Admin
UTC
1 kali dilihat
0 kali dibagikan
When Israel is still bloodthirsty…
Now they killed seven humanitarian volunteers.
Tiap catch up soal update berita di Gaza tuh rasanya kayak mixed feeling banget gitu nggak sih? Like mostly kita ngerasain sedih plus marah di waktu yang bersamaan. Sedih ngeliat orang-orang Palestina yang begitu menderita atas genosida Israel dan super marah sama segala ulah Israel yang barbar level dewa. Kayak yang belum lama ini mereka lakuin ke para anggota World Central Kitchen yang dibunuh lewat serangan udara ketika lagi distribusiin makanan ke para pengungsi di Gaza.
Hold on I need some background.
Sure. Jadi buat yang masih belum connect, World Central Kitchen aka WCK ini tuh semacam badan amal berpusat di Washington DC, Amerika Serikat yang sering banget terlibat aktif dalam pendistribusian bantuan kemanusiaan berupa makanan di wilayah bencana sampe zona konflik. You name it lah, karhutla di Hawaii, gempa Maroko, sampe genosida di Gaza tuh mereka bener-bener bantu. Khusus di Gaza sendiri, WCK dalam beberapa bulan ini juga udah mengorganisir akses bantuan makanan masuk lewat jalur laut, guys. Totalnya mereka sampe berhasil membawa 200 ton makanan ke Gaza dan berniat untuk didistribusikan pada warga yang kelaparan.
Ok terus-terus…
Nah, kalo lembaga kemanusiaan UNRWA mungkin ada slek sama Israel karena ada diduga terlibat dalam ‘surprised attack’ Hamas ke Israel 7 Oktober lalu, WCK ini justru semacam jadi salah satu anak emasnya Israel di sektor badan amal bantuan kemanusiaan. Soalnya meskipun WCK ini berbasis di US, tapi Israel tuh kayak selalu nge-framing kepeduliannya soal Gaza lewat kedekatannya dengan WCK ini. Jadi kayak badan amal ini sering dapet donasi besar dari Israel dan juga nggak dipersusah izinnya buat masuk Gaza.
Ini cuma buat kedok kan…
Iyesss bener banget. Apalagi Senin malam kemarin, kedok Israel yang seolah peduli sama WCK dan para pengungsi Gaza udah bener-bener terbongkar after serangan udaranya yang justru ikut menyasar para anggota WCK yang lagi mendistribusikan makanan. Padahal kalo kamu tau, pihak WCK sendiri sebelumnya udah minta izin lho sama tentara Israel buat ngelaksanain kegiatan ini. Begitu izin didapat, gas lah para relawan WCK ini pergi ke gudang Deir al-Balah buat menyimpan stok bantuan yang sebelumnya mereka bawa lewat jalur laut tadi. Eh nggak jauh setelah keluar dari gudang, dua mobil lapis baja berlogo WCK yang mereka tumpangi langsung ditembak rudal dari Israel.
Geez:((
Bayangin aja deh, gimana rasanya pas kamu naik mobil tiba-tiba aja ada rudal yang jatuh di tengah mobil dan meledak saat itu juga. Nah seserem itu, guys kejadian yang dialami ketujuh anggota WCK yang ikut jadi korban genosida Israel di Gaza. Padahal enam dari tujuh korban meninggal merupakan WNA yang berasal dari Australia, Polandia, Inggris, dan seorang yang berkewarganegaraan ganda AS-Kanada. Meanwhile, ada seorang warga negara Palestina yang kerja sebagai driver sekalian translator yang ikut jadi korban atas insiden ini.
Sakit jiwaaaaa…
Ya bukan lagi. Kemudian, kabar dibunuhnya tujuh anggota WCK ini langsung direspons oleh CEO World Central Kitchen bernama Erin Gone yang ngerasa sangat patah hati ngelihat rekannya jadi target serangan tentara Israel. Selain Erin, Founder WCK, Jose Andres langsung mengutuk pembunuhan tanpa pandang bulu yang dilakukan Israel. In his words, Andres bilangnya gini, “The Israeli government needs to stop this indiscriminate killing. It needs to stop restricting humanitarian aid, stop killing civilians and aid workers, and stop using food as a weapon.”
Did anyone say something about it?
Ofc ada. PM Australia, Anthony Albanese juga nggak terima sama ulah Israel yang udah membunuh warga negaranya ketika dia lagi ngelakuin misi kemanusiaan. Kata Anthony, “This is completely unacceptable. Australia expects full accountability for the deaths of aid workers.” Hal serupa juga disampein Kemlu Polandia yang baru-baru ini nge-twit, “Poland objects to the disregard for international humanitarian law and the protection of civilians, including humanitarian workers.”
Israel is realllllly making everyone mad!
Bener banget. Soalnya nggak cuma Australia sama Polandia aja yang berduka dan terpukul sama kejadian ini, tapi bestienya Amerika Serikat juga. Hal ini dilaporkan sama Jubir US National Security Council, Adrienne Watson yang nge-spill kalo kondisi White House lagi berduka banget setelah denger berita ini.
Terus Israel ada ngomong apa ngga?
Ya ada, tapi males banget gasi. Adalah Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu yang kemaren banget langsung mengakui bahwa ada “petugas bantuan” yang secara ngga sengaja jadi target serangan IDF aka tentaranya Israel. Kata Si Bibi: “It happens in war, and we are thoroughly investigating it. We are in contact with the governments and will do everything to prevent such occurrences in the future.”
Huft, anything else I should know?
Well gara-gara kejadian ini, WCK udah confirmed bakal nge-stop kegiatan distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza, guys. Pihak WCK ini bener-bener takut dan nggak pengen ada anggota lain yang jadi korban genosida Israel. Kata Erin Gore, serangan Israel ke tim WCK bukan cuma sekedar serangan ke organisasi kemanusiaan. “This is an attack on humanitarian organisations showing up in the most dire of situations where food is being used as a weapon of war. This is unforgivable,” gitu kata Erin Gore.