Now, meet the viral 'mad dog' from the bakery store......
Semua bisa diurus, asal viral dulu....
Yap, if you spend a lot of time on social media, you may have come across this video: Laki-laki bertubuh besar seperti siap menyerang perempuan yang tersudut. Belakangan diketahui bahwa pelaku penyerangan adalah George, seorang anak bos toko roti yang mengamuk ke karyawannya sendiri. Meski sudah dilerai, ngga ada tenaga yang sepadan buat membendung amukannya itu.
Hah kok bisaaa?
Well, everybody meet: George Sugama Halim aka GSH. Dari perawakannya emang doi keliatan super kuat, sih. But, kuat ngga berarti bisa ngamuk-ngamukin anak orang, apalagi perempuan, kan? In this case, GSH ngamuk ke karyawan tokonya sendiri. Segala barang dilempar tanpa peduli bakal bikin benjol atau bonyok anak orang atau nggak. Kemarahan doi ini ga bisa dilerai, bahkan sama ortu sendiri. Usut punya usut, penganiayaan dan amukan ini bukan kali pertamanya. GSH ini juga suka ngaku-ngaku kebal hukum dan dekat dengan TNI, jadi mungkin itu yang bikin dia merasa bisa bebas aniaya orang, huft..
Geez...
OK jadi gini awal mula kasus penganiayaan ini, guys. Jadi kalo dari versi korban yang berinisial D, awalnya doi lagi kerja biasa aja di tokonya, ketika George memesan makanan secara online. Ga lama doi dateng dan minta makanan itu diantar ke ruangan pribadinya. Hal ini kemudian ditolak korban, karena masih ada kerjaan yang harus korban selesaikan. Selain itu, korban juga pernah dikata-katain sampe dilempar meja sama si George, makanya dia sampe bikin hitam di atas putih, gamau lagi nganterin makanan ke ruangan pribadi George.
OK terus...
Hal ini kemudian bikin George tantrum sampe ngaduin D ke mamanya via telepon. D bilang, George justru dimarahi mamanya dan disuruh ambil makanannya sendiri. Hal ini ngga diindahkan George dan dia tetep nyuruh D nganterin makanan. Karena D bersikeras ga mau, terjadilah insiden pelemparan, di mana D dilempar oleh berbagai macam barang.
Welp... barang apaan?
Ya kayak mesin EDC, patung kayu, kursi, meja, sampe loyang yang semuanya mengenai sasaran dan bikin D luka-luka. Kejadian inilah yang jadi puncak batas habisnya kesabaran D dan bikin korban kemudian memutuskan buat lapor polisi. Sehari setelah kejadian, korban D bersama rekan kerjanya melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib di Jumat (18/10) lalu. Laporan D kemudian ngga tau diproses sampe mana, sampe akhirnya video penganiayaan doi viral beberapa waktu lalu.
No viral no...
Yap, emang nyatanya viral tuh udah jadi kunci penting kalau sebuah kasus ketidakadilan bakal diusut sama pihak berwajib. Ga lama setelah viral, polisi kemudian bergerak cepat dan saat ini GSH sudah ditangkap polisi di Hotel Anugrah, Sukabumi, Jawa Barat. Menurut Kapolres Metro Jaktim Kombespol Nicolas Ary Lilipaly, saat ini GSH sudah diamankan di Polrestro Jaktim. Beliau bilang bahwa ditangkapnya GSH di Sukabumi memang ada kaitannya sama video penganiayaan yang viral itu.
Ngapain mereka di Sukabumi?
Well, ternyata emang mereka sekeluarga mengungsi ke Sukabumi karena merasa terancam pasca video GSH yang viral dan disoroti netizen.
Selanjutnya menurut Kasi Humas Polrestro Jaktim AKP Lina Yuliana, dari hasil gelar perkara ditemukan adanya indikasi tindak pidana oleh GSH dan kini penyelidikannya udah masuk tahap penyidikan. Terus baru aja semalem banget guys, George dijebloskan ke penjara dan terancam lima tahun dibui kalau dirinya terbukti melakukan penganiayaan.
WKWKWK ok. Anything else?
Well, belakangan emang lagi viral kasus ortu melakukan segala cara buat selametin anaknya ygy. Mulai dari Mario Dandy, Richard Tannur, hingga Lady Aurellia. Nah tapiii if anything yang bisa diliat positifnya dari kasus ini adalah, ortunya GSH ga berusaha melindungi anaknya yang jelas-jelas salah. Dari keterangan korban D, orang tua GSH sendiri yang coba melindungi D dari amukan GSH waktu itu. Ayah GSH juga bilang ke D untuk lapor polisi. Terus, lokasi GSH di Sukabumi juga bisa di-track karena ibu kandungnya sendiri yang nginfoin, guys. Ketika ditemui petugas di kamar hotel tempat doi nginep, GSH juga kooperatif dan nggak bereaksi yang gimana-gimana.
