When there are fewer and fewer babies in Japan...
Yes guys, trend penurunan kelahiran di seluruh dunia ini emang lagi ramai terjadi, but no one suffers worse than Japan. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah bayi lahir di Jepang terus menurun, dan dalam rilis data estimasi populasi anak terbaru, diketahui bahwa angka kelahiran di Jepang di tahun ini udah mencapai rekor yang paling rendah. Perilisan data ini dilakukan menjelang perayaan Kodomo no Hi a.k.a hari anak yang diperingati tiap 5 Mei di Jepang. Based on data Kementerian Dalam Negeri Jepang per 1 April 2025, jumlah anak di bawah 15 tahun termasuk penduduk asing tercatat 13,66 juta. Angka itu disebut turun 350.000 orang dari catatan tahun lalu. Kalo menurut data PBB, Jepang punya rasio anak terendah kedua di antara 37 negara dengan populasi yang sedikitnya 40 juta orang. Rasio anak di Jepang turun 0,2% menjadi 11,1%. Selain itu, data juga menunjukkan ada 6,99 juta anak laki-laki dan 6,66 juta anak perempuan. Berdasarkan usia ada 3,14 juta anak berusia antara 12-14 tahun dan 2,22 juta anak di kelompok usia 0-2 tahun. Btw, jumlah anak di Jepang emang terus menurun sejak 1982, gaes. Buat mengatasi hal itu, Pemerintah Jepang udah memprioritaskan upaya buat memerangi penurunan cepat angka kelahiran dengan menyediakan bantuan keuangan buat rumah tangga yang membesarkan anak-anak. Nggak sampai di situ, Pemerintah juga memperluas layanan penitipan anak dan mengizinkan working style yang fleksibel buat para orang tua. Meski Pemerintah udah effort segitunya, penurunan populasi anak-anak di Jepang tetap terjadi selama puluhan tahun.
Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan