Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan
Good morning
Rise and shine, sunshine! Oh, how we always love Thursday because it feels like the pre-party to the weekend. Today, as always, we will catch you up! with some updates from elections (tired, yet?) to another royal wedding. Scroll down….
When things are starting to be concerning about the campaign…
Karena mulai terjadi intimidasi sampai kekerasan.
Makin deket ke Hari H pencoblosan, kegiatan kampanye ketiga capres cawapres makin intense. Tapi ni guysss masa kampanye yang supposedly adu gagasan belakangan ini justru dinodai sama aksi intimidasi maupun kekerasan yang terjadi pada para pendukung paslon 01, 02, 03. Karena emang ada dan masing-masing paslon tuh beda-beda ceritanya. So, buckle up, everybody. Yuk kita bahas.
Tell. Me. Everything.
You got it. Jadi ceritanya tuh gini, guys. As we all know sekarang tuh kan lagi masa kampanye ya. Ya sama kayak kampanye pada umumnya aja. Tiga pasang manten alias calon presiden dan calon wakil presiden kita sekarang sibuk nih sama berbagai agenda: Keliling Indonesia, ketemu rakyat, sampai aktif di media sosial. Cuma ya gitu. Yang harus kamu tahu adalah di kampanye masing-masing paslon nih adaaaa aja insidennya, guys.
Kayak apa tu?
Yhaa insiden untuk menghalau kesuksesan kampanyenya masing-masing paslon, guys. Iya, either itu 01, terus 02, sama 03 nih, mereka semua dihadapkan sama berbagai tindak intimidasi yang dilakukan berbagai pihak. Kita bahas satu-satu deh ya. Kayak 01 nih alias AMIN. Tahu banget dong model kampanyenya AMIN tuh kan dialog gitu ya. Mereka tuh punya acara ngobrol langsung kayak ‘Desak Anies’ sama ‘Slepet Imin’ namanya. Digelarnya di berbagai kota yang didatangi sama couple ini, guys. But the thing is spesifik untuk acara ‘Desak Anies’, penyelenggaraan acara ini tuh somehow dipersulit di sejumlah kota.
Dipersulit gimana?
Perizinannya beberapa kali dibatalkan sepihak. Yep, contoh kayak Desember kemaren, di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Acara Desak Anies tuh harusnya digelar di Taman Budaya NTB (which lokasi itu dikelola pemerintah daerah ya). However, in the last minute banget nih, perizinanannya di Taman Budaya tuh dibatalkan sepihak. Jadi kayak, “Paansi?” gitu kan. Dan perizinan ini nggak cuma terjadi sekali, guys. Tapi berkali-kali. Di Tuban, Jawa Timur, juga gitu. Banyak lapangan yang nggak kasih izin Pak Anies kampanye. Dan yang terbaru, kemaren banget nih, di Tanah Datar, Sumatera Barat. Desak Anies di Tanah Datar terpaksa pindah lokasi last minute gara-gara perizinannya dibatalkan sepihak, last minute juga.
Ya itu parah sih….
Makanya. Ada bau-bau nggak netral kan di sini. Berkali-kali pula terjadi, terutama dari aparatur sipil negara di daerah-daerah tadi. Terus menyikapi hal ini, dalam keterangannya kemarin, Pak Anies menyebut pemerintah tuh harusnya bisa mengimbau ke aparatur sipil negara buat bersikap netral dan nggak mempersulit salah satu paslon. Lebih jauh, Cak Imin juga bilang harusnya kampanye tuh bisa didukung sama semua pihak, termasuk aparat penegak hukum, pemerintah daerah, semuanya kudu menyukseskan kampanye. Secara, kampanye juga agenda nasional.
Kan banyak cara lain buat kampanye….
Ya banyak. Termasuk masangin baliho dan spanduk di setiap sudut jalan, sampai bagi-bagi susu gratis, itu juga cara kampanye. Dan ini yang diketahui dilakukan sama paslon 02, Prabowo-Gibran. Sama kayak AMIN tadi, couple ini juga dihadapkan sama berbagai rintangan dan penghadang dalam masa kampanye, guys. Contoh, kayak waktu Mas Gibran bagi-bagi susu gratis di CFD beberapa waktu lalu, banyak pihak yang nggak terima sama tindakan ini. Mereka bahkan ngelaporin Mas Gibran ke Badan Pengawas Pemilu aka Bawaslu. But the thing is, proses di Bawaslu juga lamaaaaa bangett. Bahkan, sampai sekarang prosesnya masih jalan tuh, guys. Dan kemarin banget, Cawapres nomor urut 2 itu baru aja menjalankan pemeriksaan di Bawaslu DKI Jakarta.
Gimme all the details…
Gini gini. In case you’re not following, beberapa waktu lalu Mas Gibran dan sejumlah politisi partai pendukungnya kan joined car free day di sekitaran Bundaran HI, Jakarta, ya. Adapun di situ Mas Gibran bagi-bagi susu gratis, guys. Meskipun Mas Gibran bilangnya dia nggak kampanye, tapi ya orang-orang tetap ngeliatnya, “Wah kampanye nih. Nggak boleh nih kampanye di CFD.” Makanya, sampai dilaporkan ke Bawaslu, guys. Di Bawaslu Pusat, akhirnya diturunkan lagi ke Bawaslu DKI Jakarta. Nah di Bawaslu DKI ini yang prosesnya lamaaaa banget, alias berlarut-larut.
…
We know, rite. Adapun Mas Gibran tuh sempat dipanggil untuk menjalani pemeriksaan ya. Di sini dramanya. Mas Gibran bilang nggak terima surat. Terus Bawaslu bilang, “Kita udah kirimin surat kok. Ni ada tanda terimanya.” Terus timnya Mas Gibran bales lagi, “Ohh itu. Ya gimana, tanggalnya aja typo. Masa tanggal pemeriksaannya 2 Januari 2023”.. Jadi ya gitu deh. Baru kemaren Mas Gibran datang ke Bawaslu DKI untuk melakukan pemeriksaan, gengs. Dan sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan apapun terkait hasil pemeriksaan tadi.
Is that it?
Belum selesai, beb. Masih ngomongin 02, di Desember lalu juga ada kejadian penembakan atas seorang relawan 02 di Sampang, Madura. Penembakan ini terjadi ketika korban lagi ngopi-ngopi aja sama temennya di sebuah toko. Ga lama dateng tiga orang ngga dikenal yang menembaknya dua kali. Kini, para pelaku yang berjumlah tiga orang itu udah ditangkep polisi, meskipun belum ketauan nih, motif penembakannya apa.
HMMM kalau 03 gimana 03?
Nah, 03 beda lagi ceritanya, guys. Bahkan, di case-nya 03 ini, yang terjadi adalah kekerasan dan yang jadi korban adalah relawan mereka sendiri. Yep, adapun kekerasan ini terjadi sebelum tahun baru kemaren, guys. Ada sekelompok orang out of nowhere tiba-tiba ribut di sekitaran Markas Kompi Senapan B Yonif 408/Suhbrastha, Boyolali, lengkap dengan knalpot brong dan gas-gas gitu. Diinterupsi saama TNI di situ kan. Tapi instead of negor doang nih, TNI itu kemudian malah ngeroyok mereka semua, guys. Sebagian besar dari mereka bahkan harus dirawat inap di rumah sakit. And yes, little did we know, tiga dari mereka yang dikeroyok ini ternyata Relawan TPN Ganjar-Mahfud, guys.
Oalahhh….
Mas Ganjar dan Bu Siti Atikoh bahkan udah menjenguk relawannya itu di rumah sakit. Adapun dalam keterangannya, Mas Ganjar bilang oknum TNI tuh harusnya nggak kayak gitu. Harusnya bisa paham aturan buat nggak main hakim sendiri, katanya. Kenapa malah intimidasi sebegininya. Jadi ya gitu deh. Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menyebut pihaknya bakal kasih pendampingan ke relawan yang dikeroyok ini, guys. Biaya perawatan pun juga di-cover sama TPN. Tapi tetep, di sini kan poinnya ada bau-bau nggak netral ya. Makanya, dalam keterangannya kemaren, Bang Arsjad percaya aparat penegak hukum, termasuk TNI, harusnya bisa bersikap netral dalam Pemilu kali ini. Enam orang TNI pelaku pengeroyokan tadi itu pun udah legit dijadikan tersangka dan ditahan di Denpom Surakarta. Just wait and see kelanjutannya kayak apa ya..
Ok, now wrap it up…
Pokoknya intinya gitu sih, guys. Kampanye tuh harusnya dibawa asik aja nggak sih? Kayak, konten-konten di TikTok “Rate baliho caleg” itu kan seru ya. Bahas gagasan, bahas pemikiran para peserta Pemilu di X, jadi kampanyenya juga berbobot gitu. *Asal kagak blunder aja sih, lol. Karena emang kampanye tuh harusnya dijalankan secara damai dan aman, guys. Toh kemaren juga udah deklarasi kan. Udah tanda-tangan juga. Hayooo masih inget nggak nih deklarasinya Pemilu Damai isinya apa aja? 🙂
Now, here’s all your updates on Japan Airlines crash
With zero victims.
Guyss, udah pada denger soal tabrakan pesawat di landasan pacu bandara Haneda Tokyo, Jepang belum? Iyesss, videonya juga udah viral banget di sosmed since tabrakan antara pesawat Japan Airlines (JAL) penerbangan 516 dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang pada Selasa kemarin. Buat kamu yang udah nonton videonya, pasti tau deh kalo pas itu api tuh nyebar gede banget dan membakar badan pesawat JAL 516 bahkan sebelum pesawatnya berhenti. Aslinya sih serem banget guys, tapi ya untungnya seluruh penumpang berjumlah 376 orang beserta awak pesawat JAL 516 berhasil dievakuasi dan selamat dari kejadian ini.
Geez, tell me everything.
Sure. Jadi Selasa kemarin, pesawat JAL 516 yang berangkat dari kota Sapporo di Jepang Utara dijadwalkan bakal landing di bandara Haneda pada pukul 17.40 waktu setempat. Nah pas mau landing, kayak biasalah dari pilot sama menara pengawas bandara tuh udah kontekan dulu kan, dan akhirnya diizinkan buat landing di landasan 34. Karena udah dapet izin, pesawat JAL 516 ini pun terus landing aja dong kayak biasa sesuai landasan yang dimaksud. Begitu pesawat napak tanah nih, eh nggak taunya ada pesawat Penjaga Pantai juga yang lagi ada di landasan tersebut. Ofc, tabrakan pun nggak terhindarkan.
OMG:((
Yep, setelah bertabrakan, pesawat JAL 516 masih terus meluncur meskipun udah muncul api tuh di badan pesawat. Salah seorang penumpang pesawat yang berasal dari Perancis bernama Guy Maestre cerita bahwa dirinya denger suara ledakan yang kenceng banget pada saat itu. Kesaksian lain dateng dari Satoshi Yamake yang pada saat itu juga jadi penumpang di pesawat JAL 516. Kata Satoshi, dirinya juga lihat dari jendela pesawat kalo udah muncul api sebelum pesawat berhenti. Nggak selang lama, ada pengumuman juga yang bilang kalo penumpang akan segera dievakuasi.
Pasti pada panik dong?
Well, justru ini yang bikin kita salute sama orang-orang Jepang. Soalnya kalo kata Satoshi, penumpang di dalem pesawat tuh justru nggak terlalu panik, guys. Padahal katanya, bau asap tuh udah masuk juga ke dalam kabin. Tapi yha gitu, para penumpang tuh secara tertib ngikutin panduan awak pesawat menuju pintu keluar serta saling bantu ketika menuruni tangga darurat yang udah selese dipompa. FYI nih, para penumpang ini juga diminta nggak usah bawa turun tas jinjing mereka dulu. Jadi ya pure, instruksinya semuanya diminta selamatin nyawa dulu, gitu.
Waw, dan semua orang berhasil selamat dong…
Iyesss. Hal ini sampe mengejutkan seorang profesor investigasi keselamatan dan kecelakaan dari Universitas Cranfield di Inggris bernama Graham Braithwaite. Setelah melihat rekaman kebakaran pesawat, Graham sampe shock tau semua orang bisa keluar dan selamat dari kecelakaan ini. Graham juga mengapresiasi para penumpang pesawat JAL 516 yang perhatiin safety briefing awak pesawat sebelum take off dan bisa langsung menerapkan panduan tersebut ketika insiden terjadi.
Big respect juga sama para awak pesawat.
Pastinya dong. FYI aja nih, ketua PilotsTogether, Steven Erhlich bilang bahwa para awak pesawat cuma punya waktu 90 detik dalam mengevakuasi penumpang keluar dari pesawat. Nah para awak ini berhasil tuh buat selametin semua nyawa penumpang di dalam pesawat mereka. Makannya, Steven pun juga begitu mengapresiasi para awak pesawat JAL 516 dengan bilang, “What’s clear is that the crew performed in an exemplary fashion,” gitu.
Eh, I heard di pesawat satunya ada korban yah?
You heard it right. Jadi emang kecelakaan kemarin menewaskan lima dari enam awak pesawat Penjaga Pantai, guys. Satu-satunya yang berhasil selamat adalah sang pilot yang saat ini lagi dirawat dengan luka yang serius. Padahal pesawat Penjaga Pantai ini tuh lagi mau berangkat ke prefektur Niigata yang Senin kemarin ngalamin gempa hebat berkekuatan magnitudo 7,5 sampe memicu peringatan gelombang tsunami. Meskipun gitu, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida bilang kecelakaan ini nggak akan menghambat pengiriman pasokan bantuan gempa ke Niigata.
So, what caused it?
Well, sampe sekarang sih belum diketahui pasti penyebab tabrakan dua pesawat di landasan pacu bandara Haneda. Transport Safety Board atau badan kecelakaan udara Jepang dan pihak-pihak terakit lagi dalam proses penyelidikan, guys. Tapi baru-baru ini muncul informasi dari Kementerian Transportasi Jepang yang bilang kalo menara pengawas emang udah mengizinkan pesawat JAL 516 untuk landing di landasan pacu. Meanwhile, pesawat Penjaga Pantai udah diberi tahu untuk nggak masuk ke landasan pacu dulu. Hal ini juga diperkuat statement dari Japan Airlines yang udah mengkonfirmasi kalo udah dapet izin landing di landasan pacu bandara.
Alrite, anything else I should know?
Jadi, kecelakaan pesawat bukan pertama kali ini aja menimpa Japan Airlines, guys. Hampir 40 tahun yang lalu, maskapai ini sempet ngalamin kecelakaan hebat di mana penerbangan JAL 123 dari Tokyo ke Osaka tuh crashed dan menewaskan 520 orang dengan hanya empat orang yang selamat pada tahun 1985. Kecelakaan ini juga jadi kecelakaan tunggal pesawat paling mematikan dalam sejarah penerbangan. Nah dari itu, maskapai Japan Airlines terus berbenah nih mulai dari prosedur penerbangan, kualitas awak pesawat, sampe budaya keselamatan. Pun Japan Airlines terbukti bisa handle insiden tabrakan pesawat kemarin dengan tetep memprioritaskan keselamatan penumpang.
When there’s no room far SARA in this country…
Because it’s really uncool, Pak Senator…
Huft, here we go again, boomers dan sikapnya yang bikin “hahhh?”. Yep guys, jadi kemarin banget nih, Anggota DPD RI dari Bali bernama Arya Wedakarna dipolisikan sama sejumlah aktivis dan Direktur Lombok Global Institut NTB, Fihiruddin ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). Laporan ini dibuat gara-garanya Pak Arya yang dituding menyinggung soal SARA lewat ucapannya pada rapat Komite I DPD RI utusan Provinsi Bali bersama jajaran bandara Ngurah Rai, Bea Cukai, dan instansi terkait di kantor Bandara Ngurah Rai, Bali pada Jumat kemarin.
Tell me everything…
You got it. Jadi Pak Arya ini belum lama viral banget guys di medsos lewat sebuah cuplikan video gitu. Yep lewat penggalan-penggalan video itu, Pak Arya bikin kontroversi netizen lewat statement yang diucapkan soal beliau maunya yang jadi frontliner di Bali tuh yang rambutnya terbuka, bukan yang tertutup-tertutup gitu. We are not the middle east, ceunah…
WIWWWW No English no USA gatu…
Iya kan, jadi inget meme itu. Anyway jadi, pas itu tuh Pak Arya lagi kasih arahan buat petugas Bea Cukai buat memprioritaskan putra-putri terbaik Bali jadi frontliner di Bandara Ngurah Rai. Nah di dalam potongan video yang beredar di sosmed, Pak Arya ini ngomongnya pake nada tinggi gitu, dan statement inilah yang dipermasalahkan warga +62.
…
Yep, statement Pak Arya ini juga sempet bikin rame timeline medsos, guys. Malahan nggak cuma di medsos aja nih yang rame, Ketua Harian Bidang Hukum Majelis Ulama Indonesia aka MUI Bali, Agus Samijaya juga kasih statement menanggapi omongan Pak Arya. Pak Agus menyayangkan sikap Pak Arya sebagai senator yang justru mengganggu keharmonisan umat beragama di Bali. Lebih lanjut, Pak Agus juga bilang kalo sampe saat ini, MUI sebagai kelembagaan umat belum mengeluarkan sikap resmi dari kasus ini.
Udah ada klarifikasi belom nih?
Yesss, udah guys. Jadi Selasa kemarin, Pak Arya ini upload video di Instagram-nya yang berisi klarifikasi dirinya soal potongan-potongan video yang tersebar di medsos. Pertama, senator ini menjelaskan kalo video viral yang sekarang tersebar di masyarakat tuh udah dipotong sama orang-orang yang nggak bertanggung jawab. Padahal menurut Pak Arya, doi cuma pengen mengedepankan ciri-ciri kebudayaan Bali. Hal ini sebenernya juga udah tertuang pada Perda Bali Nomer 2 Tahun 2012 tentang Pariwisata Bali yang berlandaskan kebudayaan yang dijiwai oleh agama Hindu.
Terus-terus…
Ya pokoknya di rapat itu Pak Arya tuh menekankan dalam menyambut para pengunjung ke Bali, petugas pemeriksaan Bea Cukai bisa pake bije atau beras suci, gitu. Nggak lupa, standarnya video-video klarifikasi, ada part di mana Pak Arya minta maaf juga dong. Di situ Pak Arya bilang misal ada pihak-pihak yang tersinggung sama ucapannya, beliau selaku masyarakat Bali dan Anggota DPD RI meminta maaf.
Dimaafin nggak nih?
Hhmmm, bebas aja sih guys, kalo kamu. Soalnya kemarin banget nih, Pak Arya ini justru dilaporkan ke Polisi karena ucapannya tadi. Direktur Lombok Global Institut NTB, Fihiruddin beserta sejumlah aktivis membuat laporan ke Polda NTB setelah menilai pernyataan Pak Arya berpotensi mencederai kehormatan lembaga legislatif. In his words, Fihiruddin juga bilang, “Dengan adanya laporan ini, kami harap penyidik Polda NTB untuk segera bertindak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.”
Anything else I should know?
Well, ternyata nggak sekali ini aja nih Pak Arya munculin kontroversi di tengah masyarakat. Tercatat, seenggaknya Pak Arya ini udah beberapa kali dilaporkan ke Badan Kehormatan Dewan DPD dan kepolisian. Mulai dari laporan Ketua DPP PKB, Muhammad Lukman Edy pada 2017 lalu soal provokasi Pak Arya tentang ceramah Ustaz Abdul Somad. Terus ada Aliansi Masyarakat Peduli Bali yang laporin Pak Arya pada 2020 lalu soal dugaan pelecehan Sulinggih dan memalsukan identitas dengan mengaku sebagai Raja Majapahit. Di tahun yang sama, Pak Arya juga dilaporkan atas dugaan penodaan agama Hindu.
When you’re feeling heartbroken doi upload foto bareng pacarnya….
Coba liat IG-nya Prince Mateen deh :))
Yep, posting-an bukan sembarang posting, karena di post tahun baruan yang di-upload Prince Mateen kemaren, yang keluar adalah foto Pangeran Brunei Darussalam itu bareng calon istrinya, yang bernama Anisha Rosnah. Ini juga jadi kali pertama Prince Mateen nge-reveal sosok pacarnya, guys. Iya, setelah awal Oktober kemaren Kerajaan Brunei Darussalam nge-announce Prince Mateen bakal segera sold out di Januari ini, baru kemaren tuh Prince Mateen secara official nge-upload di IG, “Ini nih calon bini gue, guys.” Hehehehe.
Mana cocok banget lagi itu berdua, cantik dan ganteng gitu lo (Hidup emang nggak adil guys, hiks). Adapun menurut media lokal, royal wedding-nya Brunei Darussalam ini bakal berlangsung selama 10 hari start dari 7 Januari besok dan diawali dengan Majlis Istiadat Bersuruh Diraja.
Oh, in case you need to know, keluarga Anisha Rosnah ini sebenarnya bukan orang asing di lingkungan Kerajaan Brunei, guys. Kakeknya Anisha tuh Pehin Dato Haji Isa bin Awang Ibrahim, Menteri Dalam Negeri-nya Brunei dari tahun 80-an, bahkan menjabat sebagai Ketua DPR Brunei sampai tahun 2015. Terus abangnya Anisha juga temenan sama Prince Mateen. Makanya bisa lancar jaya tuh hubungan sampai mau married.
Cuss sekarang kontak temen kamu yang adek/abangnya kamu taksir itu. Now.
“Pasangan itu setara.”
WOWWWW sebuah statement yang dateng dari capres nomor urut satu Pak Anies Baswedan pas ditanya soal peran wakil presiden dalam pemerintahan. Jadi dalam acara Desak Anies di Sumatera Barat kemarin, Pak Anies menjelaskan bahwa peran cawapres itu bukan sekedar sebagai ban serep, tapi justru setara dengan posisinya sebagai presiden.
Show this to your boyfriend. Or husband. Go on.
Announcement
Thanks to Chev & adiknya bang messi for buying us coffee today!
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
Repeat after us: You need vitamin A.