Guys.... we know you love grapes...
Yep, we're talking about anggur muscat.
Si ijo-ijo seger setengah kecut itu kini lagi jadi sorotan gara-gara diduga mengandung bahan kimia berbahaya. Yep, sejak minggu ini, Malaysia dan Thailand lagi menggelar penyelidikan terkait hal itu.
No.... tell me!
Well, kamu harus tahu nih guys bahwa pekan lalu, Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-PAN) mengumumkan soal adanya puluhan residu kimia berbahaya yang ditemukan dalam kandungan anggur Shine Muscat yang diimpor ke Thailand. Ga lama, pemerintah Thailand kemudian melarang peredaran anggur tersebut di pasaran.
Hah terus terus???
Selanjutnya, otoritas setempat melakukan pengetesan dan menemukan sebanyak 23 dari 24 sampel anggur Shine Muscat yang diambil dari 15 toko yang ada di seluruh Bangkok terbukti mengandung pestisida dengan kadar melebihi batas wajar. Totalnya, Thai-PAN bilang bahwa ada 50 jenis residu beracun yang udah terdeteksi di anggur-anggur tersebut.
Dari mana sih anggurnya?
Well, hasil penyelidikan pihak Thailand sih menemukan bahwa dari 24 sampel itu, hanya sembilan yang dari China. Sisanya ngga jelas. Makanya pemerintah sana juga udah meminta para pedagang buah biar pada jujur aja, dan menjelaskan darimana mereka dapet buah-buahan itu. Tujuannya ya supaya bisa di-track terus ke supplier-nya kan, guys...
W denger Malaysia juga...
Yep, atas temuan ini, negara tetangga Malaysia juga langsung melakukan pemantauan ketat atas anggur shine muscat yang beredar di negaranya. Kemenkes Malaysia kemudian menjelaskan bahwa pemantauan berkelanjutan dilakukan di semua 70 titik di seluruh Malaysia yang meliputi pemeriksaan dokumen, pemeriksaan fisik, pemeriksaan label, pengambilan sampel, dan penahanan di gudang importir.
Terus, kalo Indonesia gimana?
Ya kita juga langsung hati-hati donk. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar bilang bahwa dirinya bakal menindaklanjuti soal rame-rame residu beracun di anggur muscat. Pak Taruna bilang pihaknya berencana melakukan pengambilan sampling anggur shine muscat di pasar Indonesia untuk kemudian dites keamanannya.
BPOM aja nih?
Well everybody, meet: Badan Karantina Indonesia aka Barantin yang emang bertugas untuk mengamankan tanah air dari berbagai ancaman virus maupun penyakit yang datang dari hewan maupun tumbuhan. Terkait rame-rame soal anggur muscat ini, Kepala Barantin Sahat Panggabean bilang bahwa pihaknya langsung melakukan inspeksi mendadak ke tempat pemeriksaan karantina (TPK) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Hal ini karena Barantin emang perlu memastikan bahwa setiap komoditas yang masuk ke Indonesia udah melalui pengawasan yang ketat.
Terus, ada muscat beracunnya?
So far sih masih diselidiki ya guys, tapi ya BPOM udah menegaskan bahwa anggur-anggur ini bakal ditarik dari pasar kalo emang berbahaya. FYI guys, kalo sampe mengkonsumsi residu berbahaya ini, maka ada sejumlah resiko kesehatan yang bakal kamu hadapi, kayak gangguan kinerja endokrin dan gangguan fungsi hati dan ginjal, yang disebabkan oleh pestisida dengan efek sistemik.