Good morning
Hi there. We hope you started June in a positive way as it's still early in the week. In the news, we got you updates on Papua, Prabowo, and Trump. All from the comfort of your email. Scroll down...
When everyone keeps talking about: All Eyes on Papua....
What’s happening there?
Hiks. Dunia emang lagi nggak baik-baik aja, guys. Banyak masalah di dunia ini yang terjadi gara-gara… Ulah manusia. Iya, belum kelar sama genosida yang terjadi di Gaza sampai semua orang pada heboh dengan hashtag #AllEyesonRafah, here at home, masalah di dalam negeri belakangan juga turut jadi perhatian netizen. Khususnya soal konflik yang terjadi di Ujung Timur Indonesia, Papua. So now, All Eyes are On Papua
Tell. Me. Everything.
That’s why we’re here for. Jadi gini guys, kamu pasti paham dong bahwa Tanah Papua itu adalah satu dari banyak wilayah di Indonesia yang masih kental banget sama masyarakat adatnya. Masyarakat adat di Papua ini biasa memenuhi basic needs mereka dengan memanfaatkan hasil hutan, guys. Mereka tinggal di sana, terus dapet makan ya dari situ, dan dapat pasokan air juga dari situ. Bahkan, obat-obatan pun bisa didapet di hutan. But at the same time, masyarakat adat di sana diketahui juga getol banget menjaga hutannya, gengs, jadi terawat puoll lah itu hutan.
Okay...
But the thing is, buat orang-orang yang mindset-nya “Cuan cuan cuan”, of course hutan Papua nggak bisa dibiarkan begitu saja dong. Iya, oleh PT Indo Asiana Lestari, hutan yang terletak di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan disebut bakal segera dibabat abis dan dijadikan perkebunan kelapa sawit, guys. Nggak cuma itu, ada juga PT Sorong Agro Sawitindo yang juga ngebabat abis hutan di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, buat dijadikan… kebun kelapa sawit.
Gila!
We know rite. Di Kabupaten Boven Digoel sendiri, diketahui at least ada 36 ribu hektar hutan yang bakal dibabat. Terus kalau yang di Sorong, ada 18 ribu hektar yang bakal abis, guys. Kebayang kan se-chaos apa dampak lingkungannya di sini. Tapi ironisnya, pemerintah provinsi Papua justru kasih izin pembangunan kebun sawit ini, guys.
Nggak mau suuzon tapi ini negara +62…
If you know you know :)))). Well, selain dampak lingkungan, yang pemerintah dan company itu skip dari pembabatan hutan ini adalah, di hutan itu, ada juga masyarakat adat yang tinggal di sana, guys. Ada Suku Awyu di Kabupaten Boven Digoel dan Suku Moi di Kabupaten Sorong. Lantas, atas semua aksi arogan ini, apakah mereka diam aja? Of course not.
So, what are they doing?
Well, Senin minggu lalu, masyarakat Suku Awyu dan Suku Moi effort banget berangkat jauh-jauh dari Papua ke Jakarta demi menggelar aksi damai di depan gedung Mahkamah Agung RI. Mereka jauh-jauh dateng minta MA biar membatalkan izin perusahaan sawit di wilayah mereka, bantu memulihkan hak-hak mereka sebagai masyarakat adat, dan juga supaya MA bisa menyelamatkan hutan Papua.
Kasian jauh-jauh ke Jakarta…
Ya gimana. Di Papua, orang-orang Suku Awyu dan Suku Moi diwakili oleh Hendrikus ‘Franky’ Woro nih udah dari tahun lalu bolak-balik pengadilan, guys. Tapi yang terjadi adalah, di tingkat pertama dan kedua, gugatan Hendrikus tetap ditolak. Nah, karena gugatannya ditolak, maka berangkatlah dia ke Jakarta dan langsung menyampaikan kaasasi ke Mahkamah Agung. Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan apapun dari pihak Mahkamah Agung nih.
Padahal ini isu yang genting lo….
YAKAN. Makanya sekarang netizen rame banget ngomongin “All eyes on Papua”. Kamu udah upload story-nya belom? Well, kalau belom, mungkin statement Hendrikus yang ini bisa meyakinkan kamu. Katanya begini, “Kami ingin hidup aman dan damai. Kami berjuang tentang harkat dan martabat manusia, jati diri. Kami mau hidup di hutan aman, cari makan bebas, tidak mau konflik. Coba lihat di lapangan, apa yang saya perjuangkan ini kebenaran."
Semoga bisa happy ending pls. Anything else?
Jadi ya intinya gitu, guys. Intinya kita kudu bener-bener melek nih sekarang. Eyes on Rafah, juga eyes on Papua. Apalagi kita tahu, isu sawit ini erat banget sama isu kerusakan lingkungan yang we cannot take anymore. Iya, males banget kalo negara kita terus-terusan kontribusi ke climate crisis kan, jadi yuk start by... updating your story!
Now, let’s catch you up on: Pertemuan Prabowo dan Zelensky…
Yang bahas soal isu pertahanan, kemanusiaan, sampe pertanian.
Calling out buat seluruh pekerja yang di hari Sabtu kemarin masih berangkat gawe, well our Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto can relate nih. Soalnya Sabtu kemarin tuh, beliau masih ada di Singapura buat menghadiri forum pertahanan dunia, The IISS Shangri-La Dialogue. Yang menarik dari kehadiran Pak Prabowo di forum ini, beliau sempet nih ngadain pertemuan berdua aja sama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky buat bahas hubungan bilateral kedua negara termasuk tantangan konflik geopolitik di berbagai tempat.
Interesting. Tell me everything.
You got it. Jadi sejak Jumat kemarin tuh, forum tahunan bergengsi soal pertahanan dunia, The IISS Shangri-La Dialogue mulai digelar di Singapura, guys. Di situ, banyak banget para pemimpin dan pejabat tinggi pertahanan dari berbagai negara ikut hadir dalam forum ini. You can name it lah, mulai dari Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Menteri Pertahanan US Lloyd J. Austin III, sampe Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ofc Indonesia juga ikut dalam forum ini yang pas itu dihadiri Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Ok terus-terus...
Nah di sela-sela forum serius yang membahas soal keamanan global, Sabtu kemarin Pak Prabowo ternyata ngadain pertemuan bilateral sama Presiden Zelensky, guys. Kalo kata Kementerian Pertahanan Indonesia sih pertemuan ini bertujuan buat ningkatin kerja sama pertahanan sekaligus mengatasi berbagai isu global yang mendesak. Jadi yha isu-isu pertahanan, kemanusiaan, sampe pertanian mereka berdua obrolin nih di kesempatan ini.
Apa aja tuh?
Well, better kita mulai dari sektor pertahanan dulu di mana kedua negara kini saling membuka peluang buat berkolaborasi di sektor industri pertahanan. Di sektor ini, baik Indonesia dan Ukraina tuh sama-sama terbuka buat ngadain transfer teknologi gitu, guys. Kalo kata Pak Prabowo sih, hal ini udah jadi komitmen Indonesia buat membangun hubungan pertahanan yang kuat dan saling menguntungkan dengan Ukraina.
Sounds good...
Indeed. Terus nggak cuma bahas soal sektor pertahanan aja, Pak Prabowo dan Presiden Zelensky juga ngebahas soal konflik geopolitik dan isu kemanusiaan yang dalam beberapa tahun terakhir juga terjadi di Ukraina. Jadi dalam statement-nya kemarin, Presiden Zelensky lagi menunggu dukungan dari Indonesia nih atas perang yang sedang Ukraina lakukan dengan Rusia. In his words, Presiden Zelensky bilang, “We hope for Indonesia's participation in the first Global Peace Summit at the highest level and support for Ukraine's sovereignty and territorial integrity.”
Any response from Pak Prabowo?
Ofc Pak Prabowo sendiri menilai isu keamanan global maupun regional yang salah satunya terjadi antara Ukraina-Rusia tuh merupakan persoalan yang penting banget. Kata Pak Prabowo, Indonesia jelas aware banget buat selalu aktif menjaga perdamaian dalam skala internasional. Hal ini lanjut dibuktiin dengan aktifnya delegasi-delegasi Indonesia dalam melakukan dialog damai dan berbagai upaya diplomatik lainnya.
I heard mereka bahas soal Gaza juga yah?
You heard it right. Soalnya pas pertemuan kemarin tuh kedua negara ini sama-sama aware soal isu-isu kemanusiaan yang juga tengah terjadi di Gaza, Palestina. Baik Pak Prabowo sama Presiden Zelensky dilaporkan sama-sama menekankan urgensi pendistribusian bantuan kemanusiaan buat para korban yang sekarang ini hidup serba kekurangan dan terancam oleh genosida Israel.
Ada lagi yang mereka bahas?
Well, pertemuan bilateral kemarin ternyata juga ngebahas soal sektor pertanian juga, guys. Meskipun Presiden Zelensky bilang pihaknya lagi bener-bener dihalangi sama Rusia dalam pendistribusian hasil pertanian di Laut Hitam, tapi beliau optimis nih bisa ningkatin pasokan produk pertanian, termasuk gandum ke Indonesia. Nggak tanggung-tanggung, Presiden Zelensky punya cita-cita besar buat menjalin hubungan perdagangan dengan negara-negara di Asia Tenggara.
Got it. Now, wrap it up please.
FYI, kedatangan Presiden Zelensky di forum The IISS Shangri-La Dialogue tuh sekaligus jadi ajang pertemuan bilateral dirinya dengan berbagai pemimpin negara-negara lain. Jadi selain Pak Prabowo, Presiden Zelensky juga ngadain pertemuan bareng Menteri Pertahanan US Lloyd J. Austin III, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, sampe Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam. Langkah ini ofc dinilai jadi upaya Presiden Zelensky buat menggalang dukungan dari para pemimpin dunia.
Who's just resigned and got everyone shocked?
Bosnya IKN
Yep, IKN belom resmi pindah ke Kalimantan Timur, tapi dua pimpinannya, Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN, udah resign aje nih. Yep, kemaren banget nih, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan wakilnya, Dhony Rahajoe resmi mundur dari jabatan mereka. Resign barengan mereka, guys. Bingung kan? Kok bisa? Ada apa? Terus IKN kelanjutannya gimana? Yuk kita bahas.
Juicy. Tell me.
Sure. Jadi guys, in case you live under the rock, Ibu Kota Negara Republik kita tuh kan bakal pindah dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur ya. Solid lah rencananya. Regulasinya juga legit diatur dalam Undang-Undang. Nggak sampai di situ, yang bertindak ngurusin si IKN ini juga udah ditunjuk, guys. Iya, pada 10 Maret 2022 lalu, Presiden Joko Widodo resmi melantik seorang pakar infrastruktur dan transportasi atas nama Prof. Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN bersama dengan Dhony Rahajoe, sebagai wakilnya. Udah dong, they’re ready to go.
I am reading….
Adapun sejauh ini, per April kemaren, progres pembangunan IKN tuh diketahui udah lebih dari 50%, guys. PT Pembangunan Perumahan selaku kontraktor IKN kemaren menyebut Istana Kepresidenan yang bentuknya Burung Garuda itu udah berprogres sampai 62%, terus kantor presidennya bahkan udah sampai 82%. Targetnya sih, IKN ini bakal bisa dipake buat Upacara Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus mendatang.
So, where is the problem?
The problem is, H-2 bulan menuju upacara 17 Agustus-an, Pak Bambang sama Pak Dhony tuh kemaren resigned, guys. Yep, hal ini legit diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pak Pratikno. Dalam keterangannya kemaren, Pak Pratikno bilang awalnya Pak Dhony dulu tuh yang ngajuin resignation, baru kemudian disusul Prof. Bambang. Nggak dijelasin sih alasan mereka resign kenapa, “Nggak ada di suratnya,” kata Pak Pratikno. Dan sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan apapun dari mereka berdua soal kenapa resign.
Any clues so far?
Jujur, gaada. Jadi sekarang kita literally main tebak-tebakan nih, guys. Adapun tebakan pertama datang dari Partai Kebangkitan Bangsa aka PKB. Disampaikan kemaren oleh Ketua DPP mereka, Daniel Johan, dua pimpinan IKN itu tuh resign bisa jadi gara-gara target pemerintah yang ketinggian, guys. In his words, Pak Daniel bilang, “Cuma rasanya siapa pun kepala Otorita IKN pasti akan gemetar kakinya karena begitu tinggi targetnya."
Saya liat target-target saya juga gemeter pak....
We know rite. Nggak cuma masalah target, masalah di IKN tuh menurut PKB juga banyak banget, dan hal itu yang harus dihadapi sama Prof. Bambang dan Pak Dhony, di samping target yang menjulang tinggi tadi. Iya, mulai dari gaji nggak cair, protes masyarakat adat makin kenceng, dll.
Terus terus?
The same thoughts were also spoken by PDI Perjuangan. Sekjen Hasto Kristiyanto menyebut IKN tuh emang ada masalah, gengs, Kayak, dari struktur tanahnya aja tuh udah nggak stabil, katanya. Jangankan ibu kota negara, bikin pabrik kelapa sawit aja delay. That being said, menurut Pak Hasto, resign-nya Prof. Bambang dan Pak Dhony jadi bukti bahwa perencanaan IKN emang nggak matang, cenah.
Terus gimana dong?
Ya mau gimana. Nasi udah menjadi bubur, resign-nya Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN ini udah di-acc, dan Presiden sendiri udah tanda tangan. Ya udah oke gas oke gas aja ygy? Terkait perkembangan ini, Presiden Jokowi udah menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN, bersama dengan Wakil Menteri ATR?BPN, Raja Juli Antoni, sebagai wakilnya. Pak Bas bilang nggak ada perubahan sejauh ini. Dan, upacara 17 Agustus nanti, tetap di IKN.
Pak Bas sama Bro Raja Juli ngurusin 17-an doang nih?
Nggak dong. Dalam keterangannya kemaren, Pak Bas bilang tugasnya sekarang adalah merealisasikan program percepatan Pembangunan IKN, itu satu. Terus juga menyelesaikan berbagai persoalan kayak status tanah, sampai pembentukan pemerintah di daerah khusus IKN. Lebih jauh, Pak Bas menekankan percepatan pembangunan yang dimaksud di sini tuh bakal berorientasi ke urban design gitu guys di mana diharapkan bakal kasih banyak manfaat ke masyarakat. Tapi ada masalah di sini, yaitu masalah tanah,.
Lah kenapa tanahnya?
Gini gini, kamu tahu dong sampai sekarang pemerintah tuh masih terus nge-attract berbagai pihak supaya bisa invest ke IKN, rite? Namanya orang invest ya most likely bakal butuh tempat dong, butuh lahan. Nah yang jadi masalah adalah, tanah di IKN tuh masih belom jelas apakah bakal dijual atau disewain aja. Makanya, dengan Wakil Menteri ATR/BPN yang jump in ke Otorita IKN, diharapkan masalah status tanah ini bisa kelar, guys, supaya orang mau invest di IKN juga percaya, karena jelas dan terjamin.
I see….
Speaking of trust nih, rasa percaya, Pak Basuki sih berharapnya dengan dia dan Bro Raja Juli ditunjuk jadi Kepala dan Wakil Kepala di Otorita IKN, masyarakat tuh bakal makin percaya gitu lo, since sekarang yang ngurusin IKN ini menteri dan wakil menteri. Nggak sampe di situ, meskipun udah resign, Prof. Bambang Susantono tetap bakal bantu di IKN dalam bidang kerja sama internasional di bidang transportasi. Jadi yaa, tetep ada kerjaan guys beliau.
Terus, apa lagi tugasnya Pak Bas dan Bro Raja?
Pokoknya berputarnya di pembangunan aja sih, guys. Pak Bas bilang bahwa urusan administrasi pemerintah daerah khususnya ntar bakal ada lagi satgas yang ngurusin bareng Kementerian Dalam Negeri. Adapun keputusan soal Pemdasus ini juga masih menunggu Perpres yang ntar di-sign sama Presiden Jokowi. Jadi yaa gitu, still long way to go yhaaaa….
Got it. Now wrap it up….
FYI, berita ibu kota negara pindah tuh kan one big news ya. Nah sekarang, yang ngurusin pembangunan tu ibu kota baru juga resign, ya another big news, guys. Makanya, media-media internasional sampe nge-up berita ini, kayak US News tuh misalnya. Terus, media yang based in Saudi Arabia, Arab News juga nge-up berita ini. Seru ugha yahh...
Who's now on TikTok?
Donald Trump.
Iyesss, rasanya Tiktok dengan segala hal-hal random yang kadang juga insightful itu udah jadi magnet buat para Gen Z sampe millenials dalam beberapa tahun terakhir ini, bener nggak sih, guys? Like, kalo mau tau yang lagi viral tuh ya mostly nyarinya ke Tiktok, rite? Nah magnet ini nih yang bikin banyak banget pejabat sampe calon pejabat buat terjun ke Tiktok dan menggaet para anak muda di platform tersebut. Salah satunya yha eks Presiden US yang kabarnya bakal ikut maju lagi jadi capres US, Donald Trump.
Jadi belum lama ini tuh, Trump baru aja bikin akun Tiktok atas nama dirinya sendiri dan mengunggah satu video di platform tersebut. Upaya ini nggak lain yha buat naikin popularitas doi yang bakal maju lagi dalam pemilihan Presiden US pada November besok. Padahal nih pas Trump masih jabat jadi presiden dulu, doi jadi salah satu orang yang paling menentang aplikasi TikTok sekaligus menuduhnya mengancam keamanan nasional. Tau sendiri kan, Tiktok tuh erat banget sama China dan terus dipojokin US dengan dalih masalah keamanan itu tadi. Sampe berita ini ditulis, Trump baru merilis satu video di mana doi lagi menyapa penggemarnya pada sebuah pertandingan UFC di New Jersey, US. Dari satu video ini aja, Trump udah dapet lebih dari 3,5 juta followers serta lebih dari 3,5 juta likes.
"Saya makin kurus nih,"
Gitu guys kata Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang juga terdakwa kasus pemerasan dan penerimaan gratifikasi yang meminta Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat untuk ngga menunda sidang dirinya dalam perkara dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Kata SYL, doi udah tua, jadi plz lanjut aja terus sidangnya kalo boleh. Gitu ceunah.
When you're also trying to lose some weight...
Announcement
Thanks to Rin, Someone, Rinmel, eki, Virtri, and Ory for buying us coffee today :)
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
If you want to boost your immune, read this.