diperiksa, Bareskrim Polri diketahui udah membongkar sindikat judi online nih, guys. Ada controller-nya gitu kan, tau controller-nya itu orang mana? Dari China, guys. Jauh banget kan? Tapi udah ada 85.000 orang pengikutnya di Indonesia sini. Terus, meskipun jauh, perputaran duit yang dihasilkan udah mencapai Rp685 M. That being said, sebanyak tujuh orang pun akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman 20 tahun penjara.


Duit abis, masuk penjara. Duh judol….

Makanya, judi online ini harus banget nget nget diberantas, guys. Pemerintah sendiri, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika sih disebut masih terus koordinasi sama pihak-pihak terkait buat memberantas si judol ini, guys. Adapun disampaikan oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi, per 8 Oktober ini udah ada sebanyak 3,7 juta situs website dibongkar sama Kominfo. “Judi online merusak tidak hanya ekonomi keluarga, ekonomi masyarakat, tapi juga ekonomi negara," cenah.


We need a concrete solution y, Budi....

 

Who wants to cut off some ties?

 

North Korea.

Yep, hubungan Korea Utara dan Korea Selatan lagi memanas nih gengs. Saking panasnya, kemarin militer Korut mengumumkan bahwa mereka bakal mengambil "langkah militer yang substansial" untuk benar-bener memutus total batas teritorialnya dengan Korea Selatan.


Really? 

Yep, jadi emang udah beberapa bulan ini, Korut memasang pertahanan yang lebih ketat di perbatasannya dengan Korsel. Terus pemimpin Korut Kim Jong Un juga udah bilang bahwa pemerintahannya bakal completely memutus jaringan jalan dan jalur kereta api yang menghubungkan kedua negara. Menurut keterangan dari seorang petinggi di Tentara Nasional Korut, mereka bilang bahwa "saat ini kondisi militer di Semenanjung Korea lagi ngga baik-baik aja, sehingga pemerintah Korut harus mengambil tindakan yang lebih tegas untuk pertahanan negara kita," gitu cenah.


Agak susah dong kalo si Captain Ri mau nyelametin Yoon Se-Ri...

U kira Crash Landing On You?? Well, ya tapi bener guys, agak susah. Soalnya nih, sejak Januari lalu, Korut emang makin memperketat pertahanan perbatasannya dengan menanam ranjau darat, membangun jebakan anti-tank, hingga membongkar jalur kereta apinya. Kim Jong un juga makin "galak" ketika pidato soal Korsel, di mana doi menyebut negara tetangganya itu sebagai “primary foe and invariable principal enemy."


Kenapa si dia begitu...

Well, jadi emang panasnya hubungan kedua negara ngga lepas dari dukungan AS terhadap Korsel, dan dukungan Rusia terhadap Korut. Dalam hal ini, Korut dinilai udah makin mengintensifkan produksi nuklirnya dengan dukungan Rusia, yang sekarang juga lagi diisolasi sama dunia Barat karena invasinya ke Ukraina. Jadi keduanya makin deket dan makin jadi ancaman buat US dkk. Jong Un sendiri di awal minggu ini udah mengancam bahwa dia ngga bakal ragu-ragu untuk menggunakan nuklirnya untuk menghancurkan Korsel kalo mereka diserang duluan.


Hahhhh!!

Yep, si Jong un ke-trigger guys, karena sebelumnya Presiden Korsel Yoon Suk Yeol memperingatkan doi duluan supaya ngga pake nuklir atau Jong un bakal menghadapi "akhir dari rezimnya". Terus juga pada HUT militer Korsel pada 1 Oktober lalu, mereka memamerkan ballistic missiles paling canggih yang dianggap menjadi ancaman buat Korut.


HMMM alrite. Anything else?

Well, menanggapi langkah-langkah yang diambil Korut, Korsel kayaknya chill aja sih. Dalam keterangan resmi dari perwakilan militernya, Korsel bilang bahwa sikapnya Korut yang bongkar-bongkarin kereta api tuh cuma langkah desperate sama insecure aja yang ditunjukkan oleh Jong un. Lebih jauh Korsel juga bilang bahwa tindakan itu cuma bakal bikin mereka makin terisolasi. 

 

Now, let's get you up to speed on: Kasus Predator Anak di Panti Asuhan...

Trigger warning! This content might be too gruesome too consume in this early morning. Come back later or proceed with cautions!


I am ready. Tell me. 

Biadab banget sumpah! Pertama, catat nama tempatnya. Panti Asuhan Darussalam Annur. Tepatnya di daerah Kunciran Indah, Tangerang Kota. Familiar sama panti ini? Well, yang harus kamu tahu adalah, ketua yayasan panti tersebut, bersama dengan dua pengasuhnya, selama bertahun-tahun melakukan pencabulan dan sodomi ke 12 anak laki-laki di sana, guys! Anak loh yah, yang paling kecil bahkan masih berusia 8 tahun!


ORANG GILA! Gimana ceritanya???

We know, we know. To give you some background, Panti Asuhan Darussalam Annur ini sendiri udah berdiri sejak 2006 lalu ya. Selama 18 tahun berdiri, panti ini diketahui udah punya total 18 anak yang diasuh. 18 anak ini yang diketahui loh ya. Soalnya, data mereka tuh nggak jelas, guys. Nggak ada bahkan, nggak terdaftar juga di Kementerian Sosial. Adapun dari keterangan kepolisian, panti ini tuh suka manipulasi data gitu lo. Bilangnya anak udah yatim piatu, padahal mah masih ada tuh orangtuanya. Tujuannya apa? Ya narik simpati donatur lah, biar cuan juga mereka.


Sheezzhhh terus terus?

Wait until you hear about: Tujuan didirikannya Panti Asuhan ini. Jadi, di tahun 2006 lalu, ketua yayasan panti asuhan ini, Sudirman namanya, sengaja bikin panti asuhan buat menjaring anak-anak cowok yang mau dia sodomi, guysYep, you read it right. We repeat: Sudirman bikin panti asuhan buat muasin nafsu bejatnya mencabuli dan menyodomi anak laki-laki di sana. Adapun dari 18 anak yang diketahui tadi, 12 di antaranya udah jadi korbannya Sudirman, guys. Ada yang usianya udah 30 tahun, dan udah jadi korban di situ sejak bertahun-tahun lamanya, dan yang paling kecil, usianya baru 8 tahun. 


Fix, dia gila!

Bukan cuma Sudirman, dua pengasuh di sana, atas nama Yusuf Bahtiar dan Yandi Supriyadi juga ikutan gila, gengs. Iya, setelah dilakukan pendalaman oleh polisi, ternyata Yusuf sama Yandi ini juga korbannya Sudirman sejak kecil dulu. Terus sekarang, mereka ngumpul jadi satu circle di mana Yusuf dan Yandi juga ikutan mencabuli anak-anak lainnya. Terus udah, begitu salah satu anaknya ngadu ke orang tua, akhirnya Sudirman, Yusuf, dan Yandi dilaporin ke polisi. Sekarang udah ditetapkan sebagai tersangka.


Ok….

Adapun Sudirman dan Yusuf sekarang udah ditahan ya di Polres Metro Tangerang Kota. Nah tinggal si Yandi nih yang sekarang masih belum ketangkap alias masih buron dan masuk Daftar Pencarian Orang. Udah dipanggil polisi juga untuk dilakukan proses pemeriksaan, cuma ya itu, mangkir. Makanya sekarang lagi diburu polisi. Meanwhile, sama Pemkot Tangerang Kota, 12 anak korban pencabulan da sodomi itu sekarang udah diselamatkan di Rumah Perlindungan Sosial punyanya Dinsos Tangerang Kota. Mereka bakal diperiksa dulu sih kondisi fisik dan mentalnya.


Got it. Did anyone say anything? 

Menyikapi peristiwa ini, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyebut pihaknya bakal menambah regulasi Lembaga Kesejahteraan Sosial, termasuk panti asuhan. Yep, dalam keterangannya Selasa (8/10/2024), Gus Ipul menyebut, “Ke depan, saya akan memberikan persyaratan mendirikan panti asuhan salah satunya dengan persetujuan warga sekitar." Syarat approval warga ini dinilai penting, guys. Biar ada pengawasan juga dari masyarakat yang tinggal di sekitar situ. Monitoring dan evaluasi pun bakal diperketat, katanya. Biar nggak ada lagi kejadian begini.


As it should...Now wrap it up….

Jadi ya gitu, guys. Saat ini, selain mencari si Yandi-Yandi tadi itu, fokus sekarang adalah gimana memulihkan kondisi psikis dan mental dari para korban kan. Secara, kalau kata Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga, ada indikasi bagian tubuh korban yang rusakguys. Belum lagi kondisi mentalnya. Kasian kan. In that sense, disampaikan oleh Plh Sekda Provinsi Banten, Virgojanti menyebut pihak Pemprov commit bakal nge-provide trauma healing buat para korban. Nggak sampe di situ, Unit Pelayanan Teknis Perlindungan Anak dan Perempuan di Pemprov Banten juga dibentuk supaya bisa menangani masalah kekerasan anak kayak gini.

 

When you loooove spicy foods...

It's all in your mind.

Yesss, guys, you read it right. Kalo kamu suka pedes, apalagi kalo udah ada embel-embel "Seblak seuhah!" "ayam geprek jeletot!" dll, ketahuilah bahwa pedesnya makanan-makanan itu, part of it,  disebabkan oleh nama-nama bombastis tadi.


Yep, jadi dalam sebuah studi yang dilakukan di China dan baru aja dirilis oleh PLOS biology jurnal pada Selasa lalu, diketahui bahwa rasa pedas yang kita rasakan itu juga tergantung dengan persepsi yang ada di pikiran kita sendiri. Jadi dalam melakukan risetnya itu, para peneliti meng-scan otak dari 24 orang yang suka pedes dan 22 orang yang ngga suka. Terus mereka disuruh nyobain dua jenis saus pedas: yang pedesnya biasa aja, dan yang pedes banget. 


Pada percobaan pertama, mereka ngga dikasih tau mana yang biasa aja dan yang pedes, dan brain imaging mereka menunjukkan emosi yang biasa aja, tanpa ada perubahan yang signifikan ketika sebelum dan sesudah mencoba sausnya.


Nah dipercobaan kedua, sebelum nyobain saus ini, mereka juga dikasih liat dua cabe yang ngga ada hubungannya sama saus tadi. Jadi kalo mereka mau dikasih saus yang pedes banget, mereka dikasih liat dua cabe. Kalo yang biasa, cabenya jadi satu biru dan satu merah. Hasilnya, diketahui pada otak orang yang suka pedes, brain image mereka udah langsung memunculkan emosi senang dan excited, dan imaging itu makin intense muncul seiring mereka merasakan hot sauce-nya. Sebaliknya, buat yang ngga suka pedas, brain imaging mereka menunjukkan rasa sakit yang juga makin lama makin besar ketika mereka mencoba hot sauce-nya. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi otak kita tuh sangat menentukan apa yang kita rasakan kemudian, walaupun sebenernya yang kita rasain itu-itu aja. 


HMMMM

 

"Menu ini paling mewah,"

Gitu guys komentar dari Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka pas ngomentarin soal menu uji coba makan bergizi gratis yang diberikan Pemprov DKI Jakarta di SMAN 70 Jakarta kemarin. Adapun menunya terdiri dari nasi, ayam, telur, perkedel, tahu, salad, dan pisang. FYI guys, belakangan emang Mas Gibran lagi rajin keliling daerah buat ngecek menu uji coba mam siang gratis buat anak-anak sekolah. Hal ini dilakukan demi memperlancar program tersebut ketika dijalankan pada pemerintahannya nantinya.

When you're on tanggal tua and your boss ordered Pagi Sore for lunch...

 

Announcement

Thanks to Carat, Gustavo, Inaal, Fai, Agung, Rin, Dimas, Fanni, Wira, and Kny for buying us coffee today :)


Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!

 

Catch Me Up! recommendations

If you've just lost your job *amit-amit*, read this.

© 2024 Catch Me Up!. All Rights Reserved.