Good morning
Rise and shine! We know, we know, this Monday, not a single soul wants to wake up and go to work, but read this: It's only two sleeps away from Christmas! So cheer up, grab your coffee, and start scrolling. Slowly...
What made people angry last week?
Kenaikan PPN 12%
Guys, udah seminggu sejak Senin (16/12) lalu, pemerintah melalui Menko Perekonomian RI, Bapak Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Bu Sri Mulyani mengumumkan kenaikan pajak PPN dari 11% menjadi 12% tepat tahun depan. Sejak statement itu disampaikan ke publik, reaksi penolakan muncul atas kenaikan PPN 12%, di antaranya adalah... demo.
Tell me.
OK. Jadi kenaikan PPN jadi 12% di awal tahun ini memang bener-bener meresahkan banyak pihak, khususnya masyarakat menengah ke bawah, including us. Meski pemerintah sudah menyampaikan bahwa kenaikan pajak ini akan menyasar ke barang-barang atau jasa premium, nyatanya hal ini nggak cukup menenangkan kita. Makanya, banyak yang menggelar aksi demo di depan Istana Negara di hari Kamis (19/12) kemarin.
Whoaa....
Adapun aksi demo itu dilakukan sejak pukul tiga sore dengan dress code hitam-hitam. Aksi protes itu terlihat diwarnai oleh peserta demo yang membawa poster-poster kreatif berisi penolakan terhadap kebijakan pemerintah menaikkan PPN 12% ini. Di antara para peserta demo kenaikan PPN 12% itu ada juga para Kpopers lengkap dengan atribut lightstick-nya yang unik.
Sampe K-popers turun...
Yep, karena kondisi kita se-ngga baik-baik aja gitu, guys. Jadi sejak diumumkan ke publik, kenaikan PPN 12% ini jadi perbincangan hangat di medsos. Hal ini seolah jadi "cherry on top" dari berbagai kebijakan gajels pemerintah sejauh ini di mana situasi ekonomi yang belakangan kerasa lesu. Harga kebutuhan pokok yang naik, banyak layoff di mana-mana, makanya kebijakan kenaikan PPN 12% ini dianggap makin membebani masyarakat menengah ke bawah. Lebih parah lagi, ada wacana juga bahwa transaksi elektronik via QRIS bakal kena dampak PPN 12% ini. Padahal sesuai amanat UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), jasa keuangan termasuk sektor yang nggak kena PPN. Terus kenapa transaksi uang elektronik jadi objek terdampak PPN 12%??
Pemerintah bilangnya gimana?
Well, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti, bilangnya kalau pengenaan PPN ke jasa layanan uang elektronik berdasar ke UU PPN Nomor 8 Tahun 1983, dan udah berlaku sejak 1 Juli 1984 silam. Layanan yang kena PPN di antaranya: e-money, e-wallet, gerbang pembayaran, switching, kliring, penyelesaian akhir, juga transfer dana. PPN bakal berlaku ke biaya layanan untuk merchant-nya.
...
Sejak pertama kali disampaikan ke publik, pemerintah udah bilang kalau kenaikan PPN 12% bakal dibarengin sama stimulus ekonomi yang dirancang buat mastiin kesejahteraan masyarakat. Yep, pemerintah menyatakan bahwa kenaikan PPN bertahap tujuannya biar nggak berdampak signifikan ke daya beli masyarakat dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi negara.
Tell me more about this "stimulus ekonomi"
Jadi pas ngumumin soal kenaikan PPN 12% ini, pemerintah udah kasih tau soal kelompok barang sama jasa yang kena dan nggak kena PPN. Awalnya, yang kena di antaranya adalah barang atau jasa yang mewah atau premium akan kena PPN 12%, termasuk beras premium, daging, buah-buahan, juga seafood premium. Tapi, selang lima hari setelahnya atau Sabtu (21/12) lalu, Ditjen Pajak Kemenkeu menyampaikan kalau kriteria atau batasan barang/jasa terdampak PPN masih akan dibahas dengan berbagai pihak. Menurut Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bapak Susiwijono Moegiarso, pemerintah masih punya waktu sampai akhir bulan untuk merilis aturan dan detail turunan dalam bentuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
So, it is not final yet?
Yep, bisa dibilang inilah yang bikin masyarakat resah dengan kabar simpang siur soal kenaikan PPN 12%. Kekhawatiran senada juga datang dari Ekonom Muhammad Andri Perdana. Label premium yang digadang-gadang pemerintah bakal kena PPN 12% harus dicermati sungguh-sungguh. Pasalnya beras yang jadi salah satu bahan pokok rumahan yang disebut bebas pajak sering juga dipasarkan dan hadir dalam label premium. Ada kekhawatiran kalau nanti label beras premium bikin beras jadi kena PPN juga. PR pemerintah banget sih buat kasih gambaran dan batasan jelas soal kebijakan yang bakal diterapin awal tahun depan ini.
Tetep aja w gamau bayar pajak PPN 12%
Neither do the students aka mahasiswa. Yep, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan dengan tegas menolak rencana pemerintah untuk naikkin PPN dari 11% ke 12%. Ketika diwawancara, Koordinator BEM SI, Satria Naufal pada Jumat (20/12) berpendapat bahwa kenaikan PPN 12% ini dipandang nggak dibarengi kenaikan pendapatan dan meluasnya kesempatan kerja buat masyarakat.
Setuju...
Well, senada dengan itu, dalam keterangannya pada pers, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Bapak Haedar Nashir, minta pemerintah buat mengkaji ulang soal kenaikan PPN 12% di awal tahun depan ini. Menurut beliau, tiap kebijakan yang diambil pemerintah harus memperhatikan juga keadilan sosial karena yang paling terdampak pasti masyarakat kelas menengah juga UMKM.
Kalo DPR gimana DPR?
Well, Ketua DPR RI Puan Maharani, juga meminta supaya pemerintah mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak demi kebaikan bersama. Beliau khawatir kalau bakal ada potensi gelombang pemutusan hubung kerja (PHK) dampak dari kenaikan PPN 12% yang akan diberlakukan di 1 Januari 2025 tahun depan. Jika hal ini terjadi maka bukannya nggak mungkin di tahun depan daya beli masyarakat akan terus menurun. Meanwhile, Ketua Fraksi PAN DPR RI Putri Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa kebijakan ini udah dirancang dengan mempertimbangkan keberpihakan kepada masyarakat kecil.
Anything else?
Sampai sekarang gelombang dan respon penolakan terus dibahas di berbagai platform media sosial. Salah satunya sebuah petisi yang dibagikan untuk publik berjudul "Pemerintah, Segera Batalkan PPN!" yang diunggah di situs Change.org buatan akun Bareng Warga sejak 19 November 2024 kemarin. Sampai sekarang petisinya sudah ditandatangani oleh 170.415 orang. Cusss tanda tangan!
Spell her name right, Madam Gisèle Pelicot
Trigger Warning: This reading contains content that some may find disturbing. Proceed with cautions!
Guys, kamu pasti ngikutin kasusnya Gisele Pelicot. Oma pemberani asal Mazan, Prancis berusia 72 tahun yang dengan ksatria menjalani kasus hukum terhadap mantan suaminya sendiri, Dominique Pelicot. Perkembangan terbaru, pada Kamis (19/12), Pengadilan kota Avignon, Prancis Selatan, resmi menjatuhkan hukuman maksimal 20 tahun untuk Dominique Pelicot karena kasus pemerkosaan massal pada sang istri yang dibius selama 10 tahun lamanya.
WHAAAAAT???
Yep, Kasus pemerkosaan Gisele Pelicot ini terjadi selama 10 tahun, melibatkan lebih dari 80 orang laki-laki dari berbagai background, seperti penduduk lokal, polisi, PNS, pemadam kebakaran, perawat, dsb. Dominique merekrut calon pemerkosa Gisele lewat sebuah forum b*kep online bernama Coco. Di forum Coco itu, Dominique berhasil ketemu sama orang-orang yang punya kecenderungan seksual nyeleneh buat having sex sama orang yang nggak sadarkan diri.
GILA!
Jadi dalam melakukan aksinya itu, Dominique memberikan obat tidur pada Gisele pas beliau ga sadar. Terus setelah tertidur, barulah si cowok random itu disuruh ke rumahnya dan melakukan aksi binantangnya tersebut terhadap istrinya sendiri. Hal ini ketauan setelah Domonique tertangkap tangan merekam isi rok seorang perempuan pake hp-nya. Cewek itu kemudian lapor polisi, polisi ngecek hp, dan ketauan lah ada folder bernama "abuses" yang berisi puluhan ribu foto dan video Gisele lagi diperk*osa. Yang lebih gilanya lagi, ketauan Dominique ini mesen obat tidur sampai 250 butir hanya dalam setahun saja! Bayangin berapa banyak guys dalam 10 tahun>?????
Ga bisa berword-word...
Same. Pasca kasus ini terungkap, Dominique Pelicot (72) menjalani proses hukum dan akhirnya diputuskan bersalah karena kasus pemerkosaan berat ke mantan istrinya, Gisele Pelicot (72). Keputusan dan vonis hukuman ini disampaikan oleh Ketua Pengadilan di Avignon, Prancis Selatan, Roger Arata, Dominique dijatuhi hukuman maksimal 20 tahun penjara.
OK good...
Not only him, 51 orang terdakwa kasus pemerkosaan ini juga dijatuhi hukuman pengadilan tanpa ada satupun yang dibebaskan. Keberanian Gisele Pelicot untuk memutuskan membuka kasus yang menimpanya dan menghadapi sendiri para pelaku di persidangan membuatnya jadi ikon perempuan yang inspiratif bagi kaum perempuan di kotanya, even in the world wide.
I agree...
Yep, Madam Gisele menolak sembunyi di balik anonimitas korban dan memutuskan untuk membuka akses informasi tentang kasusnya ke publik. Tujuannya supaya bisa meningkatkan kesadaran tentang penggunaan obat-obatan dalam upaya melecehkan orang lain. Keputusan yang diambil Gisele ini mengundang simpati dari seantero Prancis bahkan mancanegara. Terlebih ketika Gisele bilang bahwa yang seharusnya malu bukan dirinya tapi para pelaku yang melecehkannya. "Saya ingin semua perempuan yang jadi korban pemerkorsaan bilang ini pada dirinya sendiri: "Jika Nyonya Pelicot melakukannya, maka kita bisa melakukannya juga," begitu statement Gisele pada persidangan bulan Oktober lalu.
Anything from the perpetrator?
Well, yep. Di pengadilan, Dominique mengaku kalau pada 2010 dan 2011 silam, ada nakes yang membagikan pengalamannya melakukan drug abuse ke istrinya sendiri. Dari situ Dominique terdorong untuk melakukan hal yang sama ke Gisele. Setelah beberapa kali percobaan, Dominique menemukan dosis yang tepat untuk membius Gisele sampai sulit dibangunkan. Obat bius itu sendiri diperoleh secara legal dari dokter pribadinya yang mengira kalau itu akan digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan yang dialaminya. Di pengadilan, Dominique menyatakan kalau istrinya jelas nggak sadar sama sekali ketika ada puluhan pria yang datang untuk melecehkannya di rumah mereka.
Ni suami psycho sih.
This crazy pervert old man, nggak hanya dinyatakan bersalah atas pemerkosaan berat ke Gisele, sang mantan istri, guys. Dominique edan ini juga mengambil gambar ngga senonoh ke putrinya sendiri yaitu Caroline, juga menantu perempuannya Aurore dan Celine. What a monster! Nggak sampai disitu, Dominique juga dinyatakan bersalah atas percobaan pemerkosaan berat ke istri salah satu terdakwa lainnya. Iya guys, dia pernah mau perkosa orang juga.
Sinting.
True. Dalam kesaksian di pengadilan, direktur penyidikan, Jérémie Bosse Platière, mengaku sangat terganggu ketika harus mengamati puluhan ribu video dan foto pemerkosaan Gisele yang ada dalam ponsel dan laptop Dominique. Hal senada disampaikan juga oleh rekan Jeremie, Stephane Gal, yang mengaku selama 33 tahun karirnya sebagai polisi, nggak ada yang pernah ngelakuin kejahatan separah yang Dominique lakuin. Iyuhhh!!
Sad banget. Anything else?
Other than keputusan Gisele yang membuat kasusnya dibuka ke publik, Kuasa hukum Gisele juga berhasil mendorong supaya video-video Dominique ditampilkan ke pengadilan. Even though it's hard and disturbing, ini perlu dilakukan supaya klaim para pemerkosa Gisele yang bilang kalau mereka nggak tahu kalau Gisele nggak sadar ketika mereka melecehkannya bisa dipatahkan. Pengen tau siapa aja guys yang ikut memperkosa Gisele? Thanks to her, identitas mereka juga dibuat terbuka. Check it out.
Now on... pembredelan lukisan Yos Suprapto...
Here's your A to Z updates...
Kamu pasti udah ngikutin beritanya sejak kemarin guys, di mana pameran Lukisan Tunggal Yos Suprapto yang bertema Kebangkitan: Tanah untuk Kedaulatan Pangan batal ditampilkan di Galeri Nasional Indonesia pada Kamis (19/12). Padahal, rencananya pameran tunggal itu akan berlangsung selama 1 bulan hingga 19 Januari 2025 mendatang.
Background pls.
OK. Jadi Bapak Yos Suprapto adalah seorang seniman, pelukis, juga seorang konsultan lepas untuk teknologi terkait pertanian biodinamik. Pak Yos dikenal dengan lukisannya yang penuh makna simbolik dengan bentuk abstrak dan garis warna khas seperti merah, hijau, kuning, putih, cokelat, juga hitam. Sepanjang karirnya, beliau adalah seniman yang nunjukkin concern ke soal isu-isu sosial dan lingkungan di sekitarnya. Untuk pameran tunggalnya di Galeri Nasional, Pak Yos menyiapkan lebih dari 30 lukisan bertema kedaulatan pangan juga budaya agraris di Indonesia, guys. Tapi, pamerannya dibatalin di hari H karena alasan ada karya yang nggak sesuai dengan tema pameran.
Why?
Karena ada lima lukisan Pak Yos yang dianggap 'trouble' yaitu 'Konoha 1', 'Konoha 2', 'Niscaya', 'Makan Malam', dan '2019'. Menurut keterangan kurator pameran yaitu Suwarno Wisetrotomo, kelima lukisan ini ditangkap mirip makian pada tokoh tertentu dan visualisasinya begitu vulgar. Ada kekhawatiran jika lukisan dipajang maka bisa menghilangkan pesan yang ingin disampaikan dalam pameran itu.
Terus...
Well jadinya, Pameran Lukisan Tunggal Yos Suprapto yang direncanakan akan di-display di Gedung A Galeri Nasional, Jakarta Pusat batal. Jadi ketika pameran akan dimulai di Kamis (19/12) malam kemarin, pintu kaca ruang display digembok dan lampu dipadamkan. Ketika itu sudah banyak pengunjung yang datang untuk melihat karya Pak Yos yang rencananya akan tampil selama kurang lebih satu bulan.
Yah, sad :(
Iya guys, menurut Pak Yos, Kurator Pameran meminta lima lukisan yang dianggap berkaitan dengan Mantan Presiden Jokowi tersebut diturunkan. Namun, Pak Yos menolak permintaan itu. Menurut Pak Yos, 30 lukisan yang dipersiapkannya merupakan satu kesatuan yang nggak bisa dipisahkan. Kalau lima lukisan itu tetap diturunkan maka Pak Yos bilang pameran tunggalnya lebih baik dibatalin aja. Beberapa jam sebelum pameran resmi dimulai, kurator dan senimannya belum juga mencapai kesepakatan. Later on, Pak Suwarno selaku kurator akhirnya memilih mengundurkan diri dari proyek pameran tunggal itu.
So, this is pembredelan or not???
Pak Yos mengatakan kalau sebelumnya sudah setuju dengan permintaan kurator untuk menutup lukisan "Konoha 1" dan "Konoha 2" dengan kain hitam. Tapi, sekitar tiga jam setelahnya ketika bertemu pihak Galeri Nasional, tiga karya lain yaitu "Niscaya", "Makan Malam", dan "2019" juga diminta agar ditutup. Dari situlah Pak Yos bilang kalau karyanya sedang dibredel, guys. Sampai Sabtu (21/12) kemarin Pak Yos masih belum bisa mengakses karya seni buatannya yang ada di Galeri Nasional. Dalam konferensi pers-nya di Gedung YLBHI Jakarta, pak Yos bilang akan ambil langkah hukum untuk membuka pintu ruang pameran lukisan tunggalnya di Gedung Nasional Indonesia.
Then, what's about other POV?
Kurator pameran tunggal Pak Yos, Bapak Suwarno Wisetrotomo juga sudah buka suara soal klaim pembredelan karya Pak Yos ini. Menurut beliau, ada dua karya Pak Yos yang menggambarkan opini pribadinya soal praktik kekuasaan yang nggak sejalan dengan tema pameran. Pandangan pak Suwarno sebagai kurator pameran, dua lukisan itu bisa berpotensi merusak fokus atau pesan utuh dari tema besar pameran.
Anything from the government?
Di lain sisi, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, juga disoroti dan dimintai pendapat terkait kasus pembredelan karya lukisan Pak Yos di Galeri Nasional. Dalam keterangan persnya, Fadli Zon bilang sudah ada komunikasi dan penyesuaian protokol yang panjang dalam persiapan pameran tunggal itu. Intinya pameran batal dilangsungkan karena ada gambaran vulgar yang dirasa ngga pantas untuk ditunjukkan ke publik.
Okay, Anything else?
More of it, pihak Galeri Nasional dalam keterangan resmi di media sosialnya mengatakan kalau pameran tunggal Yos Suprapto harus ditunda karena ada kendala teknis yang nggak bisa dihindari. Penundaan pameran tunggal Yos Suprapto ini diklaim sebagai bentuk prinsip Good Governance yang selalu dijunjung tinggi dan dipertimbangkan dengan matang oleh pihak GNI. Menurut Penanggung Jawab Unit GNI, Jarot Mahendra, jauh sebelum pembatalan pameran, sudah ada proses mediasi untuk menemukan kesepakatan antara kurator dan seniman. Di medsos sendiri, lukisan yang tadinya mau di-takedown justru jadi pembahasan rame para netizen karena yaa gitu deh. EHEEHE
Now, here's the question you should ask yourself more often...
How's your bladder today?
Guys, kamu tahu gak bahwa kamu bisa ngeliat seberapa sehat kamu dari seberapa sering kamu buang air kecil? Tau? OK. Tapi, tahu nggak kamu seberapa sering we should pee to know that we're healthy? Menurut Ahli Urologi dari Orlando Health, Dr, Jamin Brahmbhatt, orang yang sehat biasanya akan buang air kecil sebanyak 6-8 kali. Sedangkan di malam hari, normalnya orang sehat bakal pipis setidaknya sekali. Orang yang terlalu sering buang air kecil di malam hari perlu waspada dengan kondisi kesehatannya, tuh. Orang yang terlalu sering pipis bisa disebabkan karena banyak minum juga jenis minuman yang dikonsumsinya. Menurut Ahli Urologi bersertifikat di NY Urology di New York City, Dr. David Shusterman, ada beberapa jenis minuman yang sifatnya diuretik atau bikin kamu sering buang air kecil, misalnya kopi, teh, sampai alkohol. Tapi, buat mastiin seberapa sering orang pipis dan kaitannya dengan kesehatan nggak bisa dipastikan, guys, soalnya bisa beda-beda di tiap orang. Ada faktor lingkungan atau kondisi kesehatan seseorang. Selain itu, ada beberapa kondisi kesehatan yang memicu orang terlalu sering pipis, misalnya sindrom kandung kemih yang terlalu aktif, infeksi saluran kemih, diabetes, juga konsumsi obat-obatan yang sifatnya diuretik untuk pasien hipertensi dan gangguan kesehatan jantung. Kurang pipis atau pipis berlebihan sama-sama berisiko, lo. Begitu menurut Dr. Jason Kim, Profesor klinis urologi dari Renaissance School of Medicine di Story Brook University di Long Island, New York. Faktor lain yang bisa membuat orang banyak pipis misalnya kehamilan, stres, kecemasan berlebih, masalah prostat pada laki-laki seiring pertambahan usia, hingga masalah hormonal pada perempuan yang menopause. Kalau frekuensi pipismu cukup mengganggu, kamu bisa dateng ke ahli urologi untuk tau kondisi kesehatan kandung kemihmu, ya, guys.
"Kami tak berharap apa-apa,"
Gitu guys jawaban dari putri Presiden ke-4 RI Abdurrachman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid pas ditanya soal usulan ayahnya menjadi pahlawan nasional. Kata Mbak Yenny, dia sih menghormati dan menghargai aja usulan yang ada, tapi ya beliau ngga ngarep apa-apa, karena toh Gus Dur udah jadi pahlawan masyarakat.
Well, he deserves that. He deserves more than that.
Announcement
Thanks to Ana Silvana for buying us coffee today :)
Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here...just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!
Catch Me Up! recommendations
Trying to shed off some weight despite the holiday szn? Read this.