Acara Keagamaan Berujung Kematian di India

Admin
UTC
8 kali dilihat
0 kali dibagikan

When people are mourning in India...

Akibat insiden keinjek-injek yang menewaskan 116 orang.

Yep, selalu sangat waspada dan hati-hati ketika ikutan acara yang melibatkan banyak orang dan berdesak-desakan ya guys, karena itu bisa banget escalate quickly hingga jadi insiden mematikan. Hal inilah yang terjadi di Kampung Mughal Garhi, Hathras yang terletak di Uttar Pradesh, India.


Hah, what happened?

Jadi pada Selasa (02/07) minggu lalu, penyelenggara acara menggelar "religious gathering" aka kayak pengajian bersama gitu yang mendatangkan tokoh agama Hindu yang terkenal di daerah tersebut, namanya Bhole Baba. Nah, menurut polisi yang mengawasi acara, izin buat acaranya tuh cuma untuk kapasitas 80 ribu orang. Tapi yang dateng hampir mencapai 250 ribu orang. Hampir tiga kali lipatnya kan tuh....


Buset...

Masih menurut polisi, jadi kerusuhan bermula acara udah selesai dan Bhole Baba mau meninggalkan lokasi. Waktu itu, banyak perempuan yang hadir di lokasi berusaha mencapai panggung untuk bisa menyentuh kaki Bhole Baba yang mau cabs. Terus, ada juga sekelompok orang yang rebutan untuk mendapatkan tanah yang dilewati sama mobilnya Bhole Baba. Hal ini kemudian memunculkan kericuhan yang akhirnya menyebabkan ratusan orang berdesak-desakan dan terinjak-injak. FYI guys, dari 116 orang yang meninggal tadi hampir semuanya adalah perempuan sama anak-anak.


Ya ampuun...

That, overcrowded, ditambah dengan lokasi acara yang dilakukan di tengah-tengah sawah yang lagi hujan bikin lokasi jadi licin dan warga makin chaos. Akhirnya makin banyak warga yang ikut kena desak-desakan dan kepeleset hingga menyebabkan panggungnya juga roboh. Ga lama kemudian polisi dateng untuk menertibkan kerumunan, tapi suasana udah ga bisa terkontrol lagi. Part of it, kalo menurut polisi yang ada di lokasi, adalah juga karena panitia acara ngga menyediakan tenaga keamanan yang cukup buat mengatur kerumunan. Jadi ya chaos banget deh.


Terus gimana?

Well, terkait insiden ini, pengadilan tinggi Uttar Pradesh udah mengumumkan bahwa mereka bakal membentuk tim investigasi khusus untuk mengetahui kenapa hal tersebut bisa terjadi. Hal ini karena ada indikasi emang EO-nya juga yang berusaha menutup-nutupi insiden dengan ngumpetin baju atau sepatu para korban yang ngga sengaja ketinggalan karena rusuh berdesakan. Para korban yang selamat juga udah pada mendapatkan pertolongan di rumah sakit, though banyak juga yang nyawanya tidak tertolong pas mereka nyampe di RS.


Well, has anyone said anything?

Obviously, Bhole Baba himself, guys. Lewat lawyer-nya, beliau menyatakan turut berdukacita sedalam-dalamnya atas kematian para korban. Terus juga ada Perdana Menteri India Narendra Modi yang juga mengirimkan "thoughts and prayers" buat para korban, dan bilang bahwa pemerintah bakal membantu korban atas insiden ini.


Alright. Anything else?

Well, kejadian terinjak-injak kayak gini emang sering banget terjadi di India. Sebelumnya di tahun 2022, ada 12 orang yang meninggal ketika mereka berusaha memasuki kuil namanya Vaishno Devi di Kashmir. Waktu itu, warga berusaha masuk lewat pintu yang kecil banget. Insiden-insiden ini kemudian memunculkan desakan pemerintah untuk membentuk safety measure yang lebih baik dalam meng-handle acara keagamaan yang melibatkan orang banyak. 

© 2025 Catch Me Up!. All Rights Reserved.