Who's saying: Objection!
Venezuelans.
Atas hasil pemilu di negaranya. Yep guys, kondisi di Venezuela sekarang lagi ngga baik-baik aja karena ribuan warga lagi turun ke jalan untuk melakukan aksi protes terhadap hasil pemilu. Sejak Senin lalu, disebutkan bahwa at least udah ada enam orang yang udah meninggal dalam aksi ini.
HUH. What happened?
Ya warga ga puas dan yakin banget ada kecurangan yang TSM aka terstruktur, sistematis dan masif yang dilakukan oleh presiden incumbent Nicolás Maduro untuk bisa menang dalam pemilu kali ini. FYI guys, pemilunya sendiri digelar pada Hari Minggu kemarin banget, dan hasilnya adalah Maduro menang dengan 51,2% suara, mengalahkan kandidat dari oposisi, seorang mantan diplomat bernama Edmundo Gonzales yang mengantongi 44,2% suara. Sejauh ini, proses penghitungan masih dilakukan dan suara masuk udah mencapai 80%.
Terus, warga ga setuju?
Ga cuma warga, tapi kelompok oposisi juga. Dalam keterangannya, Edmundo dkk udah menolak hasil pemilu dan bilang bahwa dari hasil penghitungan formulir C1 (KPU bgt gatu) aka hasil suara TPS-TPS tuh menunjukkan bahwa pihaknya meraih 6 juta suara, jauh di atas Maduro yang mengantongi 2,7 juta suara. FYI guys, Edmundo ini jadi maju sebagai capres setelah calon sebelumnya, Maria Corina Machado dilarang maju sama penegak hukum setempat karena ngga melaporkan voucher makanan dalam LHKPN-nya.
Whoaaaa...
Nah karena ngga setuju sama hasil pemilu inilah, warga pada turun ke jalan untuk melakukan aksi protes. Protesnya bisa dibilang jauh dari kata damai guys, karena sampe terjadi penggunaan bom molotov dan gas air mata terhadap warga. Terus sejauh ini, jaksa agung Venezuela, namanya Tarek William Saab menyebut bahwa udah ada 749 orang yang ditangkap oleh polisi. Polisi sendiri banyak yang mengalami cedera dan luka-luka karena bentrok sama para pemprotes.
Well, Maduro-nya sendiri gimana?
Pada Senin kemarin banget nih, Maduro udah bilang bahwa pemerintahannya tahu gimana cara menghadapi aksi protes dan cara mengalahkan mereka yang "menggunakan kekerasan". Maduro juga bilang bahwa kalo ngga ngasih bukti, maka orang-orang yang protes itu cuma kriminal yang pengen kabur ke US (?).
Wow...
Nah guys, emang Maduro ini bisa dibilang otoriter dan udah memimpin negaranya sejak tahun 2013. Udah lama banget kan. Terus, Maduro juga dinilai warganya sebagai penyebab krisis ekonomi berkepanjangan di Venezuela yang bikin inflasi ngga terkontrol, harga bahan pokok sangat mahal, dan hilangnya lapangan pekerjaan. Padahal, tadinya Venezuela adalah pengekspor minyak paling tajir di Amerika Latin. Karena sulitnya hidup inilah, warga udah ngga puas sama Maduro dan pengen doi out aja.
Alrighty. Anything else?
FYI guys, terkait hasil pemilu ini, emang kan pengakuan dari negara lain penting banget ya. Kayak, lo terima ga nih kalo gue lagi yang memimpin selama lima tahun ke depan?? Nah dalam hal ini, tetangga-tetangga Venezuela yang US ally kayak Argentina, Chile, Costa Rica, Peru, Panama, the Dominican Republic dan Uruguay udah menolak hasil pemilu. Meanwhile, bestie-bestienya Maduro yang ketimur-timuran kayak China, Kuba, Iran, dan Rusia udah menyampaikan selamat kepada doi.