Now, your 360º updates about the Singaporean tourists in Bandung...
Jangan ya dek ya....
Yes guys, ada-ada aja warga +62 ini. Di mana Polrestabes Bandung baru aja berhasil menangkap tiga orang pelaku pelecehan turis Singapura di Jalan Braga, Bandung, pada Sabtu (4/1) kemarin. Polisi bergerak cepat setelah video YouTube yang diunggah oleh turis korban pelecehan asal Singapura itu viral di media sosial.
Gimana ceritanyaaa...
So, insiden pelecehan itu terjadi pada akhir tahun, tepatnya hari Minggu (29/12/2024) minggu lalu. Tersebutlah dua orang turis asal Singapura, Joanna dan suaminya Darien yang sedang melalui jalanan Braga untuk menikmati suasana malam di Braga sambil nge-vlog. Ternyata, aktivitas mereka menarik perhatian tiga remaja laki-laki yang berjalan di belakang mereka. Ketiga remaja laki-laki berinisial RF, RM, dan MCA itu akhirnya ngikutin keduanya. Ga ngikutin doang, para bocil gajels itu juga pegang-pegang tas, ngacungin dua jari ke arah kamera, sampai pegang-pegang bagian belakang tubuh Joanna.
Geeez... so, what happened next?
Waktu sadar kalau anak-anak itu pegang-pegang dan terus ngikutin mereka, Joanna langsung bereaksi nggak nyaman dan bilang ke suaminya. Darien juga langsung menoleh untuk memperingatkan soal perilaku nggak pantas itu. Ketiganya langsung lari ke sebuah toko dan nggak berinteraksi lagi dengan dua pasangan suami istri itu. Setelah kejadian nggak menyenangkan itu, Joanna dan Darien berjalan di ruas jalan Braga lainnya karena merasa nggak aman atas kejadian tadi.
Terus-terus...
Ga lama, videonya diunggah ke YouTube. Dalam video itu, Joanna bilang bahwa doi dan Darien punya kesan baik selama empat bulan berlibur di Indonesia, tapi apa yang dialaminya nggak boleh dibiarkan gitu aja. Setelah video Joanna-Darien viral, ramai-ramai itu juga sampai ke telinga Pemkot Bandung. Petugas dari Satpol PP dan kepolisian langsung diutus untuk mencari pelaku dugaan pelecehan ke turis asing yang viral di media sosial.
Terus, ketemu?
Ketemu. Dalam keterangannya pada Jumat (3/1) lalu, Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengungkap kalau pihaknya serius menangani tentang laporan ini dan akan berkoordinasi terus dengan Polrestabes untuk mengungkap identitas pelaku. Not only that, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Arief Syaifudin juga meminta maaf atas insiden dugaan pelecehan itu. Beliau menegaskan bahwa keamanan dan kenyamanan wisatawan yang datang ke Bandung adalah prioritas. Pada Sabtu (4/1), pihak Polrestabes Bandung berhasil menangkap tiga pelaku yang masih di bawah umur dan berstatus pelajar dan warga Cimaung, Kabupaten Bandung.
YAMPUN BOCIELLL
Ya kan? Terus guys, ketiganya juga mengakui kalo benar mereka bertemu korban di Jalan Braga, Bandung. Waktu diperiksa tiga remaja laki-laki ini ngaku megang bagian belakang korban tapi berkilah kalo itu juga karena jalanan yang sempit. Pada polisi mereka mengaku kejadian itu terjadi setelah mereka pergi nonton pertandingan sepak bola. Posisinya mereka keluar cari makan ketika babak pertama selesai. Intinya mereka tertarik ngeliat ada turis yang nge-vlog berbahasa Inggris. Sampai kemudian terjadi juga hal-hal nggak pantas yang terekam dalam video vlog Joanna-Darien.
Terus sekarang kasusnya gimana?
It's practically over now. Menurut keterangan Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono kepada pers, kasus dugaan pelecehan ke turis Singapura di Braga sudah dihentikan. Hal ini karena korban sendiri yang minta biar proses hukum nggak perlu dilanjutkan setelah menerima permintaan maaf dari ketiga pelaku. Besides that, korban juga merasa kalau kejadian dan proses hukum ini bisa jadi pembelajaran bagi ketiganya yang masih di bawah umur supaya nggak mengulangi lagi di masa depan.
Alrite. Anything else?
Selanjutnya, pihak Polrestabes Bandung akan melakukan pembinaan kepada tiga pelaku yang sudah diamankan. Moreover, akan ada koordinasi dengan Dinsos sama Pemkot supaya ada edukasi pada remaja di wilayah Bandung supaya nggak mengulang kesalahan yang sama lagi.