Admin
UTC
0 kali dilihat
0 kali dibagikan
Who’s showing unwavering support for Palestine?
Us, Indonesians.
Yoi guys, kalau kamu kemarin lewat sekitar Monumen Nasional aka Monas di Jakarta Pusat, ofc kamu pasti lihat tuh ada banyak banget massa pakai baju putih-putih gitu, rite? Yep, mereka ini merupakan massa aksi bertajuk “Aksi Akbar Bela Palestina” yang sengaja digelar Majelis Ulama Indonesia pada Minggu pagi kemarin. Sesuai dengan namanya, aksi ini tuh menuntut ketegasan sikap PBB atas berbagai tindakan genosida yang dilakukan Israel kepada Palestina. Nggak cuma dibanjiri puluhan ribu masyarakat, beberapa tokoh nasional mulai dari Anies Baswedan, Puan Maharani, sampai Retno Marsudi juga ikut dalam aksi ini.
Whoa rame banget dong.
Bukan lagi, guys. Pokoknya Minggu pagi kemarin tuh, Monas full sama massa dengan baju putih dan atribut-atribut Palestina gitu. You name it lah, mulai dari bendera, ikat kepala, sampai syal keffiyeh bertema Palestina semuanya ada. Pun para tokoh nasional yang ikut hadir di aksi bela Palestina kemarin juga nggak luput sama berbagai atribut ini. Semuanya semata demi menunjukkan dukungan kemerdekaan Palestina dari penjajahan zionis Israel.
Serius, sampai Menteri segala ikut aksi ini?
Ofc serius dong. Malahan nih, ada tiga menteri yang ikut hadir langsung di aksi bela Palestina kemarin. Mereka ini adalah Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Agama Yaqut Cholil. Nah pas di Monas kemarin, Pak Muhadjir bilang kalau kehadiran ketiga menteri di aksi bela Palestina ini merupakan instruksi dari Presiden Jokowi. Makanya Pak Muhadjir bilangnya nggak usah ragu dengan sikap Indonesia. “Kita akan dukung Palestina dengan seluruh kekuatan kita sampai Palestina merdeka,” gitu tambah Pak Muhadjir.
Okay, now I want to hear from our Menag.
You got it. Sama kayak beberapa tokoh nasional yang lain, Pak Yaqut juga udah ada di Monas dari jam enam pagi nih, guys. Sembari pakai baju putih dan syal keffiyeh yang jadi lambang solidaritas dukungan ke Palestina, Pak Yaqut juga kasih statement tuh soal posisi Indonesia yang berdiri dan membela Palestina secara penuh. Lebih lanjut, Pak Menag juga bilang kalau membela kemanusiaan merupakan ajaran semua agama. So, orang beragama pasti nggak akan diam aja dong ngeliat kemanusiaan sedang terinjak-injak di Palestina.
I heard Bu Retno baca puisi juga ya kemarin?
You heard it right, guys. Di depan ribuan massa aksi yang memadati Monas Minggu pagi kemarin, Ibu Menteri Luar Negeri kita ikut membacakan puisi yang Ia ciptakan sendiri. Kata Ibu Retno sih, puisi ini baru ia tulis pada malam sebelumnya. Puisi berjudul ‘Palestina Saudaraku’ berhasil menyentuh para massa aksi yang ada di Monas. Puisi lengkap Ibu Retno bisa kamu baca di sini yah.
Denger-denger ada Pak Anies juga ya?
Iya, guys. Eks Gubernur DKI Jakarta sekaligus capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan juga ikut tuh di acara bela Palestina kemarin. Di momen itu, Pak Anies menyerukan agar seluruh massa aksi nggak sekedar cuma jadi penonton dalam penjajahan Israel ke Palestina. In his words, Pak Anies bilang, “Kita mengatakan kepada semua, jangan berdiam diri ketika saudara-saudara kita diinjak, dilukai, ketika anak-anak masih kecil layu sebelum waktunya.”
Aaaand… Mbak Puan?
Nah, kalo Ketua DPR RI Mbak Puan Maharani sih, first of all doi dateng mewakili DPR RI yang mengutuk keras serangan masif Israel ke masyarakat sipil Palestina. Selain itu, Mbak Puan juga bilang kalau sejak zaman Presiden Soekarno, posisi Indonesia selalu konsisten dan tegas mendukung kemerdekaan Palestina. Makanya Mba Puan juga meminta ke masyarakat Indonesia buat nggak berhenti memberikan dukungan moril dan materil ke Palestina.
Got it. Anything else I should know?
FYI, massa aksi bela Palestina kemarin juga dapet semangka gratis yang dibagikan oleh sesama relawan juga, guys. Buat yang belum tahu, semangka ini tuh jadi simbol perlawanan masyarakat Palestina terhadap Israel dari tahun 1967. Warna semangka yang terdiri dari merah, putih, hitam, dan hijau ini mirip sama bendera Palestina. Selain itu, semangka juga melambangkan budaya dan identitas Palestina yang buahnya sendiri biasa ditanam di seluruh wilayah Palestina.