It's Tuesday. Still feeling lazy/unmotivated/on your holiday mode? It's OK. We're still on day two anyway. Now, to wrap up the Lebaran season, we'll give you the recap on Arus Balik 2025. More on the news, scroll down...
Here's your full recap on: Arus Balik Mudik Lebaran 2025
Mudik udah, Lebaran udah, dompet (most likely) udah kosong lagi, dan kini kita bakal bahas soal...arus mudik. Dari yang katanya kondusif, angka kecelakaan lalin yang menurun, hingga jutaan kendaraan yang udah balik ke Jakarta.
Tell me all about it.
Okay, arus balik mudik lebaran tahun ini menurut Polri terpantau kondusif, guys. Situasi ini nggak lepas dari upaya mengurai kepadatan kendaraan dengan menerapkan rekayasa lalu lintas menuju ke arah Jakarta yang dilakukan pemerintah dan polisi. Hingga Senin (7/4) dini hari, Korlantas Polri mencatat 1,3 juta kendaraan masuk ke Jakarta selama arus balik Lebaran 2025. Lebih lanjut, angka itu diprediksi bakal terus naik sampai Rabu (9/4) dengan prediksi hingga 2,2 juta kendaraan. Menurut Kakorlantas Irjen Agus Suryonugroho, puncak lonjakan volume kendaraan mudik adalah pada Senin (7/4) tadi malam.
Pantesan tadi pagi udah macet lagi...
True. Sejak Kamis (3/4), Korlantas Polri emang udah melakukan berbagai skema untuk mengurai macet. Misalnya, pemberlakuan sistem satu arah (one way) secara bertahap untuk mengantisipasi kepadatan arus balik. Penerapan kebijakan ini dilakukan di titik lokasi strategis sepanjang jalur tol Trans-Jawa.
Nice...
Selain itu, antrean kendaraan yang akan menyeberangi Pelabuhan Bakauheni ke Merak juga udah nggak terlalu padat setelah diterapkan sistem Tiba Bongkar Berangkat (TBB) pada Minggu (6/4). Menurut Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, penerapan TBB di Pelabuhan Bakauheni cukup efektif buat mengurai antrean kendaraan pemudik dari Sumatera.
Terus, gimana sama moda transportasi lain?
Well, selain mudik dengan kendaraan pribadi atau angkutan umum seperti bus, kereta api juga masih jadi primadona transportasi darat, nih, guys. Yaaa, meski perlu diakui kalo war tiketnya wajib banget dilakuin jauh-jauh hari. FYI, tahun ini pihak KAI udah menyediakan sebanyak 4.591.510 tempat duduk selama periode lebaran dari 21 Maret - 11 April 2025. Dari total tempat duduk yang ada, 3.443.832 dialokasikan buat Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dan 1.147.678 untuk melayani perjalanan lokal. Sampai dengan Minggu (6/4) pukul 07.00 WIB, sudah terjual 4.240.310 tiket atau setara dengan 92,35% dari kapasitas yang tersedia.
Apa kabar yang balik pakai pesawat?
Meski mode terbang tiketnya mahal, in fact banyak juga warga yang tetap terbang pilih karena efisiensi waktunya. Nah, berdasarkan data Angkasa Pura Indonesia di Soetta Tangerang, sebanyak 150.006 penumpang udah memadati bandara sampai Kamis (3/4). Total itu kemudian dibagi jadi dua penerbangan, yakni di terminal keberangkatan 72.091 penumpang dan terminal kedatangan di 77.915 penumpang. Hingga hari Sabtu (5/4), pergerakan pesawat di keberangkatan mencakup 476 penerbangan, sedangkan pergerakan pesawat yang datang berjumlah 477 penerbangan.
Situasi di lapangan aman aja?
Kasus kecelakaan lalu lintas, you mean? Kalo soal itu, kamu harus tahu nih guys bahwa tahun ini Polri mencatat penurunan yang signifikan angka kecelakaan dan korban jiwa selama periode Operasi Ketupat 2025. Menurut Irjen Agus, penurunan angka korban jiwa mencapai 47%, di mana jumlah korban meninggal akibat kecelakaan di Tol juga menurun hingga 72%. Terus, jika di tahun 2024 ada 44 korban meninggal dunia karena kecelakaan lantas, maka pada tahun 2025 tercatat 12 orang korban jiwa. Finally, jumlah kecelakaan yang terjadi selama Operasi Ketupat 2025 mencapai 2.637 kasus, di mana angka itu menurun 30% dari tahun 2024 yang tercatat 3.278 kasus.
So, did anyone say anything?
Yep, Menurut pakar transportasi UI Ellen SW Tangkudung, kebijakan efisiensi di bidang transportasi emang nggak bisa langsung terasa di arus mudik atau balik tahun ini. Tapi, pemerintah tetep nggak boleh abai sama perawatan dan perbaikan jalan arteri nasional yang hanya bisa bertahan antara 3-4 tahun saja. Jangan gara-gara efisiensi, kondisi jalan yang dipake pemudik jadi ngga layak. Selain itu, Ellen juga menyoroti solusi one way. Menurutnya, kebijakan ini nggak boleh jadi satu-satunya solusi kemacetan mudik. Menurutnya, banyak juga negara lain yang punya momen mudik kayak China dengan Imlek dan AS dengan Thanksgiving-nya, kedua negara itu memanfaatkan transportasi umum.
Baiklah. Anything else?
Yes. Semua udah di-mention, tinggal Whoosh yang belum nih, guys. Yep, hingga Senin (7/4) pagi, tercatat lonjakan pembelian tiket cepat Jakarta Bandung itu hingga menembus 12.000 tiket. Jumlah itu diprediksi bakal terus naik seiring pembelian tiket baik online maupun offline di jam keberangkatan terakhir pada Senin (7/4) malam. Menurut GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, total penumpang Whoosh selama masa libur lebaran mencapai 292.000 penumpang, dengan rata-rata harian hingga 23.500 orang. Jumlah itu disebut meningkat dari hari biasa yang berkisar antara 16.000-18.000 penumpang/hari.
All you need to know about the Anti-Trump protest across the US.
Krisis global dan pemerintah yang nggak berpihak ke rakyat melahirkan protes besar-besaran di berbagai negara seperti Serbia, Turki, juga Indonesia. Nah yang terbaru, demonstrasi besar-besaran terjadi di Amerika Serikat pada Sabtu (5/4). Aksi protes ini digelar di berbagai negara bagian AS sebagai bentuk frustasinya warga sama pemerintahan Trump yang dianggap udah melenceng banget dari cita-cita bernegara mereka.
Tell me about it.
OK. aksi protes ini diwarnai dengan kampanye "Hands Off!" yang dialamatkan ke pemerintahan Trump yang baru aja memulai periode kedua pemerintahannya sejak awal tahun ini. Sejauh ini, at least ada 1.400 aksi yang diselenggarakan di berbagai lokasi dari California sampe New York, di tempat-tempat kayak gedung federal, kantor kongres, kantor pusat Jaminan Sosial, taman, hingga balai kota.
Tapiii mereka tuh protes soal apa sih?
Jujur soal Trump dan minionnya si Elon Musk yang makin di luar nurul guys. Yep, if you've noticed lately, Trump itu lagi banyak bikin kebijakan yang mengejutkan. Misalnya, membubarkan beberapa lembaga pemerintah, memotong anggaran di berbagai program, sampe nangkep-nangkepin mereka yang speak up against him. Makanya, isu yang diangkat para demonstran adalah fasisme, di mana Trump dinilai makin ke sini makin fasis, nih. Makanya, berbagai placard berbunyi “Resist like it’s 1938 Nazi Germany” dan “Fascism is alive and well and living in the White House” tampak bermunculan.
Wowww... so much about "si paling demokrasi"...
Iya kan. Nah, kamu harus tahu juga guys bahwa protes besar-besaran di AS ini muncul dari gerakan terorganisir secara online dengan tagar #buildtheresistance dan #50501 yang merupakan singkatan dari 50 protes, 50 negara bagian, dalam satu hari. Meski belum bisa diverifikasi, penyelenggara "Hands Off!" menyatakan ada jutaan orang yang muncul untuk bergabung dalam aksi.
What are the demands?
OK, menurut penyelenggara aksi para demonstran punya tiga tuntutan. Pertama, pengakhiran upaya pengambilalihan kekuasaan oleh para miliarder dan tindak korupsi yang merajalela di era pemerintahan Trump. Kedua, pengakhiran pemotongan dana federal untuk Medicaid, Jaminan Sosial juga program lain yang padahal dibutuhkan banget sama golongan pekerja. Dan ketiga, ga boleh ada lagi serangan, penangkapan atua deportasi ujug-ujug atas imigran, komunitas transgender, mahasiswa yang vokal menentang Trump, dll.
I heard something about Elon Musk...
Yep, aksi protes ini juga menuntut pemecatan Elon Musk selaku Menteri Departemen Efisiensi Pemerintah. Keberadaan Elon sebagai orang paling tajir di seluruh dunia dalam pemerintahan Trump dituduh jadi dalang dari berbagai kebijakan kontroversial Trump sejak awal menjabat.
Kayak apa kebijakannya?
Pertama dan paling banyak di-highlight, pemerintah AS di bawah Trump lagi melakukan efisiensi besar-besaran di lembaga federal. Hal ini juga yang menyebabkan puluhan ribu pegawai kementerian dan badan federal dipecat dari pekerjaannya. Not stopping there, yang baru-baru banget ini pemerintah AS juga menerapkan tarif impor hingga 50% ke berbagai negara dunia yang berlaku sejak Sabtu (5/4). Imbas dari kebijakan itu, barang-barang impor di AS harganya melambung tinggi. Selain itu, masyarakat juga memprotes kebijakan Trump soal jaminan sosial, isu pendidikan, dan hubungan-hubungan dengan negara AS yang dirusak sama Trump.
Is that all?
Not really, nyatanya kebijakan tarif impor terbaru AS dianggap kasih pressure ke negara-negara sahabat buat tunduk sama persyaratan dagang AS. Bukannya dapat reaksi yang diharapkan, yang terjadi kebijakan ini malah memicu anjloknya pasar saham di Wallstreet pada Jumat (4/4). Menurut salah satu founder Indivisible, Ezra Levin, aksi protes besar-besaran di seantero negeri adalah sinyal jelas untuk Trump, Elon Musk, juga Partai Republik bahwa tengah terjadi ketidakpuasan masyarakat. Also, selama aksi protes Hands Off! berlangsung di Washington DC, Anggota DPR dari Demokrat, Jamie Raskin, menyebut pemerintahan Trump sebagai diktator yang menyalahi konstitusi dan menyebabkan ekonomi negara jadi hancur.
But, that's not the whole stories, right?
Of course! Respons keras warga sama kebijakan tarif impor sebenarnya kaya tip of the iceberg setelah berbulan-bulan memantau kebijakan pemerintah Trump yang makin questionable. Meanwhile, Elon nggak hanya sibuk merampingkan departemen dan lembaga federal dengan PHK massal, program bantuan asing AS ke berbagai lembaga internasional juga nggak luput dari efisiensi, gaes. Ga cukup sampe di situ, Trump dan jajarannya juga melakukan tindak agresif dengan upaya mendeportasi para imigran di AS. Belakangan yang banyak disoroti adalah terancamnya kebebasan berpendapat di AS setelah seorang mahasiswa berpaspor Aljazair, tapi punya green card, namanya Mahmoud Khalil ditangkap dan dicabut green card-nya oleh Trump. Alasannya, karena Khalil diketahui mengkordinatori aksi dukung Gaza di kampusnya di Universitas Columbia.
Gimana reaksi Gedung Putih?
Well, merespons banyaknya aksi protes oleh masyarakat, pihak Gedung Putih menegaskan kalau Trump bakal selalu melindungi jaminan sosial, MediCare, dan Medicaid bagi warganya. Masih dalam statement yang sama, pihak gedung putih menyinggung soal sikap Demokrat yang memberikan manfaat itu ke imigran ilegal dan justru malah menyebabkan kebangkrutan dan kerugian bagi para manula di AS.
I wanna hear what the Dem's says...
Well, beberapa anggota kongres dari oposisi yakni Partai Demokrat memperkirakan kalau aksi ini bakal memicu lebih banyak protes dan menghasilkan kemenangan elektoral buat Demokrat di Kongres tahun depan. Dalam keterangannya, anggota DPR dari Partai Demokrat, Eric Swalwell bilang bahwa hari dimulainya protes yakni pada 5 April adalah hari pertama untuk perjuangan panjang warga melawan fasisme. Selain itu, ada juga wakil dari Maryland, Jamie Raskin yang bahkan ikut orasi sama warga. Doi bilang: “Our founders wrote a Constitution that does not begin with ‘We the dictators,’ the preamble says ‘We the people,’”. Raskin juga bilang bahwa kebijakan diktator Trump yang menghancurkan ekonomi itu sangat ngga bisa diterima.
I see. Anything else?
Although jalannya protes di seantero negeri sebagian besar berlangsung damai, situasi sempat tegang di Kota Lafayette, Indiana. Polisi melaporkan ada seorang laki-laki pengemudi truk yang sempat bersitegang dengan demonstran dan melibatkan senjata api. Namun, setelah diselidiki lebih jauh, akhirnya laki-laki itu dibebaskan karena nggak terbukti mengarahkan senjata ke arah demonstran. What a safe world to speak up there...
Now on the responses from ASEAN countries about Trump's Tariffs
Right after AS ngumumin soal kebijakan tarif resiprokal terbaru buat berbagai negara dunia pada Rabu (2/4), negara-negara ASEAN termasuk Indonesia mulai mengatur strategi masing-masing. By the way, Indonesia yang kena tarif impor AS sampai 32% bahkan bukan negara dengan beban tarif paling tinggi, lo, guys.
Welp. Tell me more.
OK. Just a little refresher, Trump secara mengejutkan mengumumkan soal kenaikan tarif ini dalam keterangan persnya minggu lalu. Trump bilang, selama ini Amerika Serikat udah dirugikan karena barang-barang dari luar negeri bisa masuk dengan gampang dan murah ke negaranya. Meanwhile, barang dari AS susah banget masuk ke negara lain karena bea masuk yang tinggi. Makanya, Trump sama-samain aja tuh (if not more), tarif bea masuk buat abrang-barang yang mau masuk ke negaranya. More about it, here.
I see...
Now, zooming in on ASEAN, kamu harus tahu bahwa besaran tarif impor Trump ke negara-negara ASEAN tuh bervariasi, guys, mulai dari 10-49%. Kalau diurutkan dari yang tertinggi sampai yang terendah, seperti berikut: Kamboja (49%), Laos (48%), Vietnam (46%), Myanmar (44%), Thailand (36%), Indonesia (32%), Malaysia (24%), Brunei Darussalam (24%), Filipina (17%), dan Singapura (10%).
Gokil...
Iya kan? Mana sebenernya negara-negara ASEAN kayak Indonesia, Vietnam, dan Thailand tuh bergantung banget sama ekspor ke AS. Makanya, kenaikan bea masuk ini diprediksi bakal wreck havoc di pasar AS maupun ASEAN. Beberapa sektor yang diperkirakan bakal terdampak signifikan di kawasan Asia Tenggara, misalnya sektor elektronik, tekstil, juga produk-produk pertanian. Kalau Indonesia sendiri, beberapa komoditi ekspor yang dikirim ke AS misalnya peralatan listrik, pakaian, alas kaki, juga komoditas yang bukan mentah diketahui bakal sangat terpengaruh. AS juga mengimpor berbagai produk pertanian, alat elektronik, bahan kimia, juga mesin industri dan spare parts dari kita.
How did the government reacts to Trump?
Dalam keterangannya pada Senin (7/4), Presiden Prabowo Subianto menyatakan pemerintah Indonesia tetap tenang dan bakal berunding sama AS juga negara-negara lain terkait penetapan ini. Lebih lanjut, pemerintah juga ingin menyampaikan ke AS bahwa Indonesia ingin menjalin hubungan baik yang adil dan setara. Selain itu, Presiden juga menyatakan bakal menghormati kebijakan AS selama itu masuk akal. Sama halnya seperti Indonesia, AS juga sedang memperjuangkan kepentingan rakyatnya. Sehingga, menurut Presiden Prabowo nggak perlu kecewa dan khawatir, karena bangsa Indonesia harus percaya sama kekuatan sendiri.
Hmmm... tapi langkah konkritnya gimana ya pak???
Okay, dari pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia sampai saat ini masih terus berkomunikasi sama pihak AS setelah kebijakan terbaru itu resmi dirilis. Meski begitu, pihak Kemlu nggak kasih rincian soal apa-apa aja yang dikomunikasikan sama pihak AS. Menurut keterangan dari Jubir Kemlu RI pada Senin (7/4), Rolliansyah Soemirat, komunikasi dengan AS dilakukan di berbagai tingkatan, termasuk lewat diplomatic channel. Selain itu, kamu juga harus tahu guys bahwa saat ini posisi Duta Besar (Dubes) Indonesia di AS sudah kosong selama dua tahun terakhir. Posisi itu terakhir kali diisi oleh Rosan Roeslani yang kini menjabat sebagai Menteri Investasi Indonesia merangkap CEO BPI Danantara.
Hmmm...any suggestions from the experts?
So, akibat kebijakan tarif impor terbaru Trump, kemungkinan ekspor Indonesia ke AS bakal terdampak signifikan, guys. Menurut ekonom dari Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Eisha Maghfiruha Rachbini, pemerintah Indonesia harus segera melakukan negosiasi perdagangan sama AS secepatnya. Selain itu, pemerintah juga harus mengoptimalkan perjanjian dagang bilateral dan multilateral buat kasih alternatif pasar ekspor produk dari Indonesia.
Now, what's next?
Presiden Prabowo udah berkomunikasi sama pemimpin dari empat negara anggota ASEAN seperti Anwar Ibrahim (PM Malaysia), Lawrence Wong (PM Singapura), Ferdinand Marcos Jr. (Presiden Filipina), dan Sultan Hassanal Bolkiah (Sultan Brunei Darussalam) terkait kebijakan ini. Para pemimpin negara ASEAN itu menyatakan siap menghadapi kebijakan tarif impor terbaru dari AS. Selain itu, bulan depan para menteri ekonomi ASEAN juga bakal kumpul dan bakal membahas soluso terbaik buat menyikapi kebijakan tarif impor terbaru dari AS.
I see. Anything else?
Yes, pada Senin (7/4), Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menggelar rakor bersama lebih dari 100 asosiasi industri untuk menyikapi penetapan tarif impor terbaru AS. Hasil dari rapat itu nantinya bakal disampaikan dalam bentuk masukan ke pihak AS. Selain itu, Indonesia bakal mendorong beberapa kesepakatan bersama dengan negara-negara anggota ASEAN untuk merespons kebijakan tarif Trump. Dalam statementnya, Airlangga menekankan bahwa ASEAN nggak akan mengambil langkah balas dendam sebagai respons atas kebijakan tarif impor terbaru AS.
A new study reveals that what you eat in midlife will affect your health...
Guys, tahu nggak sih apa rahasianya bisa hidup sehat sampai umur 70? Ternyata berdasarkan studi ilmiah yang dilakuin sama para ilmuwan Harvard yang dimuat di jurnal Nature Medicine pada 24 Maret 2025, hal itu mungkin terjadi jika seseorang terbiasa menjalani pola makan sehat sejak masih muda. Menurut Dr. Leana Wen dari Universitas George Washington, studi observasional longitudinal ini dilakukan selama tiga dekade, dari peserta penelitan di umur 40-an, 50-an, dan 60-an. Para peserta terus mendokumentasikan makanan yang mereka konsumsi dan menghasilkan lebih dari 130 makanan yang berbeda. Dari ratusan jenis makanan itu, tim peneliti mengklasifikasikan makanan jadi delapan jenis dan mengukur kedekatannya dengan pola makan sehat. Hasil penelitian menemukan kalau 9.771 dari total 105.015 peserta setara 9,3% mencapai proses penuaan yang sehat dan berhasil hidup sampai umur 70 tahun tanpa mengalami penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, hingga gangguan kesehatan kognitif, fisik, juga mental.
Peneliti menemukan kalau konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, polong-polongan, lemak tak jenuh, juga produk susu rendah lemak bisa mendukung seseorang menua dengan lebih sehat. Sebaliknya, kebiasaan konsumsi lemak trans, natrium, minuman manis, daging merah juga makanan olahan lebih tinggi risiko menua dengan berbagai komplikasi penyakit kronis. Dr. Wen juga menyarankan untuk membiasakan diri memeriksa label kemasan untuk menilai apakah sebuah produk makanan melalui banyak proses pengolahan atau tidak. Perlu diingat bahwa label nutrisi pada kemasan makanan bisa kasih info penting kayak kandungan natrium dan lemak trans dalam makanan yang kamu konsumsi.
"Saya sekarang ini rajin ibadah,"
Gitu guys kata Rosario de Marshall aka Hercules ketika menjelaskan soal kondisinya yang udah memeluk Islam AKA jadi mualaf sejak 1990 lalu. Hercules yang kini menjadi Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya mengaku semakin rajin beribadah. Hal tersebut disampaikan Hercules pas menghadiri halal bihalal sama Menteri Agama Nasaruddin Umar di Ponpes As'adiyah Sengkang, Sulawesi Selatan. Selain ngasih statement, Hercules juga ngasih sumbangan uang senilai Rp50 juta kepada pengelola ponpes.
You, day eight after Ramadan...
Announcement
Thanks to Nona Timor, Denna, and Herry for buying us coffee today :)
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
Want to live a "sweet" life without sacrificing your health? Read this.